Tim Gabungan Bersihkan Sisa Material Pascabanjir Di Kabupaten Bangka Selatan

Tim Gabungan Bersihkan Sisa Material Pascabanjir Di Kabupaten Bangka Selatan

Kondisi salah satu rumah warga terdampak banjir di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung, Rabu 4 Mei 2022.-BPBD Kabupaten Bangka Belitung.-disway.id

BANGKA BELITUNG, DISWAY.ID - Banjir melanda tiga kelurahan di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi BANGKA BELITUNG sejak Rabu 2 Mei 2022.

Peristiwa banjir tersebut terjadi pascahujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada pukul 08.00 WIB. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Selatan melaporkan, banjir yang merendam Kelurahan Teladan, Kelurahan Tanjung Ketapang dan Kelurahan Toboali di wilayah Kecamatan Toboali tersebut telah surut pada Kamis 5 Mei 2022.

BACA JUGA:Respon Cepat, Tim Gabungan BPBD Langsung Distribusikan Bantuan Untuk Korban Tanah Longsor di Tangsel

Adapun pada saat kejadian, tercatat sebanyak 111 kepala keluarga dan 111 unit rumah terdampak banjir dengan ketinggian muka air bervariasi antara 50 hingga 100 centimeter. 

Selain itu, Tim Gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI/Polri, unsur daerah dan masyarakat langsung melakukan pendataan, evakuasi warga dan barang-barang yang perlu diselamatkan dan melakukan penyedotan genangan air serta melakukan pembersihan material banjir yang tersisa. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk sebagian wilayah Kabupaten Bangka Selatan, akan terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada hari ini dan besok 6 Mei 2022.

BACA JUGA:Evakuasi Longsor Setu Tangsel Hanya Dengan 20 Orang Tim BPBD Gegara Alat Berat Sulit Masuk

”Merespon hal tersebut, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan,” Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.

Waspada pula akan adanya potensi bencana hidrometeorologi susulan dengan mengetahui potensi bencana di daerah masing-masing, utamanya pada masa libur lebaran kali ini. 

Mengingat banyak masyarakat yang melakukan perjalanan menuju kampung halaman maupun tempat wisata.

BACA JUGA:Kecelakaan dari Mudik, Bupati Kuningan Pastikan Ganti Kerusakan Mobil dan Motor yang Tertabrak 

”Jika terjadi hujan lebat menerus selama satu jam, masyarakat di kawasan wisata air yang terhubung dengan aliran sungai dari hulu agar menghindar dan menjauhi kawasan daerah aliran sungai hingga 1-2 jam setelah hujan reda,” terangnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bnpb

Berita Terkait

Close Ads