Luhut Binsar Pandjaitan Dapat Jabatan Baru, Demokrat: Kini Menko Minyak Goreng

Luhut Binsar Pandjaitan Dapat Jabatan Baru, Demokrat: Kini Menko Minyak Goreng

Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menyetujui usulan Luhut Binsar Panjaitan dapat tambah anggaran Rp 146 miliar di 2023 dengan total Rp 429 miliar.-Humas Setkab-

JAKARTA, DISWAY.ID – Penunjukan oleh Presiden Joko Widodo untuk mengurusi silang sengkarut minyak goreng banyak memicu polemik membuat Luhut Binsar Pandjaitan dapat jabatan baru.

Dengan penunjukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) tersebut memberikan kesan bahwa roda organisasi di kabinet tidak berjalan dengan baik.

Penunjukan itu seolah memperlihatkan kinerja kementerian terkait belum mampu atau tak sanggup mengatasinya dan Luhut Binsar Pandjaitan dapat jabatan baru.

BACA JUGA:Partalite Rasa Pertamax Tanpa Kuras Isi Kantong dengan Oktan Buster

Dilansir dari radartegal.com, karena ketidakmampuan tersebut, sehingga Presiden Jokowi membutuhkan sosok menteri lain untuk memperbaikinya. 

Meskipun penunjukan tersebut merupakan hak prerogratif Presiden, tetapi itu dianggap memperlihatkan ada permasalahan yang sangat serius di kabinet atau mismanajemen yang mendalam.

“Ada ketergantungan amat tinggi kabinet Jokowi dengan sosok ini (Luhut),” kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, Rabu 25 Mei.

Menurut Herzaky, tidak heran jika publik menyebut Luhut sebagai ‘Menteri Segala Urusan’. 

BACA JUGA:Gary Iskak Dilarikan ke Rumah Sakit, Hepatitisnya kambuh Lagi?

Hal tersbut karena Luhut sering diberikan tugas khusus oleh Presiden Jokowi walaupun itu bukan tupoksinya, termasuk soal minyak goreng ini.

“Setelah sebelumnya digelari menteri segala urusan, bisa-bisa sekarang dianggap 'Menko Minyak Goreng', saking mendesaknya masalah minyak goreng ini untuk ditangani, karena sudah berlarut-larut hampir setengah tahun tanpa ada solusi yang memadai,” tegasnya.

Masih dengan Herzaky, yang dibutuhkan rakyat Indonesia saat ini adalah harga minyak goreng turun. 

Rakyat akan masa bodoh dengan siapapun yang mengurusi persoalan tersebut.

BACA JUGA:Naturalisasi Shayne Pattynama Terhambat? Tenang Ketum PSSI Punya Alternatif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: