JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung siap bertanggungjawab memperbaiki fasilitas umum yang rusak akibat demonstrasi di DPR/MPR RI.
Diketahui demonstrasi di kawasan gedung DPR pada 25 Agustus 2025 lalu berujung ricuh. Akibatnya sejumpah fasilitas umum mengalami kerusakan seperti separator jalan hingga CCTV milik Pemprov DKI Jakarta.
BACA JUGA:Bos Maktour Usai Diperiksa KPK Soal Korupsi Kuota Haji: Pemeriksaan Sangat Baik
Pramono menyebut, kerusakan fasilitas umum akibat demonstrasi sudah menjadi tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta.
"Segera kita perbaiki. Karena itu menjadi tanggung jawab pemerintah Jakarta apapun, walaupun pemerintah Jakarta tidak ada ketika peristiwa itu terjadi tetapi itu tetap menjadi tanggung jawab pemerintah Jakarta untuk segera memperbaiki," kata Pramono di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Agustus 2025.
Selain itu, Pramono juga akan mengerahkan petugas kebersihan untuk menyisir sampah sisa aksi demonstrasi.
BACA JUGA:Gelombang Protes Berlanjut, Mahasiswa Bentrok dengan Aparat di Senayan
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Ajak Masyarakat Tukar Poin MyPertamina, Hadiah Periode 2 Menanti
Usai aksi unjuk rasa pada 25 Agustus kemarin, petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengangkut sampah hingga seberat 18,72 ton.
Sampah tersebut didominasi bahan anorganik, seperti banner, botol plastik, dan sisa-sisa poster.
"Kemarin ketika demonstrasi tanggal 25, besoknya enggak sampai 1-2 jam sudah bersih," ujar Pramono.
Untuk mengantisipasi kericuhan terulang, Pramono telah menginstruksikan sekolah-sekolah di Jakarta untuk memperketat pengawasan anak didiknya.
BACA JUGA:Serius Usut Dugaan Korupsi di Kemendikbudristek, Kejagung Koordinasi dengan KPK
BACA JUGA:Ruben Amorim Soal Penyebab Kekalahan MU: Kacau Balau, Sulit Dijelaskan!