Kronologi Istri Bunuh Selingkuhan Suami, Berawal dari Isi Chat WA Tanya Kapan Cerai

Kronologi Istri Bunuh Selingkuhan Suami, Berawal dari Isi Chat WA Tanya Kapan Cerai

Ilustrasi/ Baca pesan WhatsApp--Pixabay

JAKARTA, DISWAY.ID-Seorang istri berinisial NU (24) merencanakan pembunuhan Dini Nurdiani yang diduga selingkuh dengan suaminya (ID) di Cengkareng, Jakarta Barat

Kronologi pembunuhan Dini menurut polisi, NU dibuat emosi dan marah karena isi chat WhatsApp ID dan Dini yang terbongkar olehnya.

Adapun chat WA tersebut berisi obrolan agar ID menceraikan NU dan mereka bisa menikah. 

“Isinya (chat korban dan suami pelaku)‘kapan kamu mau ceraikan istrinya?’, balas suaminya ‘iya, nanti habis Lebaran saya akan urus perceraian saya’, ‘apa perlu saya temenin?’. Nah itu, berawal dari situ, makanya dia emosi,” ungkap Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Dimasetyo.

BACA JUGA:Cemburu dan Kesal, Seorang Istri Nekat Bunuh Selingkuhan Suami

NU lanjut Ardhie Dimasetyo, mulai menyusun rencana untuk menghabisi nyawa Dini Nurdiani. 

Rencana itu ia berawal dengan memancing (mengajak bertemu) korban terlebih dahulu. Pada 26 April 2022, NU memancing korban dengan berpura-pura menjadi suaminya dan mengajak buka puasa bersama.

“Jadi dia WA kepada korban bahwa ‘kita bukber, nanti yang jemput adalah ponakan saya’,” katanya.

Pada saat itu NU janjian dengan korban bertemu di halte di kawasan TMII, Jakarta Timur.

NU lalu datang dan mengaku sebagai keponakan ID. Dan Dini sama sekali tidak menaruh curiga atas ajakan NU tersebut.

“Jadi pada saat ketemu di halte, mungkin korban mengetahui ‘itu adalah ponakan dari pacarnya,” kata Kompol Ardhie.

BACA JUGA:Terdakwa Kolonel Priyanto Dituntut Hukuman Seumur Hidup, Buntut Pembunuhan Dua Sejoli

Pada saat pertemuan tersebut, NU sudah mempersiapkan peralatan berupa pisau, kunci inggris, dan gunting untuk membunuh korban.

Korban dibunuh di tanah kosong di perumahan di Jatisampurna, Kota Bekasi pada 29 April 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads