Satu Black Box China Eastern Ditemukan, Petugas Terkendala Hujan Dalam Melanjutkan Evakuasi

Satu Black Box China Eastern Ditemukan, Petugas Terkendala Hujan Dalam Melanjutkan Evakuasi

Setelah melakukan pencarian, akhirnya satu dari dua kotak hitam dari jet China Eastern yang mengalami kecelakan ditemukan.--twitter@Marchfoward

JAKARTA, DISWAY.ID--Setelah melakukan pencarian, akhirnya satu dari dua kotak hitam dari jet China Eastern yang mengalami kecelakan ditemukan.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu seorang pejabat dari Administrasi Penerbangan Sipil China.

"Kami telah menemukan salah satu kotak hitam sore ini," jelas Mao Yanfeng selaku Kepala Pusat Investigasi Kecelakaan Penerbangan Sipil China.

“Akan tetapi dengan kondisi casing yang rusak parah kami melakukan verifikasi apakah itu data atau audio recorder,” papar Mao.

BACA JUGA:83 Persen Pengemudi Indonesia Inginkan Mobil Listrik, Infrastruktur dan Pemahaman Pegang Peranan Penting

Mao menambahkan bahwa saat ini tim masih terus melakukan pencarian terhadap balck box yang kedua.

Kondisi cuaca hujan yang menggurur lokasi membuat pencarian terpaksa dihentikan sementara.

Sebelum diberitakan bahwa pesawat penumpang China Eastern Airlines jatuh wilayah lereng gunung pada hari Senin dengan korban sebanyak 132 penumpang.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Umumkan Kabar Baik, Umat Muslim Diizinkan Ibadah Salat Tarawih di Masjid

Dampak hujan cukup membahayakan tim dalam melakukan pencarian karena harus menelusuri berbagai area dimana lokasi tersebut berpotensi terjadinya longsor.

Dilansir dari  straitstimes.com, sebelum kecelakaan terjadi pilot tdak berhasil melakukan komunikasi dengan pihak pengawas lalu lintas udara dan akhirnya setelah menukik tajam dengan laju mendekati kecepatan suara.

Akibat kecepatan dari pesawat yang mengalami kecelakaan tersebut membuat petugas mengalami kesulitan dalam mengumpulkan barang bukti.

BACA JUGA:Profil Lengkap Ash Barty, Petenis Putri Nomor 1 Dunia Putuskan Pensiun di Usia 25 Tahun

Boeing 737-800 ini saat dalam keadaan normal dapat meluncur di udara dengan kecepatan lebih dari 966 km/jam bahka dapat melebihi 1.125 km/jam berdasarkan data dari Flightradar24 yang merupakan situs web pemantau pesawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: straitstimes.com

Berita Terkait