Lima Pabrikan di Luar Ducati Protes Keras, Perangkat Front Ride-Height Resmi Dibekukan Mulai MotoGP 2023

Lima Pabrikan di Luar Ducati Protes Keras, Perangkat Front Ride-Height Resmi Dibekukan Mulai MotoGP 2023

Johann Zarco memanfaatkan perangkat front ride-height dan rear ride-height pada Ducati GP22 miliknya di sirkuit Mandalika-MotoGP-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Front ride-height device yang dikembangkan Ducati akhirnya mulai musim depan, MotoGP 2023, dilarang. Memang seperti perangkat tersebut?

Perangkat front ride-height yang dipasang oleh Ducati pada semua motornya musim ini akan dibekukan mulai musim depan.

Komisi Grand Prix telah berunding yang didukung oleh lima pabrikan berbanding satu, menyebutkan kalau perangkat ini harus dihapus dan dilarang.

Ducati, sejak 2015 memang kerap membuat hal-hal baru di MotoGP.

BACA JUGA:Kabar Baik! Rusia Kembali Buka Visa Perjalanan Bagi Warga Indonesia, Kondisi Dijamin Aman

Awalnya paket aerodinamis sempat dikecam pada 2015 dan disebut sangat membahayakan keselamatan balapan.

Namun akhirnya, paket aerodinamis yang terbukti cukup efektif meningkatkan performa motor, kini menjadi sesuatu yang harus dikembangkan para pabrikan.

Ducati lantas kembali menerapkan teknologi yang memang bukan hal baru di dunia motorsport, yakni holeshot device.

Perangkat ini awalnya hanya digunakan saat start atau awal balapan.

BACA JUGA:Presenter Cantik Ini Sumringah Dihadiahi Sesuatu Oleh Marc Marquez, Ternyata Barang Sangat Berharga, Loh!

Kunci perangkat ini bertujuan untuk membuat motor agar tetap menapak di aspal dengan baik, sehingga output tenaga motor sangat efisien.

Selain itu, inti dari pengembangan perangkat tersebut adalah agar roda depan tak mudah terangkat alias anti-wheelie.

Wheelie selalu jadi persoalan di MotoGP, baik ketika awal balapan maupun saat keluar dari tikungan.

Pasalnya, hal tersebut mempengaruhi performa akselerasi motor menjadi terhambat, sehingga top speed motor sulit digapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads