Istana: Produksi Mobil Maung Dikebut, Pemerintah Gelar Rapat Bahas Status PSN Malam Ini

Istana: Produksi Mobil Maung Dikebut, Pemerintah Gelar Rapat Bahas Status PSN Malam Ini

Politikus Partai Gerindra ini meminta doa kepada masyarakat agar produksi mobil buatan dalam negeri bisa berjalan lancar.-Disway/Anisha Aprilia -

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan proses pembuatan mobil maung sedang dikebut.

"Produksi maung Sedang dikebut. Siap," kata Pras di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, 22 Oktober 2025.

BACA JUGA:110 WNI Jadi Korban Penipuan Online di Kamboja, Menlu Sugiono: Sebagian Menolak Pulang

BACA JUGA:Sumardji Bantah Ada Rapat Exco PSSI: Belum Ada Undangan Resmi

Soal proyek mobil nasional masuk ke dalam proyek strategis nasional (PSN), Pras mengaku akan menggelar rapat terlebih dahulu bersama Kemenperin pada malam ini.

"Sore ini kebetulan kami ada jadwal rapat untuk membahas salah satunya hal tersebut," ungkapnya.

Meski demikian, Pras mengaku belum bisa menjelaskan secara detail. Ia berjanji akan menyampaikannya jika sudah selesai.

"Nanti kami update kalau sudah selesai. Nanti pada waktunya kita sampaikan," imbuhnya.

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Umumkan Kriteria Peserta yang Kena Pemutihan Iuran, Fokus pada Kelompok Ini

BACA JUGA:Kronologi Detik-detik Tewasnya Anggit Bima Mahasiswa IPB dalam Tugas Ekspedisi Patriot di Fakfak Papua

Prasetyo Hadi juga menyebut saat ini masih dalam tahap persiapan. Politikus Partai Gerindra ini meminta doa kepada masyarakat agar produksi mobil buatan dalam negeri bisa berjalan lancar.

"Sedang persiapan, mohon doanya saja. Kita harus tetapkan dulu cita-cita dan target bahwa kita bisa dan mampu memproduksi mobil buatan anak bangsa sendiri," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengusulkan agar proyek mobil nasional masuk kedalam proyek strategis nasional (PSN).

BACA JUGA:Presiden Ramaphosa: Indonesia Adalah Sekutu Setia Afrika Selatan Sejak Perjuangan Anti-Apartheid

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads