Segini Besarnya Bandrol AC Milan Jika Bahrain Investcorp Mau Beli

Segini Besarnya Bandrol AC Milan Jika Bahrain Investcorp Mau Beli

Ilustrasi: Bomber AC Milan Zlatan Ibrahimovic.-Syaiful Amri/Disway.id/Footyreader-

LONDON, DISWAY.ID - Perusahaan yang berbasis di Bahrain Investcorp tertarik dengan AC Milan. Bahkan perusahaan ini telah mengadakan pembicaraan eksklusif untuk membeli klub Serie A, Italia itu. 

Sumber Reuters menyebut pembicaraan dilakukan Jumat 15 April 2022. Jika ini terjadi, tentu ini menjadi sejarah di Serie A upaya pengambilalihan tim top Italia oleh investor Timur Tengah.

Satu sumber lainnya menyebut, mengatakan kesepakatan untuk membeli juara Eropa 7 kali dari pemilik saat ini Elliott Management Corporation hampir selesai.

BACA JUGA:Wow! Perusahaan Investcorp Asal Bahrain Siap Beli AC Milan

Laporan media lain menyebutkan harga pembelian potensial AC Milan berkisar pada € 1 miliar (S$ 1,47 miliar) atau berkisar Rp 21 triliun. Tetapi nilai ini belum terkonfirmasi secara detail dari sumber tersebut. 

Investcorp merupakan perusahaan yang kabarnya memiliki aset lebih dari US$ 42 miliar (S$ 57 miliar) dengan lini bisnis termasuk ekuitas swasta, real estat, investasi pengembalian absolut, infrastruktur, manajemen kredit, dan modal strategis.

Investcorp dan Elliott, yang mengambil alih Milan pada 2018, tidak mau berkomentar saat dihubungi Reuters.

BACA JUGA:Juventus vs Inter Milan: Racikan Allegri Paling Disorot

Namun seorang juru bicara AC Milan hanya mengatakan bahwa AC Milan tetap fokus pada peningkatan kinerjanya di lapangan dan untuk mengembangkan klub.

Sumber kedua memberikan keyakinan bahwa pembicaraan antara Elliott dan Investcorp lebih terfokus pada penjualan dan nilai yang akan diberikan. 

Perdebatan mengarah pada pembagian kepemilikan, Elliott berharap masih ada saham sekitar 20 persen dari upaya negosiasi tersebut.

BACA JUGA:5 Juta Warga Ukraina Eksodus, Polandia Tujuan Utama 

Seperti diketahui AC Milan telah memenangkan gelar liga papan atas Italia 18 kali tetapi tidak sejak 2011.

Mereka telah berjuang untuk menciptakan kembali tahun-tahun kejayaan di bawah kepemilikan Silvio Berlusconi dan grup Mediaset-nya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reuters