Pesawat Tempur Rafale Bakal Dilengkapi 'Smart Bom' Buatan Pindad, Seperti Apa Kehebatannya?

Pesawat Tempur Rafale Bakal Dilengkapi 'Smart Bom' Buatan Pindad, Seperti Apa Kehebatannya?

Pindad akan memproduksi smar bom untuk dilengkapi di badan pesawat tempur Rafale--Anadolu

JAKARTA, DISWAY.ID - PT Pindad dan Safran Electronics & Defense, perusahaan optronik, avionik, dan sistem elektronik, serta perangkat lunak untuk aplikasi sipil dan militer asal Perancis membahas kerja sama di bidang bom MK-82 untuk mendukung Highly Agile Modular Munition Extended Range (HAMMER) Smart Bomb.

Direktur Teknologi & Pengembangan Pindad Sigit P. Santosa mengatakan, smart bomb alias bom pintar tersebut nantinya akan digunakan di pesawat tempur Rafale

"Dalam kerja sama ini Pindad berperan untuk memproduksi badan dan isi bahan peledak untuk bom," kata Sigit dalam keterangannya, Jumat 15 April 2022.

BACA JUGA:Lion Air Terbang Kembali Rute Jogja-Pontianak PP Mulai 22 April 2022

BACA JUGA:15 Ribu Ton Daging Kerbau dari India Tiba Akhir April 2022, Bulog: Buat Kebutuhan Lebaran

Selain itu, kata Sigit, Pindad juga akan melakukan kerja sama di bidang optronic, sistem kendali dan kerja sama lain yang akan digali bersama.

Menurutnya, dengan kerja sama ini ke depan Pindad akan memiliki kemampuan untuk menghasilkan dan mengembangkan produk smart guided bomb.

"Safran sangat serius menjalin kerja sama pengembangan smart guided bomb MK-82 dengan Pindad yang akan memproduksi dan safran sebagai penyedia guidance kit," uajrnya.

"Sehingga ke depan Pindad juga akan memiliki kemampuan tersebut disesuaikan dengan kondisi di Indonesia," sambungnya.

Dengan strategic partnership yang dilakukan dalam kerja sama ini, Pindad akan menjadi lead integrator dan memperkuat kemampuan ekosistem industri pertahanan di dalam negeri.

Sesuai amanah UU 16 tahun 2012 tentang Industri Pertahanan, lead integrator produk pertahanan harus dari domestik.

"Kita membangun kemampuan defend id yang lebih kuat dan menjalin networking strategic partnership dengan mitra global dimana Safran merupakan salah satunya," tuturnya.

Indonesia dan Prancis telah menjalin kerja sama pertahanan yang kuat, khususnya dalam bidang pertahanan. Pada 10 Februari 2022 lalu, Indonesia resmi membeli 42 unit pesawat tempur Rafale Prancis.

BACA JUGA:Kasus Korban Begal Jadi Tersangka, Akhirnya Kabareskrim Perintahkan Segera Dihentikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: