Gunung Merapi Semburkan Guguran Lava Pijar Sebanyak 10 Kali, Status Level Siaga
JAKARTA, DISWAY.ID - Gunung Merapi menyemburkan guguran lahar pijar sebanyak 10 kali dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter pada Rabu, 23 Maret 2022.
"Longsoran lava pijar meluncur ke barat daya dari pukul 00.00 hingga 06.00 WIB," kata Hanik Humaida, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Geohazards (BPPTKG).
Menurut Harnik, selama periode pengamatan, Gunung Merapi juga mengalami 40 longsoran dengan amplitudo 4-39 mm dan durasi 32,1-173,7 detik, dan dua longsoran dengan amplitudo 3-4 mm dan durasi 74,9- Jauh dan gempa tektonik selama 113,1 detik.
BACA JUGA:Jangan Lupa! Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022 Dibuka Hari Ini, Simak Persyaratannya...
Pada Rabu pagi, asap kawah samar terpantau berwarna putih sedang, 25-50 meter di atas puncak kawah.
Analisis morfologi dari 11 hingga 17 Maret 2022 menunjukkan bahwa ketinggian Kubah Barat Daya berkurang sekitar 2 meter karena aktivitas longsoran.
Sedangkan kubah lava tengah tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan.
Volume kubah lava di barat daya tercatat sebesar 1.546.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.582.000 meter kubik.
BACA JUGA:Semeru Kembali Muntahkan Awan Panas Sejauh 4 Km, Status Level Siaga
Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima km) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal tujuh km).
Selain itu, guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro (sejauh maksimal tiga km) dan Sungai Gendol (sejauh lima km).
BACA JUGA:Astaga! Pria Ini Nyelonong Masuk Rumah Lalu Lakukan Pelecehan Terhadap Bocah Kecil
Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, maka lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: