Sebagian Besar LGBT dari 20 Pasien Cacar Monyet di Ingris, Total Kasus Eropa Tembus 100

Sebagian Besar LGBT dari 20 Pasien Cacar Monyet di Ingris, Total Kasus Eropa Tembus 100

Setelah menyebar di berbagai negara di mana wilayah Eropa menjadi yang terbanyak, cacar monyet masuk Indonesia.--Pixabay/geralt

JAKARTA, DISWAY.ID – Sebagai besar LGBT dari 20 pasien cacar monyet di Ingris dan total kasus Eropa tembus 100.

Dari 100 kasus cacar monyet yang ditemukan ini terdapat di 9 negara Eropa, diantaranya Belgia, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia dan Inggris.

Selain itu Amerika Serikat, Kanada dan Australia juga dilaporkan telah ada korban yang terpapar cacar monyet ini.

BACA JUGA:Mobil Ford Ecosport Terbakar di Tol Tangerang-Merak KM 33, BPBD Sampai Kerahkan Armada Damkar

Sebagai besar LGBT dari 20 pasien cacar monyet di Ingris, di mana Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengatakan kasus-kasus baru-baru ini sebagian besar ditemukan pada pria yang mengidentifikasi diri sebagai gay, biseksual atau pria yang berhubungan seks dengan pria.

Sedangkan di Portugal kembali terditeksi sebanyak 9 kasus lagi pada hari Jumat 20 Mei, sehingga total penderita cacar monyet menjadi 23.

Dilansir dari reuters.com, penghitungan sebelumnya dari 14 kasus semuanya terdeteksi di klinik kesehatan seksual pada laki-laki berusia antara 20 dan 40 tahun mengungkapkan bahwa mereka adalah gay, biseksual atau laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki.

Meskipun demikian, komisaris kesehatan wilayah Lazio di Italia mengungkapkan bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa cacar monyet merupakan wabah penyakit sexual yang menular.

BACA JUGA:Hah... Vanessa Angel Pernah 4 Kali Nyatakan Cinta ke Pria Bernama Bambang, Ada Bukti Chatnya?

Menggapai cacar monyet ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengadakan pertemuan pada Jumat 20 Mei, dimana cacar monyet ini ditemukan sebelumnya di Afrika batar dan Tengah.

Akan tetapi lebih dari 100 kasusu telah di konfirmasi ditemukan di wilayah Eropa.

Sedangkan Spanyol yang ditemukan sebanyak 24 kasus cacar monyet langsung melakukan penutupan tempat sauna di kota Madrid.

"Ini adalah wabah cacar monyet terbesar dan paling luas yang pernah terlihat di Eropa," kata layanan medis angkatan bersenjata Jerman, yang mendeteksi kasus pertamanya pada Jumat.

BACA JUGA:Bendera Pelangi LGBT Berkibar di Jakarta, Muhammadiyah 'Sentil' Kedubes Inggris: Itu Perilaku Menyimpang!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: