Budidaya Stroberi Metode Container Farming Tanpa Tanah dan Cepat Berbuah
Poktan Rumpaka mengembangkan budidaya stoberi metode container tanpa tanah dan cepat berbuah. -PLN-
JAKARTA, DISWAY.ID – Poktan Rumpaka mengembangkan budidaya stoberi metode container tanpa tanah dan cepat berbuah.
Budidaya stroberi dengan metode ini menjadi sebuah alternatif dalam bercocok tanam di perkotaan seperti Jakarta.
Metode ini di kembangkan oleh kelompok tani (Poktan) Rumpaka Binaan PLN Peduli di Agro Eduwisata Ragunan, Jakarta Selatan.
BACA JUGA:Dugaan Perzinaan Pilot dengan Pramugari Lion Air, Polisi Dapatkan Hasil Ini
Budidaya stoberi ini dibuktikan dalam uji coba rekayasa lingkungan pertanian melalui metode Container Farming.
Metode Container Farming menggunakan peti kemas atau container bekas untuk bercocok tanam dengan memanipulasi suhu dan pencahayaan melalui penggunaan sinar lampu UV yang berfungsi menggantikan sinar matahari.
Sedangkan untuk manipulasi suhu menggunakan air conditioner, sehingga pohon stroberi pun bisa tumbuh dan berbuah layaknya di daerah asalnya.
Metode Container Farming ini bertujuan untuk mengenalkan terobosan bagi pertanian berbasis ruangan di Jakarta yang lahannya mulai terbatas.
BACA JUGA:Marc Marquez Sebut Keputusan untuk Operasi Keempat di Amerika Sudah Tepat, Bye-bye MotoGP 2022!
Dengan menggunakan metode ini, petani bisa mendapatkan tanaman yang lebih steril, bebas hama, bisa menanam beragam jenis tanaman, bahkan jenis tanaman dari dataran tinggi.
Ketua Kelompok Tani Rumpaka Yaya Zakaria menerangkan bahwa saat ini Poktan Rumpaka tengah mengembangkan perawatan khusus dalam budidaya tanaman stroberi tersebut.
“Saat ini kami sedang menyiapkan pemberian nutrisi khusus untuk buah stroberi yang dikembangkan melalui metode Container Farming. Harapannya buah stroberi yang dihasilkan menjadi lebih maksimal dan berkualitas,” ujar Yaya.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan mengungkapkan dukungan PLN Peduli berupa bantuan Container Farming disertai pelatihan untuk para petani diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Kelompok Tani Rumpaka.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: