Lima Pabrikan di Luar Ducati Protes Keras, Perangkat Front Ride-Height Resmi Dibekukan Mulai MotoGP 2023

Lima Pabrikan di Luar Ducati Protes Keras, Perangkat Front Ride-Height Resmi Dibekukan Mulai MotoGP 2023

Johann Zarco memanfaatkan perangkat front ride-height dan rear ride-height pada Ducati GP22 miliknya di sirkuit Mandalika-MotoGP-

BACA JUGA:Ini Jadwal dan Lokasi Layanan SIM Keliling di DKI Jakarta Hari Ini, Kamis 24 Maret 2022

Makanya, setelah penerapan paket aerodinamis dan holeshot device ini, kecepatan motor di MotoGP jauh lebih stabil dan sangat efisien.

Meskipun penggunaan untuk perangkat holeshot device sifatnya hanya mekanis atau tak terhubung dengan sistem elektronik, karena ada pelanggaran di situ.

Terdapat pelarangan bagi tim mana pun yang mencoba menambahkan sesuatu pada sistem elektronik. Sebab, sistem elektronik yang digunakan di MotoGP benar-benar baku dari Magneti Marelli.

Makanya, para insinyur MM tersebar di semua tim MotoGP untuk membantu setiap tim mendapatkan setup terbaik. Jadi nggak main-main untuk sektor ini alias sangat ketat.

BACA JUGA:Prakiraaan Cuaca BMKG, Kamis 24 Maret 2022, Waspada Terjadi Hujan Disertai Angin dan Petir di 22 Wilayah

Lalu sejak musim lalu Ducati mengembangkan perang tersebut menjadi Front Ride-Height device.

Mekanismenya sama, namun perangkat ini sedikit dikembangkan secara elektrikal menggunakan sebuah switch atau tombol untuk membuat downforce ketika motor keluar dari tikungan.

Sepintas dengan perangkat tersebut, tampilan motor MotoGP saat ini seperti motor dragrace karena ground clreance menjadi sangat rendah ketika menggunakan perangkat tersebut.

Namun, kelima pabrikan selain Ducati memprotes perangkat Front Ride-Height karena dinilai membutuhkan tambahan biaya pengembangan.

BACA JUGA:Ini Jadwal dan Lokasi Layanan SIM Keliling di Bekasi Kota Hari Ini, Kamis 24 Maret 2022

Komisi Grand Prix yang diketuai oleh CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta, Paul Duparc dari FIM, kepala asosiasi tim balap internasional Herve Poncharal dan perwakilan asosiasi pabrikan Bienese Bierma.

Mereka memutuskan kalau perangkat tersebut akan dilarang mulai MotoGP 2023.

“Selama pertemuan Komisi yang diadakan di Lusail pada tanggal 4 Maret 2022 para delegasi Komisi Grand Prix diminta untuk mempertimbangkan dua usulan alternatif mengenai hal ini.

“Keduanya memiliki tujuan untuk mencegah peningkatan kinerja lebih lanjut dan peningkatan biaya pengembangan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads