Denny Siregar Tidak Akan Pilih Anies Baswedan di Pilpres 2024: Saya Akan Lawan Orang-orang Dibelakang Dia!
Denny Siregar Tidak Akan Pilih Anies Baswedan di Pilpres 2024-@aniesbaswedan/@dennysirregar-Instagram
JAKARTA, DISWAY.ID - Pegiat media sosial, Denny Siregar meyakini saat ini Anies Baswedan sedang berupaya untuk membersihkan namanya dari politik identitas.
Denny Siregar menyebut bahwa politik identitas sudah melekat pada Anies Baswedan sejak Pilgub 2017.
Politik identitas itu disebut Denny Siregar muncul pada tahun 2017 karena dimainkan oleh para pendukungnya.
"Tapi itu tidak akan mudah, Anies Baswedan. Jejakmu ada di mana-mana, ini zaman digital, semua jejak tersimpan," kata Denny Siregar, dikutip dari kanal YouTube CokroTV pada Jumat, 29 April 2022.
BACA JUGA:Denny Siregar Sebut Anies Baswedan 'Lucu', Timses Coba Hilangkan Kotornya Politik Identitas 2017
BACA JUGA:Kunjungi Madinah, Keluarga Atta Halintar Saksikan Fenomena Mengerikan dari Dalam Rumah: Ampuni Kami
Denny Siregar berjanji kepada dirinya sendiri bahwa ia akan terus mengingatkan kepada banyak orang bahwa Anies Baswedan adalah nama yang harus diingat ketika politik identitas dimainkan.
"Jangan pernah hilang dalam benak kita, karena pengingat itu penting, supaya kita bisa menjaga diri kita dari hal yang terburuk nantinya," tuturnya.
Lebih lanjut, Denny Siregar berjanji tidak akan memilih Anies Baswedan sebagai presiden apabila memang ada namanya dalam daftar Capres 2024 mendatang.
Hal itu dikarenakan Denny Siregar sudah sangat ingat permainan politik identitas yang pernah muncul di Pilgub 2017 lalu.
BACA JUGA:Ditanya Soal MotoGP, Ucapan Bahasa Inggris Nikita Mirzani Dianggap Berantakan hingga Dikritik Habis
BACA JUGA:Simak! Saran Ustaz Yusuf Mansur Jika Ingin Dapat Pertolongan Allah SWT, Lakukan 1 Tahun Tanpa Putus
"Kalau nama Anies Baswedan ada dalam daftar pilihan di Pilpres 2024. Saya tidak akan pernah memilih dia," tandas Denny Siregar.
Dan sudah pasti, saya akan melawan orang-orang dibelakang dia yang selama ini menunggu kesempatan untuk berkuasa atas nama agama. Catat ya, berkuasa atas nama agama!," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: