Mengejutkan! Burnley Pecat Sean Dyche, Posisi Pelatih Diganti dengan Pemainnya Sendiri

INGGRIS, DISWAY.ID - Sean Dyche telah dipecat sebagai manajer Burnley setelah 10 tahun mengabdi bersama klub dan berjuang menghindar dari degradasi di Liga Premier.

Burnley saat ini berada di urutan ke-18 dalam tabel, empat poin dari zona aman.

Mereka baru menang satu kali dari tujuh pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris, kalah 2-0 dari sesama tim yang berjuang dari zona degradasi, Norwich, pada Minggu.

Pundit Sky Sports Jamie Carragher mencap keputusan Burnley untuk memecat Dyche sebagai 'lelucon'.

BACA JUGA:Tol Sumatra Dipastikan Siap Dilalui pada H-10 Mudik Lebaran

BACA JUGA:135 Orang Terkubur Longsong Dampak Badai Megi di Filipina, 103 Orang Masih Dalam Pencarian

"Jika Anda memberinya anggaran yang layak, Anda tidak akan pernah khawatir terdegradasi," cuit Jamie Carragher di akun Twitternya.

Rekan cendekiawan Sky Sports, Gary Neville menambahkan: "Bagus sekali untuk Sean Dyche karena melakukan salah satu pekerjaan manajerial yang hebat dalam sejarah PL. Dia memiliki anggaran kelas bantam namun meninju keras melawan kelas berat selama bertahun-tahun."

Pelatih U23 Mike Jackson, dibantu oleh direktur akademi Paul Jenkins, pelatih kiper U23 Connor King dan kapten klub Ben Mee telah diminta untuk memimpin tim dalam pertandingan melawan West Ham pada Minggu 17 April 2022.

Melansir dari Sky Sports News, dipahami bahwa Dyche tidak kehilangan kontrol di ruang ganti, terlepas dari kesulitan yang dialami akhir-akhir ini.

BACA JUGA:Satpol PP Tangsel Tertibkan Ratusan Reklame Non Permanen Tidak Berizin

BACA JUGA:Thariq Halilintar Sindir Balik Chandrika Chika: Semangat Move On Ya!

Dyche bukan lagi manajer terlama di Liga Premier, setelah menghabiskan hampir satu dekade di Burnley. Dia untuk sementara bergabung dengan staf ruang belakang Inggris U21 pada September 2012, segera mengambil alih di Burnley dari Eddie Howe yang pergi pada Oktober tahun yang sama.

Pelatih berusia 50 tahun itu membawa Burnley meraih dua promosi dari Championship, yang terakhir terjadi pada musim 2015/16.

Sumber: