Mobil Listrik DFSK Gelora E Bisa Diandalkan Jadi Kendaraan Operasional KTT G20 di Bali

Mobil Listrik DFSK Gelora E Bisa Diandalkan Jadi Kendaraan Operasional KTT G20 di Bali

DFSK Gelora E jadi kendaraan operasional KTT G20 di Bali-DFSK-

Model Minibus ini sangat cocok untuk digunakan sebagai kendaraan angkutan shuttle di lingkungan KTT G20 dan tentunya nyaman dan ramah lingkungan untuk digunakan karena bebas polusi.

Varian lain adalah DFSK Gelora E Blind van yang didukung dengan panjang kabin mencapai 2,63m (luas 4,8 meter cubic).

Kabin yang lapang ini sangat bisa diandalkan untuk meningkatkan kapasitas kargo dan cocok untuk kebutuhan logistik, mengantarkan berbagai jenis barang yang dibutuhkan selama penyelenggaraan KTT G20.

BACA JUGA:Tim KKP Soekarno-Hatta Cek Sanitasi Asrama Haji Pondok Gede, Berikut Ini Sejumlah Fasilitas Jemaah

Baterai yang digunakan sudah menggunakan teknologi Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH, dan sanggup untuk menyuplai energi DFSK Gelora E sejauh 300 KM (berdasarkan metode pengujian New European Driving Cycle/NEDC).

Untuk pengisiannya tidak memerlukan waktu yang lama berkat dukungan fast charging sehingga pengisian daya 20% - 80% hanya membutuhkan waktu 80 menit.

Selain mengusung konsep kendaraan yang ramah lingkungan, DFSK Gelora E juga ditunjang dengan efisiensi energi yang tinggi dan mampu mengurangi biaya operasional yang ditimbulkan oleh penggunaan kendaraan.

DFSK Gelora E cukup membutuhkan biaya energi sebesar Rp 200 per kilometer, atau setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: