Bayar Rp 100 ribu, Pria Mengaku Petugas PLN Pasang Box kWh Meteran Listrik Tanpa Persetujuan di Tangerang

TANGERANG, DISWAY.ID -- Seorang ibu rumah tangga (IRT) di bilangan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, didatangi seorang pria mengaku petugas PLN dan melakukan pemasangan box kWh atau meteran listrik.

Saat kejadian, Jumat 26 Mei 2022, IRT bernama Elih di Kp. Dukuh Pinang RT 02/03, Kel. Bojong Nangka, Kec. Kelapa Dua, Kab. Tangerang ini sedang memasak di dapur.

Ketika itu ia bersama seorang keponakannya berada di rumah, tiba-tiba didatangi pria yang mengaku sebagai petugas dari PLN.

BACA JUGA:Pemprov Aceh Borong Puluhan Motor Listrik Buatan Lokal, Siap Hijaukan Lingkungan Pemerintahan

"Saya kaget didatangi pria yang mengaku dari PLN. Dia bilang, 'Bu, dari PLN mau pasang boks meteran, semua bu, bukan cuma ibu aja', begitu," kata Elih menirukan pria tak dikenal itu.

Kata Elih, pria tersebut memasang boks meteran listrik tanpa persetujuan pihak pemilik rumah, dalam hal ini adalah Elih.

"Pria itu langsung mantek aja, tuh, boks ke tembok rumah pas di meteran listrik," lanjut Elih saat ditemui di kediamannya itu.

Elih menuturkan, setelah pemasangan boks meteran listrik tersebut, pria yang mengaku petugas PLN itu meminta bayaran sebesar Rp 95 ribu untuk boks dan Rp 5 ribu untuk pemasangan, sehingga total menjadi Rp 100 ribu.

BACA JUGA:Keren! Pengusaha Muda Indonesia Beli Klub Bola Liga Italia Lecce, Bukan Raffi Ahmad?

"Ini dia ngasih kwitansi kayak gini. Ada capnya dan nomor kontrol dan biaya boks senilai Rp 95 ribu," jelas Elih.

Berdasarkan bukti, kwitansi ini berwarna hijau. Kwitansi ini tertulis sebagai bukti "Tanda Pembayaran Khusus Pemasangan KWH Meteran Listrik PLN"

Bukti kwitansi yang diberikan penipu yang bermodus melakukan pemasangan box kWh meteran listrik dan mengaku petugas PLN-Dimas-

Selain itu terdapat beberapa kolom, salah satunya kolom nomor kontrol yang memiliki nomor 61722107. Sementara kolom lain terlihat kosong.

Kwitansi tersebut tercantum biaya sebesar Rp 95.000 yang sudah dicap atas nama PT Jaya Mandiri Bersama Indonesia. Kwitansi tersebut juga sudah ditanda tangani pria yang mengaku petugas PLN itu.

Sumber: