Ganjar Pranowo Pamer 'Bimasakti' Mobil Formula Buatan Mahasiswa FT UGM, 90 Persen Komponen Lokal

Ganjar Pranowo Pamer 'Bimasakti' Mobil Formula Buatan Mahasiswa FT UGM, 90 Persen Komponen Lokal

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat berpartisipasi memberi bantuan dalam pengembangan inovasi mobil karya anak bangsa yang dirancang mahasiswa Fakultas Teknik UGM yang akan disertakan dalam lomba di Belanda Juli 2022.-Twitter/@@ganjarpranowo-disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkesempatan mengunjungi bengkel Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM), Senin 16 Mei 2022.    

Dalam video pendek yang diunggah Ganjar Pranowo di laman twitternya, terlihat kendaraan berjenis formula. Di sisi belakang tertulis “Bimasakti Keep Acelerating Dorward 1 FSAE 2022”. 

Ganjar Pranowo sempat mencoba kendaran karya mahasiswa yang disebutnya kreatif dan inovatif itu. 

BACA JUGA: Terus Selidiki Dugaan Korupsi Formula E, KPK Akui Butuh Waktu

Mobil balap formula berwarna hitam dengan padupadan warna putih dan merah itu rencananya akan diikutsertakan dalam lomba di Belanda pada Juli 2022 mendatang

Menariknya, Ganjar pun mengenakan kaos putih yang di belakang bertulis “Dukung Tim Formula Studen Indonesia”. Ini sebagai bentuk dukungan atas ide dan gagasan anak bangsa.

”Desain dibuat sendiri pak, 90 persen produk lokal pak. Sisa 10 persen komponen harus sama (Persyaratan lomba) ini yang mewajibkan panitia pak,” tutur salah satu mahasiswa saat dialog dengan Ganjar.  

”Lalu hebatnya apa,” sergah Ganjar. 

BACA JUGA: Tiket Formula E Kok Tak Kunjung Dijual? Ahmad Riza: Panitia Sudah Memperhitungkan...

Dengan cekatan dan penuh percaya, salah satu mahasiswa yang mengenakan kemeja biru itu menyebut, hasil desain dan rancangan masuk dalam katagori terbaik panitia lomba. Ada tim penilaian secara khusus. 

”Dengan bajet terbatas pak, kami masuk posisi 114 dari 2000 tim yang ada (peserta lomba),” tutur mahasiswa tadi. Ganjar pun membalas dengan senyum.

Sebelum masuk ke bengkel tersebut, Ganjar sudah menebak jika kendaraan formal yang didesain mahasiswa UGM dengan 90 produk lokal itu membutuhkan dukungan anggaran.

”Jadi mereka ini membuat mobil. Dan dia sepertinya kurang duit, oke kita bro,” ucap Ganjar.

BACA JUGA: Terus Selidiki Dugaan Korupsi Formula E, KPK Akui Butuh Waktu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait