Kedatangan Zelensky Disambut Ledakan, Putin: Anda Bantu Ukraina Risikonya Lebih Dalam
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akhirnya keluar dari persembunyiannya. Ia melakukan perjalanan pertamanya ke Kharkiv sejak peluncuran invasi Rusia, Senin 30 Mei 2022. -Twittter/@Michaelh992-Disway.id
KYIV, DISWAY.ID - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akhirnya keluar dari ‘persembunyiannya’. Ia melakukan perjalanan pertamanya ke Kharkiv sejak peluncuran invasi Rusia.
Zelensky memposting dirinya mengenakan rompi anti peluru dengan latarbelakang bangunan yang hancur di Kharkiv. Zelensky menampakan diri setelah pasukan Rusia mundur dalam beberapa pekan terakhir. Tepatnya sejak gagal merebut ibu kota Kyiv.
Rusia telah mengalihkan fokusnya ke wilayah Donbas timur. Cara Rusia ini sebagai upaya mengkonsolidasikan wilayah-wilayah yang berada di bawah kendalinya.
BACA JUGA:Ukraina Klaim Pukul Mundur Rusia di Wilayah Donetsk dan Luhansk
Sedangkan pasukan Ukraina terus meningkatkan tekanan di kota kembar Severodonetsk dan Lysychansk. Situasi di Lysychansk telah menjadi jauh lebih buruk karena dijadikan ajang pertempuran.
Kedatangan Zelensky ke Kharkiv bukan tanpa tujuan. Selain melihat langsung lokasi, ia akan mengadakan pertemuan dengan para pemimpin Uni Eropa hari ini Senin 30 Mei. Fokusnya adalah embargo minyak Rusia.
Zelensky telah mendapatkan angin segar dengan datangnya bantuan persenjataan canggih dari sekutu Barat yani Amerika Serikat. Bahkan, AS mengirim peralatan canggih berupa sistem roket jarak jauh yang mampu menyerang Rusia dengan daya ledak yang cukup dahsyat.
Juru bicara Pentagon John Kirby membenarkan hal tersebut. Bahkan, AS bakal memasok kembali bantuan peralatan militer.
BACA JUGA:531 Pasukan Ukraina Menyerah setelah Ketahuan Sembunyi di Pabrik Baja Azovstal
Salah satunya mengirimkan M270 Multiple Launch Rocket System. Peralatan yang sangat mobile yang mampu menembak hingga 300 km yang menurut Kyiv sangat dibutuhkan.
Sebaliknya Kementerian pertahanan Rusia menyebut gudang senjata angkatan bersenjata Ukraina di kota tenggara Kryvyi Rih telah hancur dengan rudal presisi tinggi jarak jauh.
Pasukan Rusia juga menargetkan sistem pertahanan anti-udara Ukraina di dekat Mykolaivka di wilayah Donetsk, serta stasiun radar di dekat Kharkiv dan 5 depot amunisi dan wilayah Severodonetsk.
Dalam panggilan telepon dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa meningkatkan pasokan senjata ke Ukraina akan berbahaya dan berisiko destabilisasi lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: afp