Sedangkan untuk mesin K15B di varian GL menggunakan transmisi menggunaan AT 4-percepatan.
Meskipun dalam aplikasinya, kedua mesin ini memiliki performa yang nyaris sama, namun memiliki efisiensi BBM yang terpaut beberapa kilometer.
Dari hasil pengujian oleh tim media di Bandung, untuk mesin K15C pada varian SGX mampu melaju dengan komsumsi BBM rata-rata 30.67 km per liter dengan jarak tempuh 110 km.
Sedangkan untuk mesin K15B yang disematkan pada varian Fronx GL memiliki kemampuan efisisensi BBM 24.12 km per liter dengan jarak tempuh 110 km dengan kondisi jalan yang sama.
Kemampuan Fronx SGX efisiensi BBM mencapai 30.67 km per liter ini juga tak lepas dari fitur cruise control, Engine Auto-Stop serta peddle shift yang dapat memaksimalkan putaran mesin.
Karakter Suspensi Nyaman Sebagai Sebuah SUV
Sebagai sebuah SUV, Fronx juga telah dilengkapi dengan suspensi yang memberikan kenyamanan dalam berkendara sengan berbagai konsisi jalan dan gaya berkendara.
BACA JUGA:Pramono Bakal Kaji Keringanan Pajak Hiburan Malam di Jakarta
Suzuki Fronx mengadopsi suspensi berjenis MacPherson Strut pada bagian depan dan Torsion Beam di belakang.
Konstruksi tersebut berpadu dengan ringannya bobot kotor kendaraan yaitu 1.480 kg, wheelbase panjang serta ukuran ban 195/60 R16 sehingga menghasilkan karakter ayunan lembut namun minim rasa limbung.
Ketangguhan dan maskulinitas Suzuki Fronx semakin terpancar oleh ground clearance setinggi 170 mm.
Tidak hanya mempertegas aura SUV, namun jarak terendah dari tanah tersebut menambah kepercayaan diri pengendara saat menjelajahi lintasan yang berkontur variatif.