101 Warga Berhasil Dievakuasi setelah 2 Bulan Sembunyi di Bunker Pabrik Baja Mariupol

101 Warga Berhasil Dievakuasi setelah 2 Bulan Sembunyi di Bunker Pabrik Baja Mariupol

Kondisi anak-anak di Kota Mariupol yang terus dihantui ketakutan dan kelaparan. Ukraina mengusulkan untuk mengadakan perundingan dengan Rusia di Kota Mariupol yang saat terkepung. -Twitter/@FILMVIE-disway.id

Roket Rusia menghantam bagian lain Ukraina timur dan selatan dan menargetkan tempat pembuangan perangkat keras militer Barat yang canggih. 

Rusia kini mengalihkan kekuatan tembakannya ke timur dan selatan Ukraina. Ini dilakukan setelah gagal merebut ibu kota Kyiv pada Maret. 

Sementara AS, Inggir dan sekutunya akan memberikan perhitungan berupa sanksi yang lebih keras, termasuk membantu pertahanan udara Ukraina dan artileri jarak jauh.

”Ini adalah saat terbaik Ukraina, yang akan diingat dan diceritakan untuk generasi yang akan datang," kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam pidatonya di parlemen Ukraina melalui tautan video. 

Kata-kata ini terakhir diucapkan oleh Churchill pada tahun 1940 ketika Inggris menghadapi ancaman invasi dan dikalahkan oleh Nazi Jerman.

”Pasukan Rusia mencoba menyerbu Azovstal. Serangan itu dimulai setelah pesawat Rusia membom lokasi itu semalam,” dikutip Disway.id outlet berita Pravda Ukraina.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukan Ukraina telah menggunakan gencatan senjata untuk menetapkan posisi penembakan baru. Bahwa pasukan yang didukung Rusia sekarang mulai menghancurkan lokasi strategis. 

Lebih jauh di sepanjang pantai Laut Hitam, rudal presisi tinggi menghantam lapangan terbang dekat pelabuhan Odessa di mana drone dan amunisi yang dipasok ke Ukraina oleh Amerika Serikat dan sekutu Eropa disimpan, menurut kementerian pertahanan Rusia.

Perang yang diluncurkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada 24 Februari juga sangat terfokus di provinsi timur Donetsk dan Luhansk, yang sebagian sudah dikuasai oleh separatis yang didukung Rusia.

Pasukan Rusia mencoba mengepung pasukan besar Ukraina di sana, menyerang dari tiga arah dengan pemboman besar-besaran di sepanjang garis depan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: afp