Beredar Chat Suami Briptu Suci Darma Mohon-mohon Minta Kembali, Netizen: Jangan Mau Balik

JAKARTA, DISWAY.ID-Beredar di sosial media, bukti chat antara Briptu Suci Darma (Layangan Putus Versi ASN Protokoler) dengan sang suami DKM. 

Disebutkan dalam unggahan tangkapan layar yang tersebar di akun instagram @yanglagiviral, DKM meminta rujuk dengan Briptu Suci Darma setelah kasusnya viral dan menjadi perhatian publik. 

Isi chat diduga melalui aplikasi WhatsApp itu menunjukkan sang suami memohon untuk kembali dan menjelaskan bahwa dia tak ada maksud untuk menghancurkan hidup Suci Darma.

"Kk idak dek nak ngancuri hidup adk, nak benar2 kk t berkeluarga dg adk t, kk mohon nian dek (kaka tidak mau menghancurkan hidup adik, kakak ingin benar-benar berkeluarga dengan adik, kakak mohon sangat dek)." demikian tulisnya.

Unggahan tentang Briptu Suci Darma ini pun menarik perhatian netizen. Mereka ramai-ramai meninggalkan komentar mendukung Suci Darma dan menghujat suami beserta selingkuhannya. 

"Jangannn mauuu balik mbaa" saran Sophie_alh***

"Gak usah dikasih ampun laki2 dan perempuan seperti itu," ujar akun @masayu***

"Ini ngebuktiin bangettt kalo jodoh itu cerminan kita. Bener-bener ga make sense banget pasangan suami-istri itu ya Allah. Ka suci kuat-kuat ya. Allah ga tidur. Dia pemilik segala-galanya. Semangattt ka suci pasti bisa ngelewatinnya. Mereka orang-orang dzolim pasti segera mendapatkan balasannya," doa @myg_89***

BACA JUGA:Layangan Putus Versi ASN Protokoler, Curahan Hati Polwan Briptu Suci Darma

Seperti diketahui, Polwan Briptu Suci Darma belakangan viral dengan curhatannya tentang perselingkuhan sang suami yang menjabat Kasubag Protokol Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) dengan stafnya berinisial W. 

BACA JUGA:Briptu Suci Alami Syok Berat, Penerbit Buku Berebut Kisah Layangan Putus versi ASN Protokoler

Suci Darma bahkan mencantumkan bukti perselingkuhan lengkap setelah melaporkan suaminya dengan tuduhan perzinahan. 

Briptu Suci Darma diketahui sedang dalam keadaan hamil saat berusaha untuk mengungkapkan kebohongan dan perselingkuhan sang suami.

Sumber: