Tak Asal Tunjuk, Istana Beberkan Alasan di Balik 24 Dubes Baru: Networking Jadi Kunci

Selasa 08-07-2025,19:50 WIB
Reporter : Anisha Aprilia
Editor : M. Ichsan
Tak Asal Tunjuk, Istana Beberkan Alasan di Balik 24 Dubes Baru: Networking Jadi Kunci

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan penunjukkan 24 calon duta besar itu berdasarkan banyak pertimbangan.

Ia merinci 18 orang diantaranya merupakan diplomat dari Kementerian Luar Negeri. Sementara sisanya berasal dari non Kementerian Luar Negeri.

BACA JUGA:Megawati Hangestri Dipromosikan Manisa BBSK: Dia Bintang yang Bersinar

BACA JUGA:Tarif Impor 32 Persen Trump ke RI Direspons, BRICS Tak Tinggal Diam

Ia menjelaskan bahwa 6 orang di luar Kementerian Luar Negeri itu ditunjuk menjadi calon duta besar itu berdasarkan pertimbangan berupa networking, kompetensi hingga mengetahui seluk beluk negara tersebut.

"Ada sisanya itu orang-orang yang dianggap punya kemampuan, punya modal sosial, punya keluwesan, punya kelincahan, banyak network di negara yang bersangkutan. 

“Jadi kalau berbasis integritas, kompetensi, pengalaman tidak melulu harus karier, tapi kompetensi, networking, tahu seluk beluk sebuah negara itu menjadi pertimbangan penting juga untuk menunjuk seorang duta besar," kata Hasan di kantor PCO, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Juli 2025.

BACA JUGA:Kepercayaan Investor Global Menguat, Transformasi Jadi Fondasi Daya Tarik Saham BBRI

BACA JUGA:Dokter Anak Ungkap Fakta, Penyakit Kulit Jadi pada Bayi dan Balita Bisa Berakibat Fatal

Ia pun membantah jika penunjukan tersebut dilakukan secara cepat. Ia menjelaskan jika posisi tersebut harus segera diisi untuk menjalin hubungan yang lebih baik dan lebih erat dengan negara-negara sahabat.

"Jadi memang harus diisi. Jadi ini bukan soal prosesnya cepat atau tidak, tapi memang posisi-posisi ini harus sesegara mungkin diisi oleh pemerintah kita untuk menjalin hubungan yang lebih baik dan lebih erat dengan negara-negara sahabat," ujar Hasan.

Ia berharap para duta besar itu bisa meningkatkan hubungan baik Indonesia dengan negara-negara sahabat. Tak hanya dalam hal diplomasi, tapi segala macam hal untuk menciptakan perdamaian dunia.

"Ini penting, pak presiden selalu menyampaikan menciptakan tatanan dunia yang stabil. Karena begitu tatanan dunia tidak stabil, pasti punya impact terhadap banyak hal termasuk perekonomian negara kita," tutur Hasan.

BACA JUGA:Polda Metro Bongkar Kasus Peredaran Pangan Kadaluwarsa, Anggota Satpol PP Tangsel Jadi Tersangka

BACA JUGA:DPR Desak Kemenhub Investigasi Tenggelamnya KMP, Soroti Kelayakan Mitigasi Tempat Wisata

Kategori :