Istri dan Anak Meninggal Dunia, Alasan H. Romansyah Nikahi Gadis 19 Tahun di Subang

Untuk anak, menderita penyakit yang sama dengan sang ibu sejak umur 26 tahun. Ia juga merawat dan rutin berobat hingga akhirnya meninggal dunia di usia 40 tahun.

Sementara cucu dari H Romansyah saat ini berusia 17 tahun dan tinggal bersama ibunya.

“Tinggal incu hiji (Tersisa cucu satu),” kata H Romansyah, saat disambangi Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi di kediamannya.

H Romansyah ternyata pengusaha di bidang beras. Dia biasa membeli padi basah, oven kemudian penggilingan dan mengirim ke pasar induk di Jakarta.

BACA JUGA:Pencarian Emmeril Mengerucut di Hari ke Empat, Belum Juga Membuahkan Hasil!

Disebutkan bahwa H Romansyah memiliki sawah hingga ratusan hektare yang dikelola oleh penggarap.

Kisah sukses H Romansyah ini, rupanya tidak datang dengan mudah. Tahun 1985-an, dia mengawali dari pekerjaan sebagai panggul beras.

Kemudian, dia belajar untuk membuka usaha sendiri untuk membuka berdagang beras. Dimulai dari kecil-kecilan.

Hingga kini, dia memiliki satu penggilingan sendiri, sawah lebih dari 100 hektare dan armada sendiri untuk mengantarkan beras ke pasar induk.

BACA JUGA:Hari Keempat Pencarian Anak Ridwan Kamil, Tim Terkendala Lelehan Salju

Seperti diketahui, kakek bernama H Romansyah nikahi gadis 19 tahun di Pamanukan, Subang, mengulang cerita serupa H Sondani, di Tegalgubug, Kabupaten Cirebon.

Dalam akad nikah tersebut, H Romansyah memberikan mas kawin 15 gram emas, beserta seperangkat alat shalat, pada hari Senin, 23, Mei 2022.

Romansyah sendiri mengaku sudah mengetahui dan kenal Dilah cukup lama. Mereka tinggal di Desa Rancasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten subang.

Gadis yang berusia 19 tahun merupakan anak dari pasangan Adung Sunandar dan Syarifah berdomisili tidak jauh dari pengantin pria.

*Berita Ini Juga Tayang di Radar Cirebon dengan Judul: Kakek Nikahi Gadis 19 Tahun, Ada Kisah Duka di Balik itu, Istri dan Anak Tunggal Meninggal Dunia

Sumber: Radar Cirebon