McDonald's Hengkang dari Rusia, Jual 850 Restoran ke Pengusaha Alexander Govor
McDonald's Rusia-Instagram/Mcdonalds_rus-
RUSIA, DISWAY.ID- Perusahaan makanan cepat saji asal Amerika Serikat, McDonald's (McD) hengkang dari RUSIA. McD menjual ratusan restoran yang berada di RUSIA.
Perusahaan makanan cepat saji asal Amerika Serikat, McDonald's akhirnya mencapai kesepakatan menjual bisnisnya ke Rusia.
McDonald's menjual semua gerainya yakni 850 restoran di Rusia kepada pengusaha Rusia Alexander Govor.
Pengusaha Rusia Alexander Govor yang semula hanya sebagai pemegang lisensi rantai McDonald's kini telah resmi memiliki bisnis McDonald's di Rusia.
McDonald's mengumumkan hal ini setelah tiga hari mengatakan akan keluar dari Pasar Rusia setelah invasi Ukraina.
BACA JUGA:Rusia Pamer Senjata Rahasia Berjenis Laser
"Govor setuju untuk mempertahankan karyawan setidaknya selama dua tahun dan mendanai kewajiban keluar kepada pemasok, tuan tanah dan utilitas, kata McDonald's mengutip DailySun, Jumat 20 Mei 2022.
McDonald's Rusia tidak merinci harga transaksi yang disepakati dengan Alexander Govor.
Sebelumnya, pada Senin 16 Mei 2022 lalu McDonald's mengatakan akan menjual seluruh portofolio Rusia dari 850 restoran yang mempekerjakan 62.000 pekerja, setelah invasi Ukraina, yang juga telah memicu sanksi internasional.
BACA JUGA:Hungaria Tolak Ikut Embargo Minyak Rusia
"Bisnis di Rusia tidak lagi dapat dipertahankan, juga tidak konsisten dengan nilai-nilai McDonald's," kata McD dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan rencana untuk mengambil biaya satu kali sebesar USD 1,2 miliar hingga USD 1,4 miliar untuk menghapuskan investasi tersebut.
Sedangkan Alexander Govor, pemegang lisensi sejak 2015, telah mengoperasikan 25 restoran di Siberia.
Dia adalah salah satu pendiri Neftekhimservice, sebuah perusahaan pemurnian, dan anggota dewan perusahaan lain yang memiliki hotel Park Inn dan klinik swasta di Siberia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: