Ustaz Yusuf Obral Jasa Kirim Doa di Sosmed, Ulama NU: Doa Bukan Komoditas yang Dapat Diperjualbelikan

Minggu 12-10-2025,22:00 WIB
Reporter : Hasyim Ashari
Editor : Reza Permana

BACA JUGA:OPM Kembali Berulah, Tembak Dua Prajurit TNI hingga Rampas Senjata

BACA JUGA:Reses Dana Anggota DPR Naik Rp700 Juta, Formappi: Pantas Gak Nangis Tunjangan Rumah Dipotong

Menjanjikan "doa khusus" yang lebih mustajab (dikabulkan) berdasarkan jumlah uang yang disedekahkan dapat berpotensi mengeksploitasi keyakinan publik dan mengarah pada ghirar (ketidakjelasan) dalam transaksi.

Ulama NU mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan menghindari praktik yang menjanjikan jaminan terkabulnya doa dengan imbalan tarif tertentu, karena keikhlasan dan kepasrahan kepada Allah adalah inti dari doa yang mustajab.

Jika seseorang ingin bersedekah, lakukanlah dengan niat tulus, dan jika ingin didoakan, cukuplah meminta didoakan oleh orang saleh tanpa menentukan tarif, karena doa pada dasarnya adalah murni anugerah dari Allah, bukan komoditas yang dapat diperjualbelikan.

 

 

 

 

 

Kategori :