Dasco Sicilia

Dasco Sicilia

Dahlan Iskan ketika menyambut kedatangan Sufmi Dasco Ahmad di kantor Disway di Jakarta, Kamis 26 Juni 2025.--

Untung dari Pontianak saya tertahan di Jakarta. Sudah terlalu malam. Tidak berhasil mengejar pesawat ke Yogyakarta.

Pagi-pagi saya buka WA. Ada kiriman WA dari Raffi Ahmad. Saya lihat pukul berapa ia kirim WA: 23.54 WIB. Hampir pukul 00.00. Maka, pagi itu, saya telepon Raffi. Ada apa.

"Pak Dasco akan ke kantor Disway siang ini (26 Juni 2025)," katanya. "Jam berapanya masih diatur," tambahnya.

Yang dimaksud Dasco adalah Sufmi Dasco Ahmad. Beberapa kali, dalam tulisan di Disway, saya menyebutnya sebagai bulldozer politiknya Presiden Prabowo Subianto. Kita perlu sosok seperti Dasco satu lagi untuk bidang ekonomi.

Untung kedua: kantor Disway di kompleks kampus Widuri Palmerah, Jakarta, sudah selesai direnovasi. Sudah agak pantas untuk menerima tamu sepenting Dasco.

Dari WA Raffi Ahmad itu saya tahu: ternyata Raffi sangat dekat dengan Dasco. Itu tidak saya ketahui selama ini.

"Rombongan Pak Dasco nanti berapa orang?" tanya saya. Maksudnya apakah diperlukan banyak kursi di sebelah beliau.

"Hanya kami berdua," jawab Raffi.

Sudah sangat lama saya tidak bertemu Raffi Ahmad. Sejak istrinya, Nagita Slavina, hamil pertama. Mereka pindah dari tower yang sama di apartemen kami. Maka kami tidak pernah lagi bertemu secara kebetulan di lift yang sama.

Kepindahan Raffi ke rumah landed semata untuk kehidupan anaknya nanti. Apalagi setelah yang pertama itu ia punya anak lagi. Dan lagi. Sedang saya masih tinggal di tower yang sama.

"Pak Dasco," ujar Raffi di awal pertemuan, "Pak Dahlan ini yang menjadi saksi pernikahan kami," ujar Raffi memperkenalkan saya saat hendak duduk di sofa. "Kemudian setelah lama tidak bertemu baru kali ini bertemu lagi," tambahnya.


Raffi Ahmad gayeng berdiskusi bersama Sufmi Dasco Ahmad dan Dahlan Iskan.--

Saya pun menyapa Pak Dasco dengan pertanyaan soal Raffi: "Jadi, ke mana-mana Pak Dasco selalu dengan Raffi?".

"Orang bilang ia itu seperti sekretaris militer saya," jawab Dasco sambil bercanda. Kami pun tertawa bersama.

"Sejak saya lulus dari AMN Magelang," tukas Raffi juga sambil bergurau.

''Lulus AMN Magelang'' yang dimaksud adalah saat Raffi bersama-sama para menteri dan wakil menteri mengikuti retreat di Akademi Militer Negara Magelang. Raffi adalah utusan khusus presiden bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni.

Dengan Pak Dasco kami ngobrol banyak hal. Dari makan bergizi gratis, Danantara, Garuda, Koperasi Merah Putih, pertanian, dan perpolitikan nasional.

Saya juga menggali di bidang apa saja Presiden Prabowo merasa bahagia atas pelaksanaan programnya. Lalu di bidang apa saja presiden kurang puas.

Dasco menceritakan panjang lebar semuanya. Dasco adalah guru besar ilmu hukum dan menjabat rektor Universitas Kebangsaan. Kini Dasco menjabat wakil ketua DPR RI, ketua harian DPP Partai Gerindra, dan wakil ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra.

Saya ceritakan kepada Pak Dasco bagaimana Raffi Ahmad mengirim WA nyaris pukul 00.00. "Itulah kami. Saya sendiri hanya bisa tidur sekitar tiga jam sehari," katanya. "Sering saya terpaksa telepon pejabat pada pukul 02.00," tambahnya.

Tapi tidak terlihat Pak Dasco seperti kurang tidur. Wajahnya segar berseri. Geraknya cepat cekatan. Tidak terlihat lelah.

"Pak Dasco ini lebih merasa orang Lampung atau orang Padang?" tanya saya.

"Hahaha...orang bilang saya orang Sicilia," jawabnya. Kami semua ikut tertawa. Tentu itu humor yang sangat mengena.

Dasco kelihatan senang saja dengan julukan ''orang Sicilia'' itu. Di obrolan ini ia masih sekali lagi menyebut kata ''orang Sicilia'' itu. Padahal orang Sicilia, Italia, dikenal sebagai --Anda sudah tahu.

"Ibu saya Palembang. Ayah saya Lampung Saya lahir di Bandung. Sekolah di Manado," ujar Dasco setelah berhenti tertawa soal Sicilia.

Ia bercerita di Lampung sudah selesai membangun rumah. Bukan rumah biasa. Rumah adat. Disebut rumah Balai Agung. Lokasinya di Pahoman Bandar Lampung.

Tak terasa kami ngobrol sampai 1,5 jam. Hari itu jadwal Dasco tetap padat. Padahal Presiden Prabowo sedang melakukan kunjungan kerja ke Bali. Kalau saja presiden di Jakarta Dasco tidak akan berani berjanji bertemu siapa pun. Atau bisa saja janji, tapi disertasi catatan: bisa batal mendadak karena dipanggil presiden.

Hampir saja saya tidak bisa bertemu Pak Dasco. Sore sebelumnya pesawat yang saya tumpangi dari Pontianak telat tiba di Jakarta setengah jam. Ini musim padat. Sulit cari tiket. Saya pasrah. Tidak jadi ke Yogyakarta –memenuhi undangan Butet Kartaredjasa– menonton pameran foto dan video dengan tema Eling Sangkan Paraning Dumadi –ingat pada asal usul.

Saya ingin melihatnya untuk tahu apakah Butet masih sangat anti Jokowi-Gribran –dari yang dulunya amat memuja. Apakah foto dan video yang dipamerkan masih soal politiknya itu.

Pameran itu sendiri sebulan penuh. Masih ada waktu. Kalau saja malam itu saya ke Yogyakarta alangkah sulitnya paginya cari tiket ke Jakarta untuk Pak Dasco.

Usai ngobrol politik itu kami ke Surabaya naik mobil. Tidak ada lagi tiket pesawat. Pun kereta api. Saya pun tahu: ternyata di setiap rest area di jalan tol kini sudah dilengkapi charging mobil listrik. Semuanya. Bahkan aneka pilihan: ada yang 25 kw, 50 kw, 100 kw, dan 200 kw –yang terakhir itu 25 menit baterai sudah kembali penuh. Saya berdoa semoga yang 100 kw DC itu segera ada di semua rest area.

Tiap kami berhenti isi ulang selalu ada mobil listrik yang juga isi ulang. Pertanda mobil listrik sudah begitu banyaknya.

Di sepanjang perjalanan kami pun masih membicarakan Dasco dan perannya di negara ini. Ia sosok menarik dan penting jadi bahan kajian politik.

Setiap era ada tokoh serupa.(Dahlan Iskan)

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Raffi Ahmad and Nagita Slavina (@raffinagita1717)

Sudah follow Instagram Harian Disway

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by ???????????????????????? ???????????????????????? (@harian.disway)

 

Follow juga konten-konten anak muda di Popline

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by POPLINE ID (@poplineid)

 

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 26 Juni 2025: Separo Jalan

MZ ARIFIN UMAR ZAIN

INILAH DAGING BAGI DANANTARA. Selain daging, apa? Tulang? Untuk manfaatkan tulang, kini ada MICRO WAVE,PRESTO. Tulang duri yg keras, bisa jadi tulang duri lunak. Semua tulang yg keras bisa jadi tulang lunak. Tulang pun enak.

djokoLodang

-o-- ... Itulah pabrik alumina. Di Kalbar. Dekat pelabuhan baru Kijing di luar kota Pontianak. ... *) di Solo, kota kelahiranku, kijing (bhs jawa) artinya batu nisan. Bangunan berbentuk persegi panjang yang dibuat di atas makam. Arti lain kijing adalah remis atau kerang air tawar. yang banyak ditemukan di perairan tawar seperti sungai dan danau. Nampaknya nama pelabuhan Kijing diambil dari arti yang ini. --koJo.-

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

BUMDES DANANDESA.. Camat: "Pak Lurah, kredit untuk Koperasi Merah Putih sudah cair? Lurah: "Sudah pak. "Cair berapa M? "Sudah sebesar 3 M, sesuai pengajuan. "Sudah didayagunakan dananya? "Dana sudah langsung bekerja, cari uang pak. "Bisnis apa? "Sementara, untuk simpan pinjam. "Semua peminjam anggota koperasi? "Tidak pak.. Peminjam, semuanya buruh pabrik rokok yang ada di desa kami. Pembayaran angsuran dipotong dari pembayaran upah buruh. Sehingga aman.. "Ada yang dipinjamkan untuk anggota koperasi? "Sementara belum. "Mengapa? "Pinjaman untuk buruh pabrik ini lebih aman pembayarannya. Kalau untuk anggota koperasi, kami belum berani meminjamkan. Kami takut pembayaran tidak lancar.. "Berapa jumlah buruh yang pinjam, dan berapa besar pinjaman per orang? "Yang pinjam 300 buruh, masing-masing sebesar Rp 10 juta. Pas 3 M itu pak.. "Berapa prospek keuntungannya? "Pinjaman 10 juta itu harus lunas dalam 6 bulan, dengan angsuran sebesar Rp 2 juta per bulan. Sehingga dalam 6 bulan akan terkumpul kembali uang pokok Rp 3 M, dan pendapatan bunga Rp 0,6 M. Dan nanti guliran kedua juga akan ada lagi pendapatan bunga Rp 0,6 M. Sehingga total pendapatan bunga Rp 1,2 M dari modal Rp 3 M. Berarti pendapatan BUMDES Danandesa adalah 40% dari pendapatan. "Ide anda bagus sekali. Sangat saya hargai. Tapi jangan bocorkan ke wartawan dulu detilnya. "Mengapa? "Karena Koperasi anda sudah bekerja kayak bank. "Siap pak..

Lagarenze 1301

Separo atau separuh? Saya masih ingat betul, sewaktu SMA guru Bahasa Indonesia memberi tanda silang pada kata numeralia "separuh" yang artinya setengah. "Memangnya moncong ayam?" ujarnya. Yang benar, seperti ditulisnya di papan: "separo". Waktu berlalu. Suatu hari saya membuka KBBI daring. Saya ketik "separo". Hasilnya: entri tidak ditemukan. Saya ketik lagi "separuh". Hasilnya: setengah, seperdua. Kesimpulannya, bentuk baku adalah "separuh". Sedangkan "separo" bentuk tidak baku. Itulah dinamika bahasa. Pada KBBI I (1988) dan KBBI II (1991), bentuk baku masih "separo". Pada KBBI III (2000) terjadi perubahan sebaliknya. Yang baku: "separuh". Hingga KBBI IV (2008), KBBI V (2016) dan KBBI VI (2023), kata "separo" tidak lagi ditemukan. Entah nanti apakah ada perubahan lagi. Bisa saja. Ketika "separo" yang berasal dari bahasa Jawa diserap dan menjadi kata baku. Toh Bahasa Indonesia bukan bahasa mati seperti Bahasa Latin.

Imam Mashuri

Tulisan pak Dahlan yang bagian penutup "kenapa takut Donald Trump dengan segala tarifnya" memakai teknik callback. Yakni memunculkan lagi suatu hal yang sudah dibahas sebelumnya. Dalam hal ini tarif Donald Trump. Biasanya teknik ini memunculkan pembahasan yang unik, atau yang sudah pecah sebelumnya. Agar logika yang dibangun lebih terasa patahnya. Jika mengacu pada tulisan pak Dahlan kali ini, alternatif penutup bisa sebagai berikut. 1) Kita sudah separo jalan menuju mandiri aluminium --separonya lagi di air terjun. 2) Kita sudah separo jalan menuju mandiri aluminium -- tanpa komitmen emisi internasional mungkin bisa 100%. 3) Kita sudah separo jalan menuju mandiri aluminium --kalau sudah full nanti, anda pasti tahu apa manfaatnya

okosp Sp

Dari foto bangunan itu saya tahu mana yang bangunan PLTU Batu Bara. Ciri khasnya adalah adanya bangunan cerobong tunggal yang sangat tinggi. Ciri khas yang membawa merah putih jadi warna cerobongnya. Dari cerobong itulah keluar asap dan debu halus batu bara dengan bau khas hasil pembakaran batu bara yang akan tercium pada malam hari di radius sekitar 1 km dan ke mana arah angin membawa. Selain asap dan bau itu yang harus ditangani serius adalah di hasil debu halus yang terikut dalam proses pembuangannya. Untuk itu harus disiapkan semacam sprayer yang menyemprot asap itu agar debunya bisa jatuh di lokasi dan tidak terbang terbawa angin ke mana-mana. Untuk itu kenapa cerobong dibangun harus sangat tinggi adalah dengan alasan asap yang keluar akan langsung terbang ke angkasa tanpa mengganggu lingkungan terdekat di sekitar PLTU. Beberapa kali kunjungan ke tambang batu bara di PT.BA Tanjung Enim, di KPC Sangata, di Adaro Tanjung, di Pama Asmi Kalimantan Tengah sudah sangat bagus penanganan emisi yang terjadi. Dari beberap PLTU swasta itu memang menggunakan hasil energinya untuk konsumsi kebutuhan proyeknya. Dan mudahan apa yang diucapkan Pak Presiden : "Negara ini kaya, tetapi kenapa sebagian besar rakyatnya miskin?", menjadikan sumber dayanya dikelola dengan benar. Kekayaan negara ini untuk kesejahteraan rakyat, bukan hanya untuk digarong para pejabat pengelolanya, kroni-kroninya atau oligarkinya. Negara kaya tapi banyak hutang, bingung mbayar hutang ini kan lucu.

Koko Pandan

Sedikit meluruskan: Pabrik peleburan aluminium, PT INALUM, bukan di Tanjung Balai, Asahan. Sesuai dengan google map, PT. INALUM berada di Kuala Tanjung, kabupaten Batubara, jarak kedua kota tersebut sekitar 100 km.

uve Zhang

Anda tahu masuk Singapura tak ada permen karet...itu ide Teh Cheang Wan.... seorang brilian mantan menteri pembangunan Singapura.....saking pesatnya Singapura membangun ada developer minta di cari kan tanah strategis....mudah bagi om Teh CW.... setelah itu ada angpao terimakasih gak gede cukup buat jalan jalan ke Amerika dll tapi Singapura ketat angpao gemuk haram....maka Om Teh CW kena pasal korupsi....beliau tulis Saya Kesatria harus bertanggung jawab atas apa yg saya lakukan....dia minum Baygon eh obat tertentu bunuh diri....padahal angpao nya ecek ecek....tapi itulah SAYA KESATRIA.....beliau kesatria sejati....berani terima angpao berani bunuh diri.....ada yg Kesatria model itu lagi disini??????

DeniK

42.ribu Koran Pikiran Rakyat edisi pemain baru Persib ludes terjual . Cara unik Persib bandung memperkenalkan pemain barunya .salah satunya lewat koran Pikiran Rakyat edisi kemarin. Bobotoh antusias berburu koran edisi khusus tersebut . Masyarakat kembali membeli koran yang sudah mati suri . Semoga ada terobosan yang lain lagi agar koran cetak bisa memperpanjang nafas .

Johannes Kitono

Tanpa PLN Tulisan Separo Jalan membuat beta senyum meringis. Bangga karena akhirnya Pabrik Alumina dengan PLTU 3 x 25 MW. Sudah jalan di Mempawah. Tentu akan menciptakan lapangan kerja. Dan rakyat sekitar bisa ikut nikmati cahaya listriknya. Sayangnya, juragan disway mungkin hanya mampir ke Pontianak ,Pelabuhan Kijing dan Pabrik Alumina. Belum sempat ke dusun Tampa dan Anciap Desa Bumbun Kecamatan Sadaniang. Hanya 2 jam jalan darat tanah dari Pabrik Alumina. Menurut Subandio, SH. anggota DPRD dari Fraksi PKB. Sejak NKRI merdeka 1945 sampai hari ini ( 2025 ). Belum ada sebatangpun tiang PLN yang tancap disana. Malam hari selalu gelap gulita. Hanya diterangi dengan Lilin dan Pelita. Dusun dusun itu terisolir karena jeleknya infrastruktur. Seharusnya Pemda Mempawah bersama PLN dan PT Alumina. Segera memperbaiki jalan tanah dan tarik kabel PLN kesana. Supaya rakyat didusun juga bisa ikut mencicipi hasil investasi PT Alumina. Semoga Semuanya Hidup Berbahagia.

Liáng - βιολί ζήτα

CHDI : "Alumunium batangan dijual ke pabrik-pabrik alumunium untuk memproduksi panci, wajan, kerangka atap rumah, kusen pintu dan banyak lagi. Kini praktis alumunium sudah meggantikan fungsi kayu yang kian mahal." Hanya seperti itukah kegunaan aluminium ?? Mungkin Abah DI belum mengetahui Buku "Aluminum Dreams : The Making of Light Modernity." yang ditulis oleh Mimi Sheller - Sociology Professor, Drexel University. Kemudian - tahun 2019, Massachusetts Institute of Technology (MIT) menurunkan tulisan yang diadaptasi dari buku Mimi Sheller tersebut : "The Uneasy Alliance Between Aluminum and Warfare" : From hand grenades to nuclear bombs, modern weaponry across the world rests on aluminum-based technology. ("Aliansi yang Tidak Nyaman antara Aluminium dan Perang" : Dari granat tangan hingga bom nuklir, persenjataan modern di seluruh dunia bergantung pada teknologi berbasis aluminium.) Bagi yang berminat untuk membacanya - berikut ini linknya : https://thereader.mitpress.mit.edu

Mahmud Al Mustasyar

Ada ketidak konsistenan dan kekurang tepatan tulisan Abah kali ini. Pertama; sekali waktu Abah menulis PT. Inalum berada di Tanjung Balai dan di waktu lain berada di Kuala Tanjung. Yang benar, PT. Inalum berada di Kuala Tanjung, yang dulunya berada di Kabupaten Asahan, sekarang masuk wilayah Kabupaten Batubara SUMUT. Kedua; air terjun untuk PLTA Sigura gura bukan berada di Kab. Asahan, tetapi berada di desa Paritohan Kabupaten Toba SUMUT. Ketiga; jarak antara PLTA Sigura-gura ke tempat peleburan alumunium di Kuala Tanjung adalah 175.8 km, melalui Jl. Sigura-gura, Jl. Lintas Sumatra dan jalan tol Kisaran - Indrapura.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 169

  • thamrindahlan
    thamrindahlan
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Runner
    Runner
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • Kurniawan Roziq
    Kurniawan Roziq
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Er Gham 2
      Er Gham 2
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • yea aina
    yea aina
  • Hendro Purba
    Hendro Purba
  • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
    MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Tivibox
      Tivibox
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Dasar Goblik
    Dasar Goblik
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • yea aina
      yea aina
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
  • Runner
    Runner
  • Em Ha
    Em Ha
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • heru santoso
    heru santoso
  • heru santoso
    heru santoso
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • heru santoso
    heru santoso
  • heru santoso
    heru santoso
  • heru santoso
    heru santoso
  • heru santoso
    heru santoso
  • heru santoso
    heru santoso
  • heru santoso
    heru santoso
  • heru santoso
    heru santoso
  • heru santoso
    heru santoso
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Achmad Faisol
    Achmad Faisol
  • Tivibox
    Tivibox
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Tom Rusdi
      Tom Rusdi
  • Tivibox
    Tivibox
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Ibnu Shonnan
    Ibnu Shonnan
  • Achmad Faisol
    Achmad Faisol
    • kambing hitam
      kambing hitam
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • Tivibox
    Tivibox
  • Herry Isnurdono
    Herry Isnurdono
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    • Tivibox
      Tivibox
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Achmad Faisol
    Achmad Faisol
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Tiga Pelita Berlian
    Tiga Pelita Berlian
  • Tiga Pelita Berlian
    Tiga Pelita Berlian
  • Dasar Goblik
    Dasar Goblik
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
    • Tivibox
      Tivibox
  • Lègég Sunda
    Lègég Sunda
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Muhammed Khurmen
    Muhammed Khurmen
    • Lekas Jaya
      Lekas Jaya
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Tivibox
      Tivibox
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • daeng romli
      daeng romli
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Suharno Maridi
    Suharno Maridi
  • Suharno Maridi
    Suharno Maridi
  • m note
    m note
  • siti asiyah
    siti asiyah
  • Kujang Amburadul
    Kujang Amburadul
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • djokoLodang
      djokoLodang
  • Jo Neca
    Jo Neca
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • djokoLodang
      djokoLodang
  • DeniK
    DeniK
  • Fauzan Samsuri
    Fauzan Samsuri
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Achmad Faisol
    Achmad Faisol
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • m note
    m note
  • my Ando
    my Ando
  • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
    MZ ARIFIN UMAR ZAIN
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Azza Lutfi
      Azza Lutfi
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN