Rano juga mengajak seluruh pihak, mulai dari operator transportasi, instansi teknis, komunitas, hingga masyarakat luas, untuk bersama-sama merawat layanan publik yang inklusif.
"Mari bersama membangun infrastruktur yang aksesibel, menghadirkan pelayanan dengan empati, serta menghapus stigma yang masih membayangi saudara-saudari penyandang disabilitas,” ujarnya.