KPK Dalami Pengakuan Khalid Basamalah Berangkatkan Jamaah Furoda yang Berubah Jadi Haji Khusus

Sabtu 13-09-2025,14:44 WIB
Reporter : Ayu Novita
Editor : Khomsurijal W

JAKARTA, DISWAY.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap sejumlah hal didalami penyidik saat memeriksa pendakwah yang juga pemilik Uhud Tour, Khalid Zeed Abdullah atau Khalid Basalamah pada Selasa, 9 September 2025 lalu.

Salah satunya KPK menelusuri soal pergeseran visa haji bagi jamaahnya dari furoda menjadi haji khusus yang kuotanya ternyata bermasalah.

Khalid Basalamah ketika itu diperiksa penyidik sebagai saksi fakta dugaan korupsi kuota dan penyelenggaraan haji tahun 2023-2024 pada Kementerian Agama (Kemenag).

BACA JUGA:MAKI Adukan Yaqut Jabat Pengawas Haji ke KPK, Ini Kata Kubu Eks Menag

"Pengakuan dari yang bersangkutan juga terkait dengan awalnya menggunakan furoda kemudian bergeser menjadi haji khusus, nah, itu juga didalami termasuk perolehan dari kuota itu apakah dari biro perjalanannya atau menggunakan biro perjalanan lain," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan yang dikutip Sabtu, 13 Septembe 2025.

Budi juga menjelaskan bahwa pihaknya juga mendalami perihal ada tidaknya kuota haji tambahan yang dinikmati Uhud Tour. 

Ia menjelaskan bahwa keterangan Khalid dibutuhkan untuk membuktikan jual beli kuota haji khusus.

Jual beli kuota itu ini berawal ketika Indonesia mendapat 20.000 kuota tambahan dari pemerintah Arab Saudi. Pemberian ini bertujuan untuk mengurai antrean jamaah.

"Nah, itu kan juga termasuk bagian dari jual beli kuota yang menjadi materi penyidikan yang didalami oleh penyidik,” tegasnya.

Lebih lanjut, Budi juga bilang, pendalaman serupa soal jual beli kuota haji ini dilakukan pada sejumlah pihak. 

BACA JUGA:BMKG Prediksi Musim Hujan 2025-2026 Terjadi Lebih Awal, Masyarakat Diimbau Waspada

Misalnya, pihak asosiasi agen perjalanan atau travel agent maupun travel agent penyelenggara ibadah haji khusus.

Sebelumnya, KPK menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK pada Selasa, 9 September 2025.

"Ia menjelaksan bahwa mulanya terdaftar sebagai jemaah haji program furoda. Namun, dalam prosesnya ia mengaku ditawari oleh pemilik travel haji dan umrah PT Muhibbah Mulia Wisaya Pekanbaru Ibnu Mas;ud untuk kuota haji khusus. 

"Sehingga akhirnya kami ikut dengan visa itu ditravelnya dia di Muhbbah," kata Khalid kepada wartawan pada Selasa, 9 September 2025.

Kategori :