JIS dan Formula E Jadi Pencitraan Anies Baswedan? Kader Partai Golkar: Yang Gak Boleh Itu Masuk Gorong-gorong!

"Yang gak boleh itu masuk gorong2 gak jelas apa maksudnya," cuitnya lagi.

BACA JUGA:'Bekingan' UAS Ceramah di Madura Terungkap, Ini Ancaman Mengerikan untuk Penganggu Abdul Somad

BACA JUGA:Amalan-Amalan Penting dalam Menjalankan Ibadah Haji

"Promosi produk mobnas yg tak ada wujudnya sampai sekarang." tutupnya.

Sebelumnya Ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia, Refly Harun mengimbau agar para pejabat di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) fokus dalam bekerja di sisa masa jabatannya.

Refly Harun menilai para pejabat yang ada saat ini tidak perlu ikut-ikutan dalam mengurusi urusan Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden 2024 mendatang.

Meskipun hal itu dianggap wajar, tetapi Refly Harun melihat urusan negara akan terbengkalai ke depannya. Terlebih, apabila para pejabat juga ikut melakukan pencitraan menjelang Pemilu Presiden 2024.

BACA JUGA:Daripada Ribut, Aldi Taher Sarankan Abu Janda dan Ahmad Dhani Berpoligami

BACA JUGA:Pengakuan Kiwil Soal Sakit 'Misterius', Akui Sempat Didatangi Almarhum Sapri di Mimpi: Udah Minta Ampun

Hal tersebut diungkapkannya langsung dalam video yang ia unggah di kanal YouTube pribadinya yang dikutip Disway.id pada Rabu, 11 Mei 2022.

"Jika itu dilakukan dan dibiarkan, sisa masa jabatan dua tahun ke depan bisa tak efektif,” tutur Refly Harun.

Pria yang juga merupakan pengamat politik itu menganggap jika itu tetap dilakukan, maka akan meningkatkan eskalasi keburukan.

Ada yg bilang JIS dan Formula E itu pencitraan Anies utk nyapres. Saya bilang, "jika citra lahir dari prestasi kerja itu bagus, & memang begitulah seharusnya. Yg gak boleh itu masuk gorong2 gak jelas apa maksudnya, promosi produk mobnas yg tak ada wujudnya sampai sekarang". — Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) May 22, 2022

Bahkan skenario terbruuknya yakni negara bisa tenggelam apabila banyk pejabat yang tidak fokus dalam menuntaskan pekerjaannya.

Sumber: