VIRAL Demo PHK Unilever, Ucapan Seorang Buruh Bergetar Bungkam Pengacara Perusahaan: Menyangkut Istri dan Anak
VIRAL Demo PHK Unilever, Ucapan Seorang Buruh Bergetar Bungkam Pengacara Perusahaan--Instagram/@net2netnews
JAKARTA, DISWAY.ID – Viral video seorang pria yang menyampikan aspirasinya di hadapan pimpinan dan pengacara PT Unilever Indonesia.
Pria itu menyuarakan aspirasinya usai diduga mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak dari PT Unilever.
Dalam video yang beredar, pria tersebut tampak mengebu-gebu meluapkan curahan isi hatinya karena Di-PHK oleh PT Unilever.
Video aksi tolak PHK sepihak dari PT Unilever tersebut beredar luas di media sosial, salah satunya yang turut mengunggah adalah akun @net2netnews.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Balikpapan Meledak, 1 Karyawan Meninggal di RSPB
BACA JUGA:PDIP Mendadak Pasrah Serahkan Nasib Ruhut Sitompul? Roy Suryo: Berarti Sudah Rada Waras
“Ratusan karyawan PT Unilever Indonesia TBK, berunjuk rasa terkait PHK yang dilakukan di Jalan Jababeka Raya, Blok Q Kawasan Industri Cikarang Jababeka, Senin (11/04/2022) siang,” tulis akun tersebut, pada 15 Mei 2022.
Dalam tayangan yang beredar tersebut terlihat seorang pria tengah berbicara dengan pihak pengacara perusahaan.
Dengan lantang pria itu menyinggung soal nasib anak istri karyawan yang terdampak PHK dari PT Unilever itu.
BACA JUGA:Baru 10 Menit Timnas Indonesia Unggul 2-0 atas Myanmar, Live TVRI
“ Ini menyangkut istri anak kami, PHK santai gimana? menyangkut perut bu,” ujar pria tersebut.
Dalam video, pria tersebut diminta santai oleh seorang ibu-ibu yang diduga bagian dari pihak PT Unilever, namun pria itu menegaskan bahasa dia sudah sangat santai.
“Lho enak, bahasa saya enak bahasa Indonesia jelas. enggak ngancam,” ujarnya.
BACA JUGA:Baru 10 Menit Timnas Indonesia Unggul 2-0 atas Myanmar, Live TVRI
“Logat saya orang timur keras, tapi bukan berarti marahi ibu, ibu orang perempuan saya lahir dari seorang perempuan, saya hormati ibu,” sambungnya.
Pria itu juga mempertanyakan alasan Unilever lakukan pemutusan sepihak, padahal pria itu memastikan sudah bekerja dengan baik tanpa melanggar aturan.
"Perusahaan (Unilever) sekarang jadi perusahaan nomor satu di Indonesia, tapi apa yang menilai perbalasan buat kami, apa kami mencuri? apa kami membawa minuman keras? membawa senjata tajam?," ungkap pria yang berbicara dengan pengacara.
BACA JUGA:4 Rudal Rusia Hantam Pangkalan Militer Ukraina, Putin Ingatkan Finlandia
“Dengan nama Tuhan saya bilang buat ibu, saya tidak menerima seperti ini, bukan kami enggak mampu, kami enggak mau dibeli dengan uang harga diri kami," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: