Kian Meriah

Kian Meriah

Trump untuk Amerika.
 
Xi Jinping untuk Tiongkok.
 
Boris Johnson untuk siapa?
 
Merekalah pemimpin yang sangat fokus memikirkan nasib negara masing-masing. Tidak peduli: apakah strategi mereka merusak negara lain.
 
Sebenarnya bisa juga ditambahkan:
 
Vladimir Putin untuk Rusia.
 
Modi untuk India. 
 
Kim Jong-Un untuk Korea Utara.
 
Mungkin juga Mahathir untuk Malaysia.
 
Dulu.
 
Begitu mudah bagi Johnson untuk mengatakan: tidak peduli pakai 'deal' atau 'no deal' pokoknya 99 hari lagi Inggris sudah keluar dari Eropa.
 
"Mungkin tidak menunggu sampai 99 hari. Kan sudah terlalu lama menunggunya," katanya di hari pertama menjadi Perdana Menteri Inggris Kamis kemarin.
 
Keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa itu memang sudah dua tahun. Rakyat yang memutuskannya --lewat pemilu referendum. Pelaksanaannya molor terus. Terganggu masalah-masalah teknis di lapangan.
 
Misalnya: bagaimana arus barang dan manusia dari Eropa ke Inggris. Khususnya di daratan Irlandia. Daratan selatan adalah negara Irlandia. Daratan utara adalah Inggris Raya. Yang selama ini seperti tidak ada batas. Lalu-lintas bebas. Tanpa pemeriksaan apa-apa.
 
Apakah tiba-tiba akan ada kantor imigrasi di perbatasan itu? Lalu ada pemeriksaan bea cukai?
 
"Kita atasi dengan akal sehat," kata Johnson. Enteng saja. Meski biasanya yang sulit itu justru ketika memasuki detil-detilnya. 
 
Inilah yang membuat Johnson mirip Trump. Mudah melontarkan gebrakan. Juga sangat mencintai namanya sendiri. Johnson juga akan terus menjadi bintang di media. Apa pun dampaknya.
 
Johnson juga senang main kata-kata. Senang mengejek orang. Senang menyerang balik. Tipis kulit dan telinganya.
 
Tapi ada jenakanya. Dan lebih intelektual -- khas Inggris.
 
Misalnya saat Johnson jadi wali kota London. Yang begitu banyak berbuat. Selama delapan tahun. 
 
Waktu itu Trump bilang 'London bisa tidak jadi pilihan untuk dikunjungi karena Islam radikalnya'. Trump belum jadi presiden saat mengatakan itu. Capres pun belum.
 
Johnson langsung membalas. "Orang tidak akan mau ke New York. Takut ketemuan Trump di salah satu pojok kotanya."
 
Johnson sendiri lahir di New York. Ayahnya Inggris. Ibunya pelukis terkenal Amerika. Kelahiran bayi Johnson didaftarkan juga di konsulat Inggris. Agar bisa mendapat dua kewarganegaraan.
 
Pinter, nakal, mbeling dan urakan. Itulah masa remaja Johnson. Ia sekolah di SMA yang didirikan raja Inggris di tahun 1440-an. Menjelang akhir masa kejayaan Majapahit. Ia ingin lulus No. 1 tapi hanya berhasil No. 1 untuk kelompok di bawah level terbaik.
 
Johnson sudah ahli debat sejak sekolah. Lalu jadi aktivis mahasiswa. Kemudian jadi wartawan. Pindah-pindah koran. Juga pindah dari istri pertama ke wanita kedua. Akhirnya jadi anggota DPR dari partai konservatif.
 
Kini Johnson perdana menteri. 
 
Susunan kabinet barunya didominasi aktivis Brexit -- gerakan keluar dari Eropa. Yang membuat sebagian orang Inggris was-was. Jangan-jangan akan terjadi gejolak ekonomi yang keras -- hard landing.
 
Dari susunan menterinya ada nama Sajid Javid. Ayahnya imigran dari Pakistan. Jadi sopir bus di Inggris. Saat datang ke Inggris ibunya belum bisa bahasa Inggris sama sekali.
 
Javid kawin dengan aktivis gereja. Tapi tidak ikut menjadi Kristen. Secara terbuka Javid mengatakan 'tidak beragama apa pun'.
 
Menteri keuangannya anak muda: Rishi Sunak. Umur 39 tahun. Keturunan India. Anak orang kaya raya. Saat ini pun bapaknya masih konglomerat di India.
 
Sesaat sebelum menjadi perdana menteri Johnson memberikan wawancara khusus untuk TV Hongkong. Isinya agak mengagetkan. Tidak seperti kesan galaknya: ia akan menjalin hubungan lebih erat dengan Tiongkok. Ia sangat memuji program OBOR -- One Belt One Road-nya Xi Jinping. 
 
"Kami sangat terbuka pada modal mana saja. Termasuk dari Tiongkok. Buktinya Tiongkok lagi membangun pembangkit listrik tenaga nuklir di Inggris. Dengan teknologi Tiongkok. 
 
"Anak perempuan saya sendiri baru kembali dari Tiongkok," katanya. "Di sana dia belajar bahasa Mandarin. Katanya sulit sekali tapi penting," ujar Johnson.
 
Johnson akhirnya naik panggung. Pertunjukan di panggung dunia akan kian meriah. Di mana-mana.(Dahlan Iskan)
 
 
 
* Dapatkan notifikasi update dari DI's Way melalui telegram bot @DiswayBot 
 
 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 93

  • taufan
    taufan
  • made gunakarya
    made gunakarya
  • luQi
    luQi
  • Nurkolis
    Nurkolis
  • Yusuf Ridho
    Yusuf Ridho
  • iChal.Net
    iChal.Net
  • Sad but true
    Sad but true
  • Indra bin Sapto
    Indra bin Sapto
  • hakim
    hakim
  • sri dewi
    sri dewi
  • Turkish
    Turkish
    • Sby
      Sby
    • HA
      HA
  • raden mas kucing
    raden mas kucing
  • Zak
    Zak
    • Pembaca
      Pembaca
    • petjoet
      petjoet
  • Zak
    Zak
  • Hoho
    Hoho
    • Hihi
      Hihi
    • koplax
      koplax
  • Whatever
    Whatever
    • Whatever
      Whatever
  • maspri.id
    maspri.id
  • Park Oen
    Park Oen
    • andri
      andri
    • carilah ilmu ke negeri china
      carilah ilmu ke negeri china
    • sri dewi
      sri dewi
    • Sby
      Sby
    • Roro
      Roro
  • Djatmiko
    Djatmiko
    • sri dewi
      sri dewi
  • Lek git
    Lek git
  • petjoet
    petjoet
  • carilah ilmu sampe ke negeri china
    carilah ilmu sampe ke negeri china
    • lbs
      lbs
    • Pendukung petjoet
      Pendukung petjoet
    • Lancrot Khan
      Lancrot Khan
  • Davi
    Davi
    • Irfan
      Irfan
    • yus
      yus
    • lbs
      lbs
    • whatever
      whatever
    • Djatmiko
      Djatmiko
    • Lancrot Khan
      Lancrot Khan
  • Mujib
    Mujib
  • Panggiring
    Panggiring
    • lbs
      lbs
  • fajar
    fajar
  • Hariyanto
    Hariyanto
  • Denik
    Denik
  • Bam'shary
    Bam'shary
  • Suharno
    Suharno
  • Lancrot Khan
    Lancrot Khan
    • Mao Thien Siem
      Mao Thien Siem
    • Ndasmu
      Ndasmu
  • Prana
    Prana
  • Purba
    Purba
  • edhi
    edhi
    • Lancrot Khan
      Lancrot Khan
  • anto hoed
    anto hoed
  • TimSukses@DI2024.RI1
    • Parto
      Parto
    • Goos Iwan
      Goos Iwan
  • Limo
    Limo
  • TimSukses
    TimSukses
    • Roro
      Roro
    • Soewarno
      Soewarno
    • sri dewi
      sri dewi
    • Mr Usc
      Mr Usc
  • Rat**
    Rat**
    • Hernia
      Hernia
  • Denik
    Denik
    • Ramu
      Ramu
    • Parto
      Parto
    • Denik
      Denik
    • Denik mania
      Denik mania
    • Lek git
      Lek git
    • TimSukses@DI2024.RI1
    • sri dewi
      sri dewi