Wali Kota Surabaya Minta Manajemen Water Park Kenjeran Tanggung Jawab Penuh

Wali Kota Surabaya Minta Manajemen Water Park Kenjeran Tanggung Jawab Penuh

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menjenguk korban seluncuran air Kenpar, Sabtu 7 Mei 2022 malam.-@ericahyadi_-Instagram

SURABAYA, DISWAY.ID-Wali Kota SURABAYA Eri Cahyadi meminta manajemen Water Park Kenjeran SURABAYA, bertanggung jawab penuh atas insiden seluncuran air ambrol yang membuat belasan anak terluka. 

”Kami minta kepada manajemen untuk bertanggung jawab penuh. Saya juga minta agar mengecek kembali wahananya, yang sekarang masih dalam penyelidikan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi, Sabtu 7 Mei 2022.

Melansir akun instagramnya, Eri Cahyadi menjelaskan bahwa dari 16  anak yang terluka, 8 diantaranya dirawat di rumah sakit, 3 diantaranya kakak beradik. 

"Di lorong, saya bertemu Pak Abdul Malik Sadin. Wajahnya penuh keringat. Tiga anak beliau menjadi korban musibah ini, salah satunya dirawat di ICU. Saya genggam tangannya, menguatkan dan memberi semangat," tulis Eri saat menjenguk belasan warganya yang menjadi korban  kecelakaan ambrolnya seluncuran kolam renang Kenjeran Park (Kenpark) di RSUD Soetomo dan RSUD Soewandhie, Sabtu 7 Mei 2022, malam.

Setibanya di IGD RSUD Soetomo, Wali Kota Eri langsung menuju ke ruang ICU untuk melihat langsung kondisi korban kecelakaan di wahana tersebut. 

Satu per satu pasien di lihat kondisinya sembari memberikan semangat kepada pihak keluarga korban.

”Tidak ada korban jiwa. Tiga tadi masih di IGD dan yang empat sudah ada di tempat rawat inap. Sedangkan yang satu sudah persiapan untuk pulang karena mengalami luka ringan,” kata Eri, mengutip JawaPos.com, Minggu 8 Mei 2022.

Wali Kota Eri Cahyadi juga menyampaikan kepada dokter yang menangani pasien untuk memantau dan memberikan perawatan secara maksimal agar segera pulih. 

Dia juga menyampaikan kepada pihak manajemen Kenjeran Park untuk bertanggung jawab memberikan bantuan pengobatan hingga kondisi pasien kembali pulih normal

Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga mengimbau agar pihak pengelola wisata Kenjeran Park untuk lebih waspada dan menjadikan hal tersebut sebagai pembelajaran.

BACA JUGA:Mengerikan! Video Detik-detik Pengunjung Waterpark Kenjeran Surabaya Terjatuh dari Atas Seluncuran

Dia juga menyampaikan, setiap investor yang memiliki tempat wahana wisata tentu harus memiliki izin. Selain itu, harus diimbangi dengan perawatan berkala agar tidak terjadi lagi hal serupa di tempat wisata lain di Kota Surabaya.

”Dalam pemeliharaan itu kan milik swasta, jadi kalau pemeliharaan ini dilakukan investor dan harus menjamin layak fungsi wahananya. Kita nanti lakukan evaluasi di tempat wahana atau wisata lainnya,” tutur Eri.

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Temukan Bahan Pangan Rusak dan Kedaluwarsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: