Lomba Digitalisasi Pasar 2025, Dorong Percepatan Transaksi Digital

Rabu 13-08-2025,11:22 WIB
Reporter : Cahyono
Editor : Subroto Dwi Nugroho

Dalam perlombaan ini, Perumda Pasar Jaya bertugas sebagai fasilitator yang berkolaborasi dengan Pemprov DKI, Bank Indonesia, OJK, dan sejumlah perbankan.

BACA JUGA:Ayah di Serang Tega Rudapaksa Anak Tiri 20 Kali Selama 2 Tahun, Modus Jadi 'Bos Mafia'

BACA JUGA:Aksi Wanita di Bekasi Nekat Bawa Kabur Taksi Online dan Speakernya, Sembunyi di Atap Rumah saat Ditangkap

Kolaborasi mencakup penyediaan sarana dan prasarana, pendampingan pedagang, hingga persiapan teknis lomba. 

“Kami memastikan semua peserta siap, baik dari segi infrastruktur maupun pemahaman teknologi,” jelas Irfan.

Perumda Pasar Jaya selama ini telah menerapkan teknologi digital di pasar tradisional untuk mempermudah transaksi, seperti pembayaran non-tunai melalui QRIS dan mesin EDC, aplikasi J-Kios untuk transaksi kios, hingga sistem parkir digital. 

“Literasi digital ini harus dibangun secara bertahap, baik untuk pedagang maupun konsumen,” ungkap Irfan.

“Digitalisasi pasar diharapkan dapat menjadi budaya baru yang berkelanjutan di pasar tradisional, bahkan setelah lomba usai.”

BACA JUGA:Intip Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 12 Agustus 2025, Cek Syarat dan Lokasi!

BACA JUGA:Cek Prakiraan Cuaca Jakarta Hari ini Selasa 12 Agustus 2025, Waspada Cuaca Ekstrem!

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, kegiatan ini bertujuan mempercepat transformasi digital di sektor perdagangan tradisional sekaligus meningkatkan inklusi keuangan para pelaku usaha.

Lomba Digitalisasi Pasar punya cakupan luas.

Penilaian bukan hanya soal kemudahan bertransaksi digital, melainkan juga kebersihan lingkungan, keamanan, penataan fasilitas umum, hingga partisipasi para pedagangnya, 

"Kami ingin menghadirkan pasar yang nyaman. Semoga lewat lomba ini pasar-pasar tradisional bisa terus berkembang," jelas Eli saat meninjau proses penilaian Lomba Digitalisasi Pasar 2025 di Pasar Gondangdia, Kamis 7 Agustus 2025. 

Menciptakan Ekosistem Pasar Aman, Tertib, dan Bersih

Kepala Bapenda DKI Jakarta, Lusiana Herawati, menyatakan, digitalisasi pasar tradisional akan memperluas akses pembiayaan, sekaligus membuat transaksi jadi lebih cepat dan aman. 

BACA JUGA:3 Truk Tinja yang Buang Limbah ke Saluran Air di Jaktim Terancam Dicabut Izin Usaha

Kategori :