Hadapi Ketidakpastian Zaman, Wamen Nezar Patria Soroti Pentingnya Kecakapan SDM di Bidang AI

Rabu 29-10-2025,14:53 WIB
Reporter : Ayu Novita
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Di tengah terjadinya bonus demografi, butuh kecakapan sumber daya manusia, utamanya dalam bidang teknologi kecerdasan artifisial (AI). 

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria yang mengungkapkan bahwa pentingnya Indonesia menghadapi tantangan zaman. 

BACA JUGA:5 Ide Kegiatan Sambut Halloween 2025 yang Seru dan Menarik, Momen Kumpul Bersama!

BACA JUGA:Lamine Yamal Beli Rumah Mewah Bekas Shakira dan Gerard Pique, Harganya Bikin Melongo!

"Ini PR besar kita semua untuk membangun sumber daya manusia yang cakap, yang siap menghadapi tantangan baru di dunia yang penuh ketidakpastian," kata Nezar dalam keterangannya pada Selasa, 28 Oktober 2025.

Ia menjelaskan bahwa AI menjadi teknologi penting karena adopsinya sudah sangat menigkat pesat sejalan dengan seamakin populernya paltform generative AI. 

Menurut Wamen Nezar, Indonesia membutuhkan talenta-talenta digital di bidang AI yang mampu mengembangkan teknologi AI secara mandiri sesuai dengan budaya bangsa.

BACA JUGA:Gubernur Pramono Siap Bangun RS Internasional, Berobat Tak Perlu ke Luar Negeri

BACA JUGA:Tarif TransJakarta Bakal Naik hingga Rp7.000, Pramono: Disesuaikan Kemampuan Masyarakat

"Negara yang berada di global south selalu memakai produk-produk yang dari luar, nilai-nilai yang ada disana ke mungkin tidak sejalan. Itulah mengapa kemandirian teknologi menjadi penting," tuturnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa angkatan kerja produktif Indonesia berusia 16-65 tahun mencapai 70 persen bonus demografi pada 2035. 

Dengan begitu, perlu langkah-langkah agar para generasi muda menghadapi masa bonus demografi tersebut.

"Ini adalah kekuatan produktif yang luar biasa, dan kita hanya bisa menikmati itu sampai dengan 2035 di puncak 70 persen itu, setelah itu dia menyusut, dan selanjutnya sampai 2045 mungkin sekitar 60 persenan atau di bawah itu," imbuhnya.

BACA JUGA:Kebakaran Gambut di Kampar, Diduga Disengaja, Api Nyaris Dekati Permukiman

BACA JUGA:Cek Kalender Jawa November 2025: Weton, Hijriah, Masehi

Kategori :