Nama Jalan

Nama Jalan

Kok ya muncul hasil jajak pendapat ini. Yang bisa membuat rambut Presiden Donald Trump kembali hitam: kalau saja saat ini yang jadi Presiden Barack Obama, penanganan Covid-19 di Amerika akan lebih baik.

Responden dari anggota Partai Republik pun mayoritas juga berpendapat begitu. Sampai 67 persen. Apalagi responden dari Partai Demokrat.

Berarti dua pukulan telak lagi menyasar ke Trump. Yang satunya adalah hasil jajak pendapat ini: siapa calon presiden yang lebih diunggulkan. Ternyata lawan Trump, mantan Wapres Joe Biden yang lebih diunggulkan. 

Maka siap-siap saja: bisa jadi panitia perang dunia segera dibentuk. Sepihak. Tinggal peranglah yang bisa membuat Trump terpilih kembali. November nanti.

Aba-aba untuk perang seperti sedang disiapkan. Alasan-alasannya terus dimatangkan. Alasan lama diperbaharui. Alasan yang baru diciptakan.

Momentumnya banyak sekali: Laut China Selatan, demonstrasi di Hongkong, dukungan pada Taiwan, sampai masalah Xinjiang.

Yang baru pun diciptakan: sumber Covid-19 dan masuknya Taiwan ke dalam WHO.

Tentang prestasi Taiwan di penanganan Covid-19 memang sudah terbukti. Maka Taiwan layak didengar dalam sidang-sidang organisasi kesehatan dunia itu.

Sayangnya Amerika sudah telanjur tidak mau lagi membayar ”iuran” ke WHO. Apakah masih layak menyuarakan itu.

Soal ”sumber Covid-19” Amerika juga terus mengusik Tiongkok. Tidak hanya yang serius-serius --yang Anda sudah tahu itu-- pun sampai soal yang sepele: nama jalan.

DPR Amerika sampai akan membahas perubahan nama jalan di Kota Washington DC. Yakni jalan yang di situ berlokasi kedutaan besar Tiongkok untuk Amerika Serikat. 

Selama ini nama alamat kedutaan Tiongkok itu: International Place No. 3505. Itulah yang akan diganti. Nama jalan itu diusulkan menjadi Jalan Li Wenliang Plaza. Gedung kedutaan itu menjadi No. 1 di Jalan Li Wenliang.

Li Wenliang adalah seorang dokter yang masih muda di Wuhan. Yang meninggal dunia Februari lalu --akibat Covid-19. Dokter itulah yang pertama melaporkan adanya wabah tak dikenal di Wuhan. Yakni setelah ia menemukan banyak pasien dengan sakit yang sama. Yang diakibatkan virus yang ia tidak tahu jenis apa. Ia menduga semacam virus SARS yang pernah menakutkan itu. 

Dokter Li Wenliang dianggap menyebarkan keresahan. Pendapatnya itu semula hanya untuk sesama dokter. Lewat grup WeChat. Agar sama-sama waspada. Tapi isi WeChat itu menyebar ke publik. Jadinya ia sendiri yang harus diwaspadai pemerintah. 

Li Wenliang sampai dimarahi atasannya. Bahkan dipanggil ke kantor polisi --diinterogasi. Tengah malam pula. Membuat ia takut bukan main. Apalagi, malam itu, ia diancam-ancam. Agar tidak menyebarkan temuannya itu lagi.

Amerika selalu berdalih: kalau saja sistem pemerintahan di Tiongkok demokratis laporan seperti yang disampaikan dokter Li itu akan cepat ditangani. Amerika pun tidak akan sampai tertular hebat seperti sekarang ini.

Trump sama sekali tidak mau dianggap kepemimpinannya lah yang lemah. Yang terlalu menyepelekan wabah itu di awal kejadiannya.

Di Amerika sendiri tetap berkembang pendapat ahli: kalau saja Trump lebih cepat 4 hari saja, jumlah korban tidak sebanyak ini. Hanya akan separonya.

Sebenarnya Amerika sudah pernah akan mengganti nama jalan di kedutaan Tiongkok itu. Enam tahun lalu. Tapi gagal. 

Nama baru yang diusulkan hari itu: Jalan Liu Xiaobo.

Ia adalah pejuang demokrasi di Tiongkok. Pendukung gerakan mahasiswa di lapangan Tiananmen. Tokoh hak asasi manusia. Ia ditangkap. Dipenjarakan. Dihukum 12 tahun.

Setelah 4 tahun di dalam penjara Liu Xiaobo mendapat hadiah Nobel Perdamaian. Tapi ia tidak diizinkan pergi ke Swedia untuk menerima hadiah itu.

Di dalam penjara Liu Xiaobo diketahui terkena kanker hati. Ketika sakitnya kian parah ia dirawat di rumah sakit umum --di Shenyang Di Yi Yi Yuan. Sebulan di rumah sakit itu Liu Xiaobo meninggal dunia.

Mengapa waktu itu gagal?

Tiongkok protes keras. ”Mengapa Amerika mengambil nama seorang kriminal sebagai nama jalan,” bunyi protes waktu itu. 

Dan Amerika belum dipimpin presiden seperti Donald Trump sekarang.

Kita lihat saja apakah perubahan kali ini akan berhasil.

Yang jelas, sudah di zaman Trump ini, Amerika juga gagal mengganti nama jalan yang lain. Juga di Washington DC. Yakni jalan yang di situ terdapat kedutaan Arab Saudi.

Usul yang diajukan dua tahun lalu itu: ubah nama jalan itu menjadi Jalan Jamal Khashoggi --wartawan yang dibunuh misterius di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.

Perubahan nama Khashoggi itu tidak kesampaian. Sampai sekarang.

Tapi pernah juga usaha seperti itu berhasil. Sudah lama sekali. Yakni ketika Amerika lagi marah ke Uni Soviet --sekarang Rusia. Tahun 1980-an.

Waktu itu sebuah jalan berhasil diubah namanya. Yakni menjadi Jalan Andrei Sakharov. Itulah nama ahli nuklir Soviet yang kemudian dihukum karena menjadi pejuang hak-hak asasi manusia di sana.

Tiongkok sendiri belum berkomentar soal Jalan Li Wenliang itu. Tapi nama dokter itu sendiri sudah dipulihkan di Wuhan. Dokter Li Wenliang juga sudah diberi penghargaan oleh pemerintah di sana.

Dan lagi dokter itu juga tercatat sebagai anggota partai komunis. Maka kalau perubahan nama itu berhasil, menarik juga: ada orang komunis yang namanya diabadikan di Amerika --yang sangat anti komunis. 

Soal itu juga belum menjadi isu di Tiongkok. Yang ramai di sana justru bertambahnya obyek bisnis yang dibuka kembali.

Mulai Senin depan: Disneyland Shanghai. Di antara 6 Disneyland di dunia, baru di Shanghai-lah yang dibuka. 

Jangan-jangan Tiongkok juga segera membuka pabrik baru: pabrik cermin. Yang kalau ada yang buruk muka, cerminnya tidak bisa dibelah.(Dahlan Iskan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 174

  • Wirabuana
    Wirabuana
  • Habibie
    Habibie
  • Kang Gw
    Kang Gw
  • Ikan Teri
    Ikan Teri
  • Sunaryo Sun
    Sunaryo Sun
  • gober
    gober
  • Inlander Asrori
    Inlander Asrori
  • Mama Mia Lezatos
    Mama Mia Lezatos
  • Emilia Mega
    Emilia Mega
    • Ikan Teri
      Ikan Teri
    • Adsy
      Adsy
  • Emilia Mega
    Emilia Mega
  • minji
    minji
  • Mimintutul
    Mimintutul
  • rahmadi heru
    rahmadi heru
  • afreego
    afreego
  • Emilia Mega
    Emilia Mega
    • Proletar
      Proletar
  • Fnd bbs
    Fnd bbs
  • Mas al
    Mas al
  • Denik
    Denik
  • Nyimak
    Nyimak
    • scr jujur
      scr jujur
  • Sang Waktu
    Sang Waktu
  • donwori
    donwori
    • Anti cebong
      Anti cebong
  • Syahrial
    Syahrial
  • Thamrin Dahlan
    Thamrin Dahlan
    • Pembenci Daendels
      Pembenci Daendels
  • Wawa
    Wawa
  • Fira
    Fira
  • Claude Debussy
    Claude Debussy
  • Felix Mendelssohn
    Felix Mendelssohn
  • Mr. Jhon
    Mr. Jhon
    • Nia
      Nia
    • Mr. Jhon
      Mr. Jhon
  • Franz Schubert
    Franz Schubert
  • Robert Schumann
    Robert Schumann
  • Franz Liszt
    Franz Liszt
  • Sergei Rachmaninoff
    Sergei Rachmaninoff
  • Ludwig van Beethoven
    Ludwig van Beethoven
  • Chopin
    Chopin
  • Bach
    Bach
  • paklik
    paklik
  • tandho
    tandho
  • Rainer Maria Rilke
    Rainer Maria Rilke
  • Mahmoud Darwish
    Mahmoud Darwish
  • Nasimi
    Nasimi
  • Adonis
    Adonis
  • Nizar Qabbani
    Nizar Qabbani
  • Antikadrun
    Antikadrun
  • Leo Tolstoy
    Leo Tolstoy
  • Karl Marx
    Karl Marx
  • Betty Friedan
    Betty Friedan
  • Pablo Neruda
    Pablo Neruda
  • Erich Fromm
    Erich Fromm
  • Sigmund Freud
    Sigmund Freud
  • Nuna
    Nuna
  • Rabindranath Tagore
    Rabindranath Tagore
  • Friedrich Nietzsche
    Friedrich Nietzsche
  • Isaiah Berlin
    Isaiah Berlin
  • Simone de Beauvoir
    Simone de Beauvoir
  • Nawal el saadawi
    Nawal el saadawi
  • Sartre
    Sartre
  • Nuswantara najih
    Nuswantara najih
  • Najih
    Najih
  • Nuswantara
    Nuswantara
    • Hariyanto
      Hariyanto
  • Ariza Hayari
    Ariza Hayari
  • Adi
    Adi
  • Lim
    Lim
  • ADA
    ADA
  • Januar ago
    Januar ago
  • Bam'shary
    Bam'shary
  • Dwi bambang
    Dwi bambang
  • Bzbxnxmxlsl
    Bzbxnxmxlsl
  • Amins
    Amins
  • Lek git
    Lek git
    • Fira
      Fira
    • Jelita 238
      Jelita 238
  • Mgtn
    Mgtn
  • No name
    No name
  • Arif
    Arif
    • Cah ndeso
      Cah ndeso
  • Najih Nuswantara
    Najih Nuswantara
  • Nuswantara Najih
    Nuswantara Najih
  • Najih
    Najih
  • Nuswantara
    Nuswantara
    • Najih
      Najih
    • Najih
      Najih
    • Najih
      Najih
  • Hariyanto
    Hariyanto
    • Dwi bambang
      Dwi bambang
    • murtadho
      murtadho
    • Wongkamfu
      Wongkamfu
  • Ulil
    Ulil
    • Jati Tirto
      Jati Tirto
  • Jossh
    Jossh
    • Nuswantara
      Nuswantara
    • Nuswantara
      Nuswantara
  • I WAN
    I WAN
  • Namaku Kadrua
    Namaku Kadrua
    • donwori
      donwori
  • Agus Sujarwo
    Agus Sujarwo
    • Agus Sujarwo
      Agus Sujarwo
  • Heri Suyo
    Heri Suyo
  • Babaravi
    Babaravi
  • Bejo Subejo
    Bejo Subejo
    • Jelita 238
      Jelita 238
    • Lek git
      Lek git
  • Denik
    Denik
  • Svsbsndjdk
    Svsbsndjdk
  • Najih Nuswantara
    Najih Nuswantara
  • Arkana
    Arkana
  • Abdul
    Abdul
  • Paijo
    Paijo
  • Nuswantara Najih
    Nuswantara Najih
  • Nuswantara
    Nuswantara
    • Najih
      Najih
    • Najih
      Najih
    • Najih Nuswantara
      Najih Nuswantara
    • Jati Tirto
      Jati Tirto
  • Romanov
    Romanov
    • Otole
      Otole
  • Najih
    Najih
    • Nuswantara
      Nuswantara
    • njeplak
      njeplak
    • Nuswantara
      Nuswantara
    • Arkana
      Arkana
    • Paijo
      Paijo
    • Arkana
      Arkana
    • Setro
      Setro
    • Djantjuck
      Djantjuck
    • Pembaca Setia
      Pembaca Setia