Benar saja, ketika kami menyusuri jalan tersebut, masih ada bekas-bekas kayu terbakar di sana. Kemudian ada selembar kertas berbunyi pemberitahuan.
"Combro Bu Aminah pindah....," sekilas kami lihat, kemudian Sigit menuntut kami menuju satu tempat jajanan yang melegenda di Jatinegara: Gelora Bakery.
Pabrik roti yang diapit rumah-rumah gang sempit. Tapi selalu ramai dikunjungi. Selain roti lembut, pabrik ini juga membuat roti renyah, cookies, dengan berbagai varian rasa.
Tak berhenti di situ. Perjalanan kami berhenti di titik terakhir yakni sebuah toko Kopi Bus Kota. Kopi-kopi yang dijual merupakan kopi asli dalam bentuk masih biji.
Tapi kami melihat, di toko ini terdapat mesin giling untuk menghaluskan kopi. Jadi Anda bisa beli kopi bijian atau kopi halus.
Wahana Bongkar SOP
Suwandi mensimulasikan bagaimana proses pengecekan sepeda motor sebelum sampai ke tangan konsumen. Kata dia pengecekan meliputi 59 titik mulai dari aki atau baterai hingga sensor-sensor elektroniknya.-Di-
Perjalanan tim Disway dan rombongan, lanjut dengan wisata kuliner. Masih di Jatinegara, ternyata ada rumah makan Ayam Goreng Bu Haji yang legendaris.
Rumah makan ini ada sejak 1948, tiga tahu setelah proklamasi kemerdekaan. Ciri khasnya adalah ayam kampung yang digoreng dengan garing.
Yang nggak kalah menarik sambalnya; sambal merah, sambal kacang dan saus kecap. "Minumnya es jeruk!" semua teman-teman media kompak minta minuman dingin dengan rasa segar.
Eksplor New Honda Scoopy dengan menyelami nilai-nilai sejarah Ibu Kota Jakarta, Wahana Honda berhasil mengajak kami "Berpacu dalam Sinergi: Honda Experience Wujud Nyata Sinergi Mobilitas dan Sustainability.
Sebab nggak cuma motoran tetap cari aman, tetapi habis itu Wahana Honda bongkar SOP (Standard Operating Procedure) pemesanan sampai sepeda motor sampai ke tangan konsumen.
Ini merupakan langkah aktif bisnis sepeda motor Honda untuk terlibat dalam bidang ESG melalui pengecekan kompeherensif sepeda motor yang akan dikirimkan ke konsumen, perhatian khusus terhadap keselamatan berkendara, hingga kepedulian terhadap pola hidup minimalis yang mendukung terciptanya ”Sustainable Living”.
“Honda ingin memberikan lebih dari sekadar kendaraan. Melalui program ini, kami ingin masyarakat melihat bahwa setiap unit sepeda motor yang diterima konsumen bukan hanya stylish dan fungsional, tapi juga bagian dari komitmen dalam membangun Negeri yang berkelanjutan, sejalan dengan Sinergi Bagi Negeri (SBN) yang terus kami jalankan bersama masyarakat,” ungkap Division Head of Marketing Planning & Analyst PT Wahana Makmur Sejati, Andra Friandana.
Para jurnalis yang ikut ambil bagian pada kegiatan Honda Experience merasakan langsung bagaimana sepeda motor Honda diposisikan sebagai partner berkendara yang menyenangkan.
Lebih jauh, program ini juga menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam membangun budaya berkendara yang lebih baik.
“Kami percaya bahwa keberlanjutan tidak hanya berbicara tentang lingkungan, tetapi juga bagaimana kita membentuk kebiasaan baru yang positif. Melalui sinergi bersama media dan masyarakat, Honda ingin menginspirasi generasi muda untuk terus maju, berkontribusi, dan membawa dampak positif bagi Negeri,” tukasnya.