Arus Balik Lebaran Menuju Jakarta Diprediksi Tembus 1,2 Juta Kendaraan Akan Lalui GT Halim
Gerbang Tol Halim, Jakarta Timur akan jadi titik muara kepadatan di arus balik di Jakarta-Ntmcpolri-
JAKARTA, DISWAY.ID - Arus balik Lebaran 2022 akan bermuara satu arah di Jakarta, di mana Gerbang Tol (GT) Halim di Jakarta Timur akan dilalui oleh 1,2 juta kendaraan.
Puncak arus balik pemudik menuju Jakarta dan sekitarnya akan terjadi mulai hari ini, Jumat 6 Mei 2022 hingga Minggu 8 Mei 2022.
Polisi menyebut, 1,2 juta kendaraan para pemudik dari Jawa Barat dan Jawa Tengah akan melalui GT Halim.
Hal tersebut diungkap Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, saat ditemui di TMC Polda Metro Jaya, Kamis 5 Mei 2022 seperti dikutip dari Ntmcpolri.
BACA JUGA:Harga Outfit Nagita Slavina saat Lebaran 2022 Bikin Geleng-geleng Kepala, Totalnya Mencapai 3 Digit!
“Beban terberat adalah nanti di pintu masuk ke Jakarta yang dari arah Jawa Barat dan Jawa Tengah yang berangkat melalui Cikatama dan Kalitama, kalau kita jumlahkan kurang-lebih ada 1,2 juta kendaraan yang nanti akan lewat Gerbang Tol Halim sebagai pintu masuk dari arah timur Kota Jakarta,” kata Sambodo.
Sambodo mengatakan, saat arus mudik, jalur sudah terpecah dengan 60 persen kendaraan ke arah Jawa Tengah dan 40 persen ke arah Jawa Barat.
Namun, pada saat arus balik, jalur akan terpusat satu arah yang bermuara di Jakarta.
“Pada saat one way arus mudik itu jalur sudah terpecah, 60 persen ke Jawa Tengah, 40 persen ke arah Bandung arah Jawa Barat. Kemudian, di Jawa Tengah pun sudah terpecah pintu keluar Cirebon dan sebagainya,” jelasnya.
BACA JUGA:Arus Balik di Tol Cipali Padat, Sistem One Way Masih Diberlakukan
BACA JUGA:Pria Injak Al-Quran di Sukabumi, MUI Minta Umat Islam Tetap Tenang: Jangan Terpancing!
“Tapi pada saat arus balik itu semuanya nanti akan bermuara di Jakarta. Itulah sebabnya kami dari pihak Polda Metro Jaya khususnya Ditlantas perlu melakukan langkah-langkah rekayasa lalu lintas dan imbauan kepada masyarakat agar perjalanan arus balik dari masyarakat tidak terhambat,” terangnya.
Sambodo mengatakan, peningkatan volume kendaraan yang menimbulkan kemacetan tidak bisa dihindari.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: