
JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa ketahanan keluarga merupakan fondasi utama dalam membentuk karakter anak, dan sekaligus menjadi kunci bagi keberhasilan pembangunan nasional jangka panjang.
Pernyataan ini disampaikan dalam sambutannya saat menghadiri peringatan Milad ke-108 ‘Aisyiyah di Palembang.
BACA JUGA:Setelah Viral, Polisi Turun Tangan Selidiki Dugaan Pelecehan Anak di Bekasi
BACA JUGA:Saudi Sweeping Kolektor Dam, Menag Tawarkan Solusi Penyembelihan di Tanah Air
“Ketahanan nasional tidak mungkin tercapai tanpa ketahanan keluarga, karena keluarga adalah tempat pertama dan utama pendidikan karakter terbentuk,” ujar Abdul Mu’ti dalam keterangan tertulis Senin 9 Juni 2025 kemarin.
Ia menekankan bahwa pembangunan generasi emas Indonesia 2045 tidak cukup hanya mengandalkan kurikulum dan sekolah, melainkan harus dimulai dari rumah.
Salah satu contoh konkret adalah penerapan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, sebuah inisiatif Kemendikdasmen yang melibatkan kebiasaan sehari-hari anak seperti bangun pagi, beribadah, makan sehat, gemar belajar, hingga tidur tepat waktu.
BACA JUGA:Hasil Jepang vs Indonesia: Tidak Ada Ampun! Garuda 'Dibantai' 6-0 Oleh Samurai Biru
BACA JUGA:Puncak Haji 2025 Berjalan Lancar, Menag: Di Atas 95 Persen Sesuai Target
“Semua kebiasaan itu tidak akan efektif kalau tidak dibentuk dari rumah. Keluarga menjadi titik awalnya,” jelas Mendikdasmen.
Mendikdasmen juga menyampaikan apresiasinya kepada organisasi perempuan ‘Aisyiyah, yang dinilai konsisten mendukung pendidikan karakter anak melalui pendekatan berbasis komunitas.
Ia menyebut kolaborasi semacam ini penting untuk memperkuat jejaring sosial pendidikan yang partisipatif dan inklusif.
“Terima kasih kepada ‘Aisyiyah yang selama ini telah menjadi mitra strategis dalam memperkuat pendidikan karakter di masyarakat,” ungkapnya.
BACA JUGA:Polres Metro Bekasi Kota Tepis Adanya Penolakan LP Dari Korban Pelecehan Seksual
BACA JUGA:Tiga RUU Menuju Paripurna, Bob Hasan: Pembahasannya Hampir Rampung