BACA JUGA:Nova Arianto Kecewa: Kalau Kita Takut Ya Semakin Sulit Situasinya!
Kemampuannya kembali menarik perhatian klub besar.
SC Heerenveen datang menjemput pada Januari 2022.
Di sana, pelatih Kees van Wonderen bahkan membangun sistem permainan di sekelilingnya, dan Fàbregas pun ikut memuji.
“Dia punya visi luar biasa. Saya ingin bekerja dengan pemain seperti dia," kata Fàbregas.
Dikhianati di Detik Terakhir
Dan kesempatan itu hampir datang, dan klub yang dilatih Fàbregas, Como 1907, menaruh minat besar.
Semua sudah siap, kesepakatan, kontrak, dan tanda tangan hingga pada jam-jam terakhir bursa transfer, Heerenveen membatalkan kesepakatan.
Alasannya sederhana tapi menyakitkan, mereka belum menemukan pengganti.
Mimpi bermain di Serie A pun lenyap seketika.
Kontrak Haye hanya tersisa enam bulan, dan ketika musim panas tiba, Como sudah promosi ke Serie A.
BACA JUGA:Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Zambia U-17 di Piala Dunia U-17 2025
BACA JUGA:William Saliba Tertarik Gabung Real Madrid
Fokus mereka berubah, dan nama Haye terlewat dari radar.