BACA JUGA:Prabowo Kagumi Bangsa Korea: Mereka Pekerja Keras dan Tangguh
BACA JUGA:Sebelum Tewas Terjatuh, Siswa Sekolah Internasional Tangerang Sempat Timpa Kanopi
Lebih lanjut, Ammar mengeluhkan keterbatasan alat komunikasi, di mana ia mengaku belum bisa melakukan panggilan video call atau telepon untuk berkoordinasi secara maksimal dengan kuasa hukumnya di Jakarta.
Oleh karena itu, Ammar Zoni memohon agar Majelis Hakim mempertimbangkan untuk menggelar persidangan berikutnya secara tatap muka (offline) demi mendapatkan kesempatan yang lebih adil dalam mempersiapkan pembelaan.
Permintaan ini direspons oleh Majelis Hakim yang menyatakan akan mempertimbangkan penetapan sidang offline jika perkara tersebut berlanjut ke pokok perkara.