Fakta Terbaru! Remaja yang Geram Lihat Baliho Anies Baswedan, Sampai Sebut 'Orang Yaman'

Kemudian pria berbaju kuning itu menyebut bahwa seharusnya hanya orang-orang asli Surabaya yang boleh wajahnya terpampang di kota tersebut.

Setidaknya ia meminta baliho yang terpasang hanya foto pemimpin yang memang bekerja di Surabaya, bukan orang luar Surabaya.

BACA JUGA:Terkendala Izin Kerja, Arthur Irawan Batal Gabung MU: Walaupun Hati Gue Liverpool!

BACA JUGA:H-2 Lebaran, Kemacetan di Pelabuhan Merak Capai 19 Km

"Kalau orang Surabaya mungkin lah dipajang di sini, pemimpin," tandas sang pria.

"Ini siapa? Orang enggak kenal, jangan dipajang-pajang di sini." tutupnya.

Fakta terbaru menyebut bahwa sebenarnya lokasi pembuatan video dari pria berbaju kuning itu bukan berlokasi di Surabaya.

Pria itu membuat video tersebut di Jalan Raya Aloha, Kecamatan Waru, Sidoarjo arah ke Gedangan.

BACA JUGA:Ini Harapan Gina, Pilot Perempuan yang Mampu Terbangkan Pesawat Pelita Air

BACA JUGA:Resmi Berseragam Persebaya, Berikut Profil Singkat Altalariq Ballah

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Terang Media (@terangmedia)

Hingga artikel ini dinaikkan belum diketahui secara pasti bagaimana perkembangan dari kasus tersebut.

Sumber: