Netflix Hapus Serial Animasi Anak-anak dengan Alasan Sahamnya Anjlok

Netflix  Hapus Serial Animasi Anak-anak dengan Alasan Sahamnya Anjlok

Ilustrasi: Netflix menyajikan beragam serial Animasi termasuk konten anak-anak. Sayang senentar lagi akan dihapus. -Pixabay/@yousafbhutta-disway.id

NEW YORK, DISWAY.ID - Netflix telah membatalkan serial animasi yang dibuat oleh Meghan Markle. 

Dengan alasan, ini adalah upaya penghematan biaya yang tinggi menyusul hasil kuartal pertama yang mengecewakan. 

Sementara saham Netflix mereka pun terjun bebas, ditambah lagi pemberhentian secara masif pelanggan akibat serangkaian invasi Rusia ke Ukraina.

BACA JUGA:Drakor Bloody Heart Tayang di Disney Plus Mei Mendatang  

Kondisi ini membuat Netflix dibuat serba sulit dalam mengembangkan bisnis streemingnya.  

Raksasa streaming TV itu mengonfirmasi dalam sebuah email kapda AFP pada Selasa 3 Mei 2022 bahwa mereka tidak melanjutkan proyek  "Pearl" Duchess of Sussex, yang rencananya tayang pada Juli tahun lalu.

Pembatalan itu adalah bagian dari keputusan strategis yang dibuat Netflix seputar serial animasi, kata perusahaan itu.

BACA JUGA:Pencipta Manga Ninja Hattori Tutup Usia 

Mereka pun menegaskan menghapus serial anak-anak lain termasuk "Dino Daycare" dan "Boons and Curses."

Markle dan suaminya, Pangeran Harry dari Inggris, menandatangani kesepakatan untuk memproduksi konten untuk platform streaming setelah berhenti dari tugas kerajaan mereka di Inggris.

Pasangan yang berbasis di California ini membentuk perusahaan produksi bernama Archewell Productions.

BACA JUGA:Putri Bruce Willis Ungkap Penyebab Sang Ayah Pensiun dari Dunia Perfilman 

Serial "Pearl" akan menceritakan tentang seorang gadis berusia 12 tahun yang terinspirasi oleh tokoh-tokoh wanita bersejarah.

Pada tahun 2020, Harry dan Meghan mengumumkan bahwa mereka akan membuat serial dokumenter tentang Invictus Games untuk prajurit dan wanita yang terluka, yang telah lama diperjuangkan Pangeran Harry.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: afp

Berita Terkait

Close Ads