Batu Ganjar

Oleh: Dahlan Iskan

Selasa 15-02-2022,04:00 WIB
Batu Ganjar

UNTUNG ada Kiai Imam Azis. Dari keterangan beliau itulah kronologi ''Kasus Wadas'' terungkap sangat rinci. Kronologi itu dimuat di nu.or.id. Sejak itu perang antara provokator vs buzzer mereda.

Dari situ baru jelas, masalah gunung batu di Desa Wadas, Purworejo ini, bukan kejadian baru. Lebih setahun yang lalu Kiai Azis sudah ikut turun tangan.

Kiai Azis memang dikenal sebagai Gusdurian ideologis: melakukan pembelaan pada orang kecil, orang yang ditekan dan yang hak asasi mereka diabaikan.

Pengikut Gus Dur di sayap ini tidak banyak. Ada nama putri Gus Dur sendiri, Alissa Wahid. Ada juga tokoh NU seperti Ahmad Suaedy, Helmy Ali Yafie, Marzuki Wahid, KH Mu’tashim Billah, KH Jazuli A. Kasmani, Mun’im DZ, Al-Zastrow, M. Jadul Maula, dan Prof Dr Abd A’la.

Arus bawah di NU tahu, kalau memerlukan advokasi muaranya ke mereka itu. Tapi apakah warga Desa Wadas mayoritas NU? "Betul. Banyak NU-nya. NU merah," ujar mantan Bupati Wonosobo Kholiq Arif.

Saya menghubungi Mas Kholiq karena ia banyak tahu. Sebagian wilayah proyek Waduk Bener ada di wilayah Wonosobo. Mas Kholiq tokoh NU di Jateng. Mantan wartawan saya. Kini ia lagi mengoordinasikan potensi ekonomi 400 pesantren NU di seluruh Jateng.

Dari Mas Kholiq saya tahu: proyek waduk itu tidak ada masalah. Pembebasan lahannya sudah beres. Baik yang di Wonosobo maupun yang di Purworejo. Penduduk yang terkena proyek pun sudah pindah ke desa terdekat.

Hanya saja, proyek waduk itu perlu banyak batu. Yakni untuk membangun bendungan yang kuat. Yang tingginya dua kali lipat dari bendungan Jatiluhur yang terkenal itu. Yang panjangnya 500 meter. Yang tebal bagian bawahnya hampir 200 meter.

Saya pun bertanya ke ahli konstruksi: seberapa banyak batu yang diperlukan untuk bendungan dengan ukuran seperti itu. "Hitungan kasar saja, perlu batu sekitar 9 juta m3," katanya. Dari angka itu siapa pun sudah bisa menghitung: berapa nilai batu tersebut. "Sekitar Rp 1 triliun. Itu kalau didasarkan harga batunya Rp 125.000/m3," ujar pengusaha konstruksi itu.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, memutuskan: batu senilai Rp 1 triliun itu akan diambil dari Desa Wadas. Ganjar tentu sudah mendasarkan putusan itu dari kajian tim teknisnya.

Jarak gunung batu di Wadas itu hanya 8 Km dari proyek. Mengangkutnya tidak jauh. Hanya saja posisi Wadas lebih rendah dari proyek bendungan –yang 500 meter di atas permukaan laut.

Menurut Kiai Imam, penetapan pertama Wadas sebagai sumber batu itu berdasar izin yang diberikan Gubernur Ganjar pada 8 Maret 2018.

Itulah izin penetapan lokasi (IPL) proyek. "Saya lihat persoalan ini muncul karena izin lokasi waduk dan izin lokasi penambangan batu dijadikan satu," ujar Kiai Imam.

Waktu saya hubungi kemarin malam, Kiai Imam lagi dalam perjalanan dari Jepara ke Yogyakarta. Beberapa kali hubungan telepon terputus. "Dasar yang digunakan pun satu: UU No 2 tahun 2012 tentang pengadaan tanah untuk pembangunan," ujarnya. "Harusnya, baiknya, IPL untuk tambang batu Wadas dibuat terpisah. Dasar yang digunakan mestinya UU Pertambangan," tambahnya.

Kiai Imam lahir di Pati. Ia putra seorang kiai terkemuka di sana. Ayahnya itu diminta gabung ke pondok pesantren ''bintang sembilan'' di Yogyakarta, Krapyak. Untuk ikut membantu kiai utama di situ, KH Ali Maksum –Rais Syuriah NU pada zamannya.

Kiai Imam sendiri awalnya sekolah di pesantren Jepara milik Rais Aam NU berikutnya, KH Sahal Mahfudz. Lalu melanjutkan ke Pesantren Krapyak.

Ketika kuliah di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Imam menjadi aktivis mahasiswa. Ia pernah duduk sebagai ketua PMII cabang Yogyakarta –organisasi mahasiswa NU. Ia juga menjadi pemimpin redaksi majalah kampus, Arena.

Kiai Imam, kini berumur 59 tahun. Pembawaannya tetap: kalem, pendiam, rendah hati. Ia tergolong jarang bicara –kalau tidak diminta. Tapi hatinya teguh. Apalagi kalau harus membela rakyat kecil yang termarjinalkan.

Ia juga dikenal sebagai kiai yang nyaris zuhud –tidak tertarik uang dan kekayaan. Juga jabatan. Ia pernah duduk sebagai pengurus di PBNU, tidak lagi sekarang. Tapi Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin memintanya untuk menjadi salah satu staf khususnya.

Empat hari lalu Kiai Imam bertemu Gubernur Ganjar Pranowo. Bersama dengan tim dari Komnas Hak Asasi Manusia. Kiai Imam diminta pendapat.

"Saya sarankan agar beliau ke Wadas. Secara pribadi. Untuk mencairkan suasana. Tidak usah bicara persoalan dulu. Yang penting cair dulu," ujarnya.

Kiai Imam menemukan alasannya. "Anggap saja ke Wadas untuk melayat. Kebetulan kiai di desa itu meninggal dunia. Belum tujuh harinya," ujarnya. Memang, saat peristiwa Wadas terjadi, desa itu sebenarnya lagi berduka. Itulah hari-hari meninggalnya KH Syamsu Bahri.

"Berapa kali kiai Imam ke Wadas?" tanya saya.

"Satu kali," katanya.

Itu karena sejak tahun 2018, tokoh-tokoh warga Wadas sering menemuinya. Mereka tidak setuju gunung batu di atas perkampungan mereka ditambang. Alasannya: takut air yang jadi sumber kehidupan pertanian mereka terganggu.

Tahun 2019, izin IPL itu habis. Gubernur memperpanjang lagi satu tahun. Warga tetap menolak. Berbagai upaya mereka lakukan. Mereka juga terus mengadu ke kiai Imam.

Tahun 2020, izin itu habis. Gubernur memperpanjang lagi: 2 tahun.

Penolakan dari warga berlanjut. Termasuk unjuk rasa. Dengan demikian sudah lebih dua tahun penolakan warga itu diketahui secara luas di sana.

Tapi proyek harus segera jalan. Pengukuran tanah pun dilakukan di Wadas: seberapa luas yang masuk area tambang batu itu.

Warga tetap menolak. Petugas pengukur tanah harus bekerja. Mereka pun diamankan oleh ratusan polisi. Maka terjadilah kehebohan itu.

Gubernur Ganjar akhirnya ke Desa Wadas: hari Minggu kemarin. Ia tidak mau dikawal. Ia ingin datang sendiri sebagai pribadi. Ia ingin minta maaf kepada masyarakat. Di Wadas Ganjar berkali-kali mengucapkan minta maaf itu.

Kedatangan Ganjar diterima warga dengan antusias. Saat itulah Ganjar menerima curhat dari penduduk desa itu: yang ditangkap, yang ditekan, yang diperlakukan keras, dan yang trauma –sampai tidak berani keluar rumah.

Ganjar mendengarkan semua itu dengan baik. Kali ini ia mendengar sendiri apa yang dialami penduduk yang menolak penambangan batu itu. Mendengar langsung dari warga. Apa adanya.

Dari situ terbaca bahwa selama seminggu terakhir ini banyak provokator yang melebih-lebihkan keadaan. Terbaca juga banyak buzzer yang memojok-mojokkan warga.

Apakah berarti Ganjar akan mencabut atau memperbaiki izin IPL di situ?

Tidak ada penegasan seperti itu dari Ganjar. Ia ke Wadas untuk tahap mendengarkan sendiri aspirasi warga. Juga untuk melihat sendiri keadaan desa itu.

Kepada masyarakat, seperti yang luas diberitakan media, Ganjar hanya menyebut sebagian warga memang ada yang menolak. "Yang menolak itu akan kita ajak bicara," katanya.

Soal Wadas ini memang persoalan berat bagi Ganjar. Ia bisa kejepit antara kepentingan pusat dan desa. Antara bisnis dan aspirasi. Antara siapa yang mendapat proyek dan siapa yang harus dibela.

Peristiwa besar bisa melahirkan tokoh besar. Atau menenggelamkannya. Wadas adalah tanjakan berat bagi Ganjar. Kalau ia berhasil mendakinya, ia akan ada di atas.

Ia tahu filsafat itu. Ia pesepeda yang andal. Sampai terjatuh-jatuh dan tangannya cedera. Tapi ia bangkit. Lalu mendatangi warga Wadas –dengan tangan yang masih digendong akibat cedera itu.

Proyek Waduk Bener ini dikerjakan oleh BUMN PT Brantas Abipraya. Semua tahu itu. Yang tidak banyak tahu adalah: siapa yang ditunjuk untuk pengadaan batunya.(Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Berjudul 22.2.22.22.22

Wawan Wibowo
sebagai buruh saatnya mengeluarkan unek-u nek,siapa tahu jadi komentar terpilih : 1. Memang betul banyak yang hanya 10-15 tahun saja berencana jadi buruh, saya salah satunya, dan berencana jadi wiraswasta, bisa lebih sejahtera ataupun bisa bangkrut, 50:50, tapi kalau saya tetap jadi buruh maka peluang hidup pas-pasan atau bangkrut jg sama 50:50. 2. Saat beralih jadi wiraswasta maka salah satu sumber modal yang pasti adalah mencairkan JHT, memang pemerintah beralibi ada banyak program untuk UMKM, salah satunya KUR, tapi abah harus obyektif, mengajukan KUR itu ribetnya minta ampun, sudah ribet, belum tentu di setujui pula. 3. Di negara maju dana JHT bisa menstabilitaskan perbankkan,nah kalau mau meniru sistem itu,nanti di negara berkembang ( saya tidak sebut negaranya ya ) anomalinya bah, bisa kejadian pekerja yang punya dana JHT malah ngutang ke bank,kena bunga,ironisnya dana bank itu berasal dari JHTnya pekerja itu sendiri. Opo tumon..!!!

Seneng Sharing
Yang jadi pertanyaan:  Misal si A usia 35 tahun saldo JHT 50jt. Dia mengundurkan diri karena ingin jadi Ibu Rumah Tangga. Apakah 21 tahun kemudian saldo JHT si A akan tetap 50juta, atau akan bertambah sesuai berkembangnya investasi BPJS? (asumsi perekonomian membaik, harga saham naik / stabil)

Kikik Mas
Gak masuk akal. Pegawai outsourcing di tempat saya gajinya 3jt. Setoran JHT setahun hanya 2jt. Kerja dua tahun hanya 4jt.  Terus dia tidak diperpanjang kontraknya, lalu memilih jualan bakso. Ketika itu umurnya 22 tahun. Lalu disuruh nunggu 34 tahun untuk mendapatkan haknya. Itu kalau; 1. Masih hidup  2. Ingat nomer kartunya 3. Surat pengalaman kerjanya masih ada. 

Hardiyanto Prasetiyo
22+2+22+22+22 = 90, 90 adalah perpaduan angka antara 9 dan 0. Angka 9 dalam bahasa China terdengar seperti kesehatan atau panjang umur. Sedangkan angka 0 melambangkan kekosongan atau keabadian yg tak terbatas. jadi angka 90 bermakna Kesehatan atau panjang umur yang abadi dan tak terbatas. Namun angka 9 menurut feng shui juga memiliki makna meningkat dan memiliki kecenderungan meningkatkan energi yang ada disekitarnya, jika energi yg disekitarnya energi yang baik maka akan menjadi benar2 baik namun jikalau energi yg disekitarnya buruk maka akan meningkatkan keburukan. Berhubung energi disekitarnya sudah buruk (efek wadas) maka meningkat pula keburukannya (penolakan semakin masif).

Udin Salemo
Peraturannya jelas dan mudah dicairkan  sebelum permenaker no. 2 tahun 2022 keluar. (punya saya cairkan 3 tahun lalu).   Begitu keluar aturan itu bikin susah banyak orang. Duit gua yang dipotong tiap bulan, sekarang gua mau ambil kenapa harus nunggu umur 56 tahun? Enak nemen... Begitulah gerutuan banyak orang.

Liam
gara-gara artikel ini, nyasar ke artikel tentang dana pensiun di Jerman yang menyasar ekspatriat/perkerja asing juga. . Di Jerman batas usia pensiun sekitar 65 tahun. Di Arab Saudi 60 tahun, Amerika 64.5 tahun , paling rendah nepal di 58 tahun , untuk wanita lebih rendah lagi. Gara- gara membaca artikel informasi pendek tentang informasi dana pensiun di Jerman . Saya mendapatkan kejelasan kenapa dulu ada TKI di taiwan setahun setelah pulang ke Indonesia sekitaran kemudian mendapatkan transferan sekitar 2jt. Rupanya seperti yang terjadi di Jerman. Itu pengembalian dana pensiun yang di potong selama bekerja di negara tersebut. Potongan iuran dana pensiun di RI sebaiknya dibuat jelas. Karena bagus bagus pada dasarnya dan tujuannya baik. Cuma ya itu harus jelas ! Amanah, kembalikan hak pekerja sesuai peraturan. Di komen bawah saja ada yang bersaksi kerja 5 tahun, pas berhenti mau klaim tak bisa cair. Artinya peraturannya tidak matang dan jelas. Saya tidak pernah kerja secara formal, seperti kebanyakan orang keturunan cina , jika dimasa tua kami tetap boncos, ya hanya mengharap kemurahan hati saudara dan langit. Tapi langit selalu ada jalan, jadi jangan khawatir. Tapi untuk pekerja WAJIN khawatir, karena aturan yang tidak jelas dan tumpang tindih. Uang gaji yang seiprit di potong iuran jaminan pensiun. Saya kurang mengerti baca komen menjadi mumet. Ada berapa macam potongan jaminan pensiun dalam slip gaji anda?

Johan
Tanya jawab seputar klaim dana JHT BPJS Ketenagakerjaan Q : Kapan bisa klaim penuh dana JHT saya? A : Setelah mencapai usia 56 tahun. Q : Apakah dana saya aman selama itu sampai usia 56 tahun di BPJS Ketenagakerjaan? A : Dijamin aman. Dana dikelola secara profesional oleh kami jadi jangan khawatir. Q : Bagaimana kalau BPJS Ketenagakerjaan bangkrut karena kesalahan kelola? A : Tenang saja dana yang kami kelola sudah kami jaminkan ke badan pengelolaan uang negara. Q : Jika badan pengelolaan uang negara kesulitan keuangan bagaimana? A : Negara siap menanggung segalanya, pokoknya dana anda tetap aman. Q : Bagaimana kalau negara bangkrut? A : Bangsat kamu. Dengan dana puluhan juta saja kamu mengharapkan negara bangkrut!

Otong Sutisana
UU bukan kitab suci...mengingat kan kenangan 30 tahun lalu , saya mendaftar untuk menjadi sesuatu. pada waktu itu masih ada sarat litsus, surat bebas pki dan organisasi terlarang, ga tau sekarang surat tsb apakah masih harus ada, masih inget sampai sekarang pertanyaannya apakah UUD 45 atau pancasila bisa diganti atau di rubah...?waktu itu jawaban sy sama dengan abah bahwa UU bukan kitab suci....dan anda sudah tahu bahwa saya tidak lulus...hehehe

Robban Batang
Jika UU atau PP sesuai kemauan/menguntungkan pengusaha ,mereka akan bilang,Kita hanya melaksanakan peraturan. Kalau UU atau PP memberatkan pengusaha ,mereka akan melanggarnya atau minimal minta keringanan atau menunda melaksanakan. Dan ,ajaibnya yang berwenang dengan ringannya memberikan permakluman atau dibiarkan begitu saja tanpa sangsi. Kalau ada pekerja yang tidak setuju terus demo tinggal di PHK atau tidak diperpanjang kontraknya. Daripada menuruti kemauan ribuan pekerja memang lebih mudah menuruti keinginan beberapa orang pejabat yang berwenang. Banyak terjadi UMR bukan lagi Upah Minimal Regional tapi menjadi Upah Maksimal. #Curhat seorang yang pernah kena PHK. Jelas bukan pengusaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 334

  • Pertamina saja beli lahan warga enam desa Tuban. 1 Triliun buat beli batu warga desa wadas. 1 Triliun di bagi seluruh KK di wadas. Akan ada milyarder baru dari wadas seperti di Tuban. Akan ada  konvoi beli mobil2 baru di kirim ke wadas. Siapa yang WANI jadi pemborong batu milik warga acungkan jari. 
  • Fakta lapangan: - target pembebasa 579 bidang - sudah setuju dibebaskan 346 - tidak setuju 94 - sisanya masih ragu2 - sudah diukur 318, belum diukur 28 jangan dipelintir dan hoax seolah-olah semua warga tidak setuju yg tidak setuju jauh lebih sedikit dari yg setuju
  • Cerita ahli neraka ( AN ) dan ahli syurga ( A S ). AN : teriak dari neraka "bagaimana kita bisa ketemuan" ? AS : gimana ada usul ? AN : kita bangun yuk jembatan penghubung neraka dengan syurga....? AS : boleh juga, mereka dasar pintar-pintar. Beberapa saat, AN : woiii AS kenapa kamu belum juga mbangun ? Sementara AN sudah 25% progresnya. AS : dasar para pemborong bisa saja aktual baru 5% ngomongnya 25%. Saat sudah 50% si AN teriak lagi : hoiii AS mana proyekmu belum juga jalan ? Sampai sudah 100% pun si AS belum ada progres, akhirnya si AS teriak : la semua orang - orangku ngumpul di situ, jadi para kontraktor yang hebat ngumpul di situ ( di neraka )....wkwkkk
    • Das'ad latief
  • Abah Dis sengaja menutup tulisan "batu Ganjar" dengan sebuah penasaran, siapa yang ditunjuk PT Brantas Abipraya untuk pengadaan batu bendungan bener? Investigasi untuk menjawab pertanyaan itu, terlalu mudah bagi Abah. Karena pernah menjadi sesuatu dimasa itu. Semoga tulisan berikutnya menjawab teka-teki, rejeki siapa 1 T pengadaan batu bener? Atau jangan-jangan itu rejeki denbey lagi wkwkwk
  • Kampung Wadas empunya batu cadas Kasusnya bikin hati panas Berkeliaran komentar2 pedas Kalau tak hati2 dikemas Bisa bikin jabatan kandasDoakan kasusnya supaya gak tambah luasSemua pihak tidak ganasSupaya rakyat bisa puas Demikianlah ini pantun gak jelas
  • Konklusi nya, sumber masalah tentang soal duit lagi. Berbagi duit itu tidak mudah, apalagi diberikan cuma-cuma. Joke lawas : A : Jika kamu punya 100 juta maukah kamu berbagi dengan saya? B : Iya. A : Jika kamu punya 10 juta maukah kamu berbagi dengan saya? B : Tidak. A : Mengapa? B : Karena saya memang punya 10 juta.
  • Wadas adalah ujian pra-nyapres untuk Ganjar.
    • Bukan masalah ujian mau nyapres atau tidak. Singkirkan keinginan itu dulu. Layani rakyat wadas dan berikan hak mereka, jangan ada yang terdzolimi baik rakyat maupun negara. Kan nggak lucu kalau batu dikeruk perusahaan yang diberi IPL, giliran ganti rugi tanah duit rakyat yang dipakai. Serta berikan hak rakyat untuk menolak. Karena itu wilayah mereka.  Batu itu penting, tetapi tidak harus diambil dari wadas. Bisa diusahakan dari daerah lain. Contoh, semeru. Banyak tuh batu.
  • Intermmezoh. ----------- Dompet saya pernah hilang. Lebih tepatnya dicopet. Dompet lusuh. Gak banyak isinya. Hanya STNK dan Sim. Pun hanya STNK Honda Supra X"96. Tapi, dompet itu sangat spesial. Itu hadiah dari si dia. Sekarang Dompet itu hilang, dirampas. Hilanglah sisa kenangan indah bersamanya. Hancurnya hati. Remuknya jiwa. Merana. Gundah gulana. Bisa jadi perasaan seperti itu yang terbayang di sebagian warga yang menolak. Mereka merasa gak berdaya. Hanya bisa MARAH. Waktu itu, saya gak berani menunjukkan kesedihan berlebihan. Maklum itu dompet hadiah dari mantan. Mantan terindah.
    • cerita fiktif belaka. mohon maaf bila ada kesamaan nama, cerita dsb. *Putuvision.*
    • Sering kali sesuatu baru terasa indah dan berharga saat kita kehilangannya. Tapi bicara soal mantan, mantan saya memang benar indah, tidak akan pernah berubah, baik dulu, sekarang, dan selamanya. Mantan saya namanya indah sukowati.
    • Lebih nyaman baca tulisan njenengan om tidak tegang pikiran.Monggo lnjut pun jagongannya kale pak Mul
    • sugeng dalu kagem dherek dherek sedanten, sugeng istirahat, mugi2 binjing pinanggihan malih.
    • Amin...
  • komentar nya sampe 300? buset dah
  • Semoga pihak pihak terkait hanya doyan rendang, nasi goreng, martabak, es campur, baso, pempek, mie rebus,nasi rawon, pecel lele, soto ayam. Ngeri jika ada yang doyan makan 'batu' juga. 
    • Jangan ikut2xan temen yang udah doyan semen, aspal, besi, pasir. Mereka ga berharap duit pensiun atau duit pesangon dari BPJS Ketenagakerjaan. Udah kipas kipas sejak awal. 
  • Sebentar, saya kok masih nggak mudeng. Ini tanah diukur untuk mendapatkan penggantian. Okelah mau pakai istilah ganti untung ok. Tadi talk show di salah satu radio swasta menyebut, diukur karena untuk kepentingan audit. Tunggu ! Audit artinya penggantian tanah apakah oleh pemerintah ? Dari duit rakyat ? Kok enak men. Yang tadi ngeruk Rp 1 T cuman ongkang ongkang tinggal ngeruk saja nggak bayar ganti rugi tanah warga kah ? Kok enak men. Tolong klarifikasi.
    • klarifikasi ya ke radionya, kok ke sini........ aneh.........
  • Seandainya 1 T itu dikasihkan semua, dibagi rata pada semua warga desa Wadas. Mereka bisa beli tanah lagi dilain tempat yg lebih luas dan lebih subur.
  • Clear .. soal utamanya adalah tentang TAMBANG bukan tentang WADUK. yg bikin miris itu pemberitaan media, statement pejabat & para juru dengung nya menyuarakan ttg penolakan WADUK . Untunglah masih ada Kiai & tokoh yg cukup Zuhud dr NU yg gigih menyampaikan yg sebenarnya bahwa yg UTAMA itu adalah ttg penolakan TAMBANG. Buat Pak Ganjar, inilah ujian sesungguhnya apakah dia pemimpin sejati atau hanya petugas partai. Terimakasih atas pencerahannya Abah
    • Yang mempermasalahkan proyek waduk bener itu siapa mas ? Sempeyan saja kurang info. Yang penting sana cari batu dari tempat lain.
  • Sudah lihat video kedatangan ganjar ke wadas ? Disambut nyanyian TOLAK IPL
  • Sampun kulo perkiraan aken bilih ternyata wonten provokator kaliyan buzzer
  • Kangen Kliwon, mau minta tolong di hitung kan weton nya Pak Ganjar. Jangan-jangan tak cocok sama batu-batuan dan jenis-jenis yang mirip batu seperti semen.
  • "Waduh, ambil batu 1T!" Sungguh Tuhan Maha Pemurah batu. Dikasih juga ikan sama kulkasnya sesamudra, sungguh Tuhan Maha Pemurah ikan. Gantian kita yang tukaran.
  • Mungkin Pak Ganjar pernah mendengar  pepatah China, satu kali datang melihat sendiri itu lebih baik dari pada seribu kali mendengar dari orang lain, buat Pak Ganjar tetap semangatttttt! cia youuuuuuu!!
  • Menerbitkan ijin tanpa melihat kondisi lapangan, tanpa mengajak urun rembug yang punya lahan dan lahannya dijadikan lokasi tambang, tanpa rekomendasi dari instansi terkait tentang kondisi lahan. Biasanya ijin yang seperti itu dikeluarkan atas laporan anak buah carmuk & abs yang gak ngecek lapangan. Kalau dasarnya untuk kesejahteraan rakyat dan rakyat diajak urun rembug semua akan happy. Tapi kalau menunjukkan kekuasaan dalam bertindak, ya, beginilah akibatnya. Ini pendekatan ke rakyat kurang smooth.  Kalau dibandingkan dengan swasta yang membebaskan beratus ribu hektar lahan untuk tambang dan kebut sawit, kemampuan aparat dalam persuasi dan pendekatan kepada penduduk tempatan dalam kasus ini sangat memprihatinkan. Biasanya orangnya suka petantang-petenteng. Dan biasanya suka pamer kuasa dan pamer duit. Meanggap orang lain bisa diatur sesuka dhewe.  Semoga cepat diselesaikan kasusnya dengan adil. Sehingga proyek bisa diselesaikan dengan secepatnya pula.  Yang jelas proyek itu sangat strategis yang memberikan manfaat bagi jutaan orang. 15 ribu hektar lahan persawahan bisa panen dengan waktu yang pasti karena sistem pengairan yang baik. Dan ada tambahan ada listrik yang bisa dihasilkan dari Bendungan Bener.
  • Yang telajur setuju ganti rugi harap di pikir ulang.uang yang bergulir tdk tanggung tanggung .1 T ! Jangan mau di beli murah .
  • Mungkin Abah Dis lebih tahu, sekelas pak gan menerbitkan Ijin Penetapan Lokasi (IPL) jadi satu waduk dan tambang batunya. Analisa Pak Kiai Imamn Azis, persoalan Wadas dipicu hal tersebut. Mungkin saja pak gan, sengaja melakukannya. Dua proyek lainnya di Jateng pernah bermasalah terkait sengketa lahan dan penolakan warga. PLTU di Batang dan Semen Indonesia di Rembang, keduanya tersandung masalah yang hampir sama. Apalah daya terobosan satu ijin untuk dua proyek malah berbuah persoalan juga di wadas-bener.
  • Kasus Blast Furnace Krakatau Steel sepertinya seru Pak...kenapa setelah beroperasi baru ketahuan rugi, tau memang awalnya direncanakan biar saja rugi asalkan bisa swasembada besi ?
    • Blast Furnace itu  proyek yang dipaksakan. Gak layak secara hitungan bisnis. Ya pantas rugi.  Tanya aja senior manager di KS tentang proyek itu. Jawabannya anda sudah tahu, hahahaha... Tapi ini opini Inyong pribadi. Wkwkwkwk...
  • Harusnya kalau tagline ini benar "KOKOH TAK TERTANDINGI", bendungan Bener pasti pakai Beton bukan pakai Andesit.  
  • Batu Andesit ini punya spesifikasi unik, dia terbentuk bukan dari hasil sedimentasi tanah tapi dia terbentuk dari bekas guguran lava/magma. Hardness-nya jangan ditanya sangat kuat sekali, pori-porinya yg padat dan strukturnya yg pejal semakin menambah level kekerasannya. Karena spesifikasinya yg istimewa ini, batu Andesit sering dilibatkan pada proyek infrastruktur strategis seperti Landasan Pesawat Terbang, Pelabuhan, bahkan candi pada zaman kerajaan dahulu dibangun juga menggunakan batu ini. Konon batu ini kuat terhadap segala cuaca. Bendungan Bener ini punya spesifikasi yg cukup tinggi setinggi julukannya Bendungan Tertinggi di Indonesia, pantas saja menggunakan batu Andesit. Karena jika menggunakan beton dengan kondisi geografi didaerah tsb sangat tidak cocok. Kebetulan yg pnya stok batu Andesit melimpah ini desa Wadas. Desa Wadas dan sekitarnya ini sejatinya sudah subur meskipun tanpa kehadiran Bendungan Bener, kabarnya Bendungan ini untuk suplai air bersih ke Kulon Progo tetangga Purworejo. Petani di Wadas multikultur, Sengon, Vanili, Durian, Petai, Kemukus bisa tumbuh subur. Nilai akumulasi panennya per tahun fantastis bisa bermiliar2 dari komoditi tersebut. Pantas saja WADAS melawan, WArganya cerDAS bak WAtu paDAS.
  • Bah, tlg besok nulis tentang minyak goreng dan gula pasir. Minyak goreng hilang dari toko semenjak pemerintah mengumumkan penetapan harga minyak goreng 14.000/liter. Seolah2 pengusaha minyak goreng "ngece" pemerintah. Buktinya pemerintah hingga hari ini takberdaya menyediakan minyak goreng. Atau memang pemerintah tdk mau tanggungjawab? Gula juga ikut2an naik. Gula yang manis itu sekarang terasa pahit didompet ibu2.
    • sekalian bahas harga tempe tahu yang merangkak naik gara² kedele paman sam gagal panen
    • Makan Minyak sawit kolesterol jadi tinggi, pembuluh darah tersumbat, efeknya struk atau ring menghiasi jantung kesayangan kita, hidup jadi repot kalau struk hanya duduk baca Disway tiap hari di kursi roda. Banyak nyeruput Gula pasir efeknya Diabetes , ujung ujung nya minta tolong dokter agar si "Johnny" bisa aktif dan Gacor lagi. Buat apa bahas yg gak manfaat. Disway sebaiknya nulis yg manfaat saja.
  • 234. Dji Sam Soe
    • nebeng ae
    • disuguhi nopo mas?
    • wonten duren bawor e ?
    • gpp mas. timbang komen SARA. timbang komen nyiyiri pemerintah. dadi pak RT ae lho durung karuan iso nyenengno kabeh wargae. opo maneh ngurusi wong sak negoro.
  • Saya sedikit merasa terganggu melihat spanduk dengan tulisan seperti itu di foto paling atas. Kok kesannya agak merendahkan kecerdasan dan martabat gitu. Anak kecil usia 5 tahun juga tahu kalau merampas milik orang lain itu tidak boleh dan perbuatan buruk. Merampas itu sama dengan mencuri. Mau dilakukan oleh siapapun. Sesuatu yang sudah jelas haram tidak perlu diharam-haramkan lagi.
    • rasanya gunung batu itu bukan tanah milik rakyat namun rakyat khawatir kl batunya ditambang akan mengakibatkan warga desa kesulitan air karena sumbernya akan rusak/mati, itupun belum pasti karena masih perkiraan saja, belum ada amdal khusus untuk tambang batu tersebut. Yang bikin heboh itu krn banyak juru pelintir.
    • yang penting viral dulu om Johan padahal yg dimaksud negara merampas itu = ganti untung
  • Besok dilanjut Abah, tentang Batu Wadas. Jadi edisi ke 3. Terutama siapa kontraktor penambangan batu tersebut. Ini belum ada amdalnya. Yang ada amdalnya proyek bendungan yang berjarak 8 sd. 10 km dari desa wadas.  Di akhir tulisan, saya berkesimpulan Abah tau, tapi tidak mau kasih tau. 
    • Gunung Salak Gunung Semeru.  Kita daki tanpa sepatu. Di balik Wadas, ada batu.Sayang Abah tidak mau kasih tahu. 
  • Kitab Maharerata menuliskan Raja Alengka Rahwana LieKoyo mendatangi kerajaan Astina menemui Prabu Parikesit, intinya Alengka yg berupa sebuah pulau ingin membesarkan daerah daratannya, dan membeli pasir Astina. Dibuat lah "Deal"  sangat aman, antara perusahaan swasta Alengka dengan Swasta Astina. Itu "murni " swasta vs swasta. Satu kapal keruk Alengka bisa menyedot 30 ribu kubik pasir di daerah Astina, sehari bisa 3 rit PP karena dekat, dikerahkan beberapa kapal keruk ,mayoritas kepunyaan VOC  Belanda. total pasir yg dikeruk tak ada yg tahu. Karena kerja 24 jam nonstop bertahun tahun lamanya. Yg punya konsesi pasir di Astina anda sudah tahu tanya Mbah Gudel. Putra Adipati Bataraya yg wilayahnya punya pasir ikut belajar "magang". Memang sejarah katanya selalu terulang lagi. Le Histoire ce Repete.maaf kalau bahasa Perancis nya belepotan.
  • Dulu waktu makan duren, kami sangat hati-hati membuang kulit nya, agar tak kelihatan tetangga, meskipun kadang ada di bagi sebiji dua biji, tapi tetap tidak enak jika keliatan tumpukan kulit duren ,didepan rumah. Beli duren tak di bungkus, setelah di makan, malah kulit duren nya yang kami bungkus ,supaya tak keliatan. Perihal di Wadas bisa jadi, sama dengan makan duren, beda nya makannya di kebun , orang sekitaran kebun gak dapat icip dagingnya , cuma bisa melihat kulit duren berserakan nantinya. Yah antipati dapetnya.
    • Wah beberapa minggu yang lalu dapat duren runtuh dari pohon tetangga. Yang empunya sudah sekian purnama tidak ada kabar. Itu duren juga jatuhnya di luar pekarangannya, jadi sah sebagai barang temuan. Tapi, tetap saja setelah makan, gak enak kalau kulitnya kelihatan hahaha. Btw, sebagai tetangganya yang melihat duren bergelantungan, jatuh diambil oleh orang2 yang lewat entah siapa, saya sangat mengerti perasaan orang di Wadas itu.
  • https://sejarahkita.com/kota-yogyakarta-negari-yang-dibangun-dari-jerih-payah-rakyat-mancanegari-wetan/amp/
  • Siapa sub kontraktor pengadaan batu untuk proyek waduk?
  • yg jaga yg punya batu..yg hidup disitu..makan dan tidur disitu...semua dsitulah pokoknya... trus...di jual,yang gak disitu,yg ngijini gak dsitu yg nikmati gak disitu. mbok ya tiap tiap RT dkasih ijin,suruh nambang sendiri...trus d beli... kan gak repot.
    • bagaimana kalau tanah negara dibagi rata pada semua penduduk indonesia? Atau sekalian usul kepada Tuhan agar semua manusia diberi kekayaan melimpah sama rata saja?
  • pesepeda yang handal... belajarnya dulu gak harus sepedanya sendiri atau sepeda pinjaman at punya orang...kadang jatuh berdarah,sepedanya rusak bahkan sampai dmarahi yg punya. tidak ada yg kapok. setelah bisa jalanlah dia bisa kemanapun. jawabannya begitu waktu si DI ujian entrepreneur. sambil jalan ditanya petugas kamar hotel.dikira pelayan sambil bawa teh.... eee...ternyete..dia tim pengujinyeeee....
  • Alhamdulillah.,..tumben NU ada suaranya utk rakyat di rezim ini....
    • Alhamdulillah... kami selama ini selalu membantu warga, cuman kami tdk melaporkan pada anda. Tdk semua yang kami lakukan buat warga harus terekspos ke media.
    • yang tumben...ada yg nulis kebaikan NU untuk rakyat...biasanya yg rame dimedia NU pendukung rezim...hehehe maaf abah
    • untuk rakyat yg NU masa sih...
  • BREAKING NEWS : https://bisnis.tempo.co/read/1514942/sah-sri-mulyani-naikkan-ppn-jadi-11-persen-mulai-1-april-2022 PPN Naik dari 10% menjadi 11% Gaji Buruh juga naik rata-rata 1,09% Om KS & Om BuzzerRp, waktu & tempat kami persilahkan. hehehe
    • ketika mendengar kata buruh, saya teringat teman seperjuangan kami, marsinah. khususon illa rukhi marsinah... Al fatihah....
    • sebelum ada yg kesurupan saya kasih bocoran dulu beberapa isi penting beritanya "pemerintah tidak akan mengenakan PPN terhadap sembako untuk kebutuhan masyarakat luas" "PPN untuk sembako hanya untuk bahan pokok berkriteria premium" demikian sekilas info
    • kalau offline ga nemu coba cari online om
    • Kan sudah saya infokan di postingan sebelumnya. Akibat hutang, pendapatan bokek, mau nggak mau harus naikkan pajak termasuk PPN. Nanti naik lagi.
  • Harusnya nama panggilan Pak Kiai konsisten. Diawal tulisan nama panggilannya Kiai Azis. Lalu ditengah tulisan tiba2 berubah jadi Kiai Imam
  • Mukidi meninjau Desa Wadas. Dia berang bersebab dikategorikan sebagai wong cilik .  Mukidi lebih suka di panggil orang kecil.   Alasan logis Mukidi bisa diterima akal sehat. Wong Cilik = WC sedangkan Orang Kecil  = OK .  Mukidi kesiangan karena bermimpi tadi malam di ajak Abah ke Waduk Bener # Kabooorrr....
    • Hahahahahahaha
  • Rangkuman tentang Komentator Spesialis: 1. A.k.a. (also known as) Achmad Reader. 2. Kadrun pengusung khilafah. 3. Hater pemerintah, pusat maupun daerah. 4. Buzzer-nya Anies. 5. Mau "bonceng" Anies usung khilafah. 6. Tukang hoaks, njeplak tanpa data menyerang pemerintah, paling getol bicara soal (k)utang. 7. Tukang bohong, bilang ndhak suka politik tapi "gerilya main politik" di Disway, senjatanya "mengatasnamakan rakyat kecil." 8. Ngakunya Muhammadiyah dan menyebut dirinya penganut Salafy - pengikut ulama salaf - tapi perilaku dan cara berpolitiknya khas HTI, "tenang, menghanyutkan, dan SANGAT BERBAHAYA." Waspadalah!!! Confirmed.
    • maaf harus adil...kalau kadrun di sebut...jangan lupa anak katak
    • RESEP SOTO BANJAR bahan: 500 gram dada ayam 3 butir kapulaga 2 butir cengkeh kayu manis 1 liter air 2 biji pala 2 sdt masako bumbu halus: 10 butir brambang 3 butir kemiri 1/2 sdt uyah 2 sdm minyak 6 siung bawang 1 cm kunyit 1/2 sdt merica pelengkap: soun telor rebus seledri iris tipis jeruk nipis ketupat cara membuat: 1. rebus dada ayam hingga matang. angkat kemudian suwir tipis-tipis 2. tumis bumbu halus hingga harum 3. m4sukkan bumbu halus ke dalam air rebusan ayam tambahkan masako 4. tambahkan 1 sendok makan bubuk boncabe level 30 5. dalam mangkok, m4sukkan ketupat, soun, telor rebus 6. tuang kuah soto ke dalam mangkok. sajikan bersama bawang goreng dan perasan jeruk nipis. selamat menikmati.
    • Sekelas profesor kok nulis kayak gini, unfaedah. 
    • Halo Prof Pry, Saya kenalan sama orang orang HTI sungguhan, terus terang kalau ideologi nya gak cocok ya, tapi mereka berbisnis nya lihai sekali rasanya 9 naga juga kalah. Wkwkwkwk. Saya tak ada bisnis sama HTI sebatas ngobrol doang. Penilaian saya orang HTI ini jago bisnisnya. Mungkin om KS salah satu 9 naga nya HTI.wkwkwkwk.
    • Pak Pry bener 100% mengenai bung KS
    • No doubt... ! Dan ada bbrp tim pendukung
    • Hahaha. .  tulisan mu menggambarkan isi otak mu.Nemu di parit ,bukan kata saya .
    • Kurang akurat analisisnya, masih berpihak tidak independen,pakai politik belah bambu
    • Untung saya baru buka lagi. Jadi nggak perlu saya komentari. Masa saya komentari orang yang paling NKRI, paling Pancasilais, paling toleran. Apalagi IQ 150. Ya nggak level saya.
    • sama aja. sama2 pendukung pihak tertentu. mana ada yg netral. bullshitlah 22nya
    • mosok yang seperti itu "tenang" sih kung, pada frase "tenang menghanyutkan"
  • KEMBALI KE ZAMAN BATU? Kenapa ada penolakan? Ada lingkungan yg bakal dirusak? Ada Pemda yg memutuskan. Ada investasi yg mau. Kekerasan ada? siapa yg memulai? Bisa ada dialog dg damai, terbuka, jujur, win2 solution? Semoga berakhir dg memuaskan semua pihak.
  • Proyek bendungan bener dan bukit batu desa Wadas berjarak 8-10 km. Ijin yang dikeluarkan DIJADIKAN SATU. Sudah begitu masih diperpanjang berulang-ulang juga. Usul saja, pak gan perlu mengagendakan bersepeda dari Wadas ke Bener, biar lebih bener keluarkan ijin tambang batunya  
    • jangan kuatir, dengan adanya undang2 baru tentang minerba, pak ganjar sebagai gubernur tdk akan bisa lagi memperpanjang ijin tambang. Karena sekarang semua jadi wewenang pusat
  • Assalaiwaalaikum wbrkkt... Ustad khalid benar...wayang haram!!!!!...mari dukung!!!...uumat islam hrs mendukung apapunalasannya!!..jangan takut....apalagi org segilintir aza..kitaorg PKS siap mengamankan!!!hny PKS real penyambung lidah rakyat!!!Takbir!!
    • penyambung lidah rakyat kadrun !!! 
    • Kenapa wayang charoom?
    • dihh aneh bener lu. mana ada pks ngomong gitu, dasar buzzer p
    • Sudah 1 tahun yang lalu ,baru komen sekarang .
    • kalo gw percaya ini orang emang simpatisan fpi
    • kalau saya percaya, ini orang bahkan bukan orang Islam, atau setidaknya tidak pernah belajar Islam. Bahkan nulis transliterasi kalimat islami aja amburadul parah, lihat juga komen-komen sebelumnya.
  • Diperlukan tokoh seperti Kiai Imam ini untuk menilai masalah Wadas secara jernih, tidak memiliki ambisi dan agenda tersembunyi, praktis sudah selesai dengan nafsu duniawi yang banyak godaan, tidak ada beban jabatan lagi karena sudah tidak menjadi pengurus di NU, juga tidak berafiliasi ke parpol manapun. Dan terutama, umur pun sudah 59 tahun, dana JHT tentu sudah cair full. Ah ngawur, memang Kiai Imam buruh kayak gue.
  • Isu Wadas ini isu lama tapi karena disusupi provokator dari oposisi jadi isu besar jadi perhatian nasional. Yang menolak segelintir dibandingkan ribuan orang mendapatkan manfaat dari proyek bendungan ini. Kaum oposisi yang beraliran radikal terus memancing memperkeruh suasana. Provokasi kontra pengukuran akan menimbulkan terjadinya bentrok dgn aparat, meski cuma dilakukan oleh segelintir penolak.  Sementara ribut-ribut Wadas, ustadz keturunan Arab si Khalid Basalamah mengharam-haramkan warisan budaya luhur Nusantara, wayang. Ajaran radikalisme ini akan menjauhkan dan mencabut akar budaya luhur bangsa Indonesia. Ini adalah gerakan politik kadrun utk berkuasa di RI. Waspada terhadap bahaya radikalisme.
  • Siapapun Gubernurnya proyek  Waduk Bener tetap harus jalan. Kebetulan saja Ganjar yang digadang gadang jadi Presiden 2024 maka kasus Wadas digoreng terus. Sebaiknya rakyat yang hidupnya tergantung dari batu Wadas dikumpulkan dan bentuk koperasi yang nanti dikasih saham kosong oleh PT yang supplier batu ke Waduk Bener. 
    • nah, ini baru bener....eh betul. intinya semua pihak wajib mendapat bagian. itulah pengalaman pribadi saya
    • dimana-man gitu ujung-ujungnya duit...... kalo ada yg merasa gak kebagian ya begini hasilnya ngaku demi alam: pret lah....... ngaku keadial, demi rakyat kecil: pret juga....
    • Proyek waduk bener silahkan jalan. Pertambangan batu di wadas wajib dihentikan
  • OK..sudah on the track, posisi menentukan prestasi,wkwk..jadi setelah kemaren foreplay kini mulai penetrasi, pelan-pelan saja, biarkan area sensitif merasakan kenikmatan, berikan sentuhan kelembutan di titik titik krusial..jangan dipaksa penetrasi terlalu dalam..pasti perih, apalagi dirudapaksa rombongan, bisa2 malah meronta-ronta, tanyakan posisi paling nyaman yang diminta, jika perlu bumbui sedikit rayuan..dijamin yang awalnya menolak, langsung klepek klepek, lego lilo legowo pasrah bongkokan, bahkan nagih..kalau sudah begitu tinggal eksekusi..bludhas bludhus>>> pokok e jangan percaya hoax dari buzzer atau provokator, kadang sudut pandang bisa mengacaukan.. 6 dan 9 itu sama saja tinggal darimana memandangnya..apalagi klo 69 pasti joss..yin dan yang..menuju keseimbangan..wkwkwk, ojo serius nemen-nemen # Sin Ting
    • setuju. masyarakat harus dirayu. Dan yang paling wajib adalah dikasih bagian rejeki. kalau sdh begitu saya yakin pasti tinggal blunas-blunus.... intinya kalau ada rejeki jangan dimakan sendiri.
  • Kalo boleh usul..kalo boleh yaa..coba sekali kali kasih kepercayaan buat warga setempat buat ngelola batunya kasih kepercayaan kepada pemdes pemudanya para perempuannya biar kesejahteraan berlanjut lumayan 1T ..ini usul lho yaaa
    • katanya aa yusuf sulaiman Ketua RT Kampung Riwil..yen dikelola wargane susah seneng kui diroso bareng bareng
    • kasih kepercayaan gimana? kalau kasih bagian baru bisa. Karena utk mengeruk batu itu dibutuhkan 25 unit excavator. 200 unit dumptruck index 8. dibutuhkan solar industri 7500 liter/hari. pemuda desa mampu?
    • berarti omong kosong isu ketersediaan air, omong kosong isu lingkungan, polusi, alam. yg penting warganya kecipratan duit gitu ya om? dengan bahasa lain, daripada dikelola negara mending dikelola sendiri tambangnya. ujung2nya masyarakat sana pada akhirnya jadi penambang batu andesit juga. LSM cuma jadi bemper.
  • Retoris, adalah sebuah majas yg berbentuk kalimat tanya namun tidak membutuhkan jawaban. Hal ini dikarenakan si penanya sebenarnya sudah tau jawaban dari pertanyaannya tersebut. Dengan kata lain sebuah pertanyaan yg tidak membutuhkan jawaban disebut pertanyaan retoris. Ada teman saya yang selalu jengkel apabila ada teman lainnya yang bertanya dengan gaya retoris seperti ini. Suatu ketika karena jengkel mendapat pertanyaan seperti ini, teman saya pun menjawab dengan cara yang tidak kalah menjengkelkan. "Ah.. pertanyaanmu itu pertanyaan klitoris, pertanyaan yang tidak butuh jawaban" katanya. Mendengar jawaban lantang dari sang teman tersebut, alih-alih kami membelanya, kami yg berada disekitarnya pun malah menunduk, tersipu malu, pura-pura tidak kenal dengan sang teman yang satu ini..
    • wkkwkwkw
  • Mungkinkah pemerintah merelokasi warga Wadas dengan bantuan berupa uang saku, tempat tinggal, dan lahan untuk berkebun/bertani sebagai konsekuensi pemerintah provinsi tetap melanjutkan IPL menambang batu untuk waduk Bener? Pemerinta sudah berhasil membebaskan lahan waduk Bener dengan cara relokasi.
    • tidak perlu relokasi. karena desa wadas pada prinsipnya "tdk terpakai". Desa wadas, terutama area perkampunganya juga tdk terdampak secara langsung. cuma memang lahan tambang ada diwilayah desa wadas. Tapi apapun alasanya, kita harus dan wajib menghormati warga setempat. Mereka harus diajak bicara. Apa saja yang jadi keluhan harus dan wajib didengar. Dan wajib ikut menikmati "kesejahteraan" adanya tambang batu itu.
  • Selamat pagi, saya masih membaca disway sampai hari ini. Mohon untuk mang Udin Salemo alias (ZP) jangan pancing saya untuk membahas saham lagi. Enggak enak sama Bandar Lokal karena komitmennya untuk mengedukasi masyarakat soal investasi. Maklum era digital. Mulai dari pamer digital, sampai penghipnotis digital, sederhanya selera digital. Menu Disway hari ini memang bisa di gunakan untuk membuat teori menghubungkan-menghubungkan dengan saham. Ada NU yang dekat pada warna hijau, tapi kadang berwarna merah. Itu pasti merahnya "GASMI", bukan merahnya PDIP (wkwkwk). Itu debat sakralnya saja masih belum selesai sepertinya (wkwkwk). Satu harus hitam, sebagian ada yang cuma punya sakral satu, yaitu warna merah. Sama-sama adu kuat. Memang masih ada kontes adu kuat nggeremeng di mana-mana, selain persoalan lintas perguruan (wkwkwk). Itu sampai sekarang kenapa nggak ada media khusus untuk pencak silat sendiri. Tentu bagian media digital, berkonsep majalah. Demand nya tentu anda sudah tau, setelah itu tinggal tujuannya mau di oseng-oseng seperti. Atau mungkin di panggang. Dari pada mereka pada "Bubble" (wkwkwk). Juga jembatan sekuritas, dengan 9 juta lot batu, di bagi sekitar 100 lembar/biji. Sekitar 500 meter di atas air laut. Jangan bilang itu WSBP Pak Dis (wkwkwk). Mang udin saya sudah jarang cut loss. WR saya sebenernya bagus, cuma agak candu saja. Sekarang lumayan. Selama ngilang ini saya mainan excel, mencari 2 senjata yang lain. Satu blusuk investing, kedua saham ipo. Pun masih penasaran. Ada orang yang mau menukar modal puluhan triliunnya dengan angka yang di tata rapi. Kalau saya punya dana makmur seperti itu. Sudah tak pakai kawin-kawin saja. 50% untuk cash cadangan (wkwkwkwk).
    • Aji, untung saham beli sapi ya
  • Ingat Anekdot jaman pak Harto, Penguasa itu seperti berada di Punggung Harimau, dia harus tetap berada dipunggung Harimau dan mengendalikannya, Kalau dia lepas kendali, Harimau itu akan memangsanya
  • Kasihan Ganjar,harus menghadapi peristiwa besar yang kemungkinan bisa tenggelam dan selesai. Sebaliknya enak saja presiden kita, akan dikenang kalau peristiwa besar ini berhasil.
    • kalau mau jadi pemimpin ya tdk gratis dong. harus berani menerima resiko. itulah pemimpin sejati. peristiwa ini sekaligus jadi ujian sekaligus pelajaran nagi pak ganjar kalau mau nyapres.
  • setelah membaca disway hari ini, mungkin tekad warga Wadas untuk menolak tambang batu andesit akan semakin tinggi. apalagi membaca potensi 1 triliun dari sekedar batu yang tinggal angkut. mereka pasti berpikir mending dikelola sendiri bisa menghasilkan duit yang lebih banyak. ya semua akan kembali ke UUD (Ujung Ujungnya Dawet). ada kabar burung juga yang ditunjuk untuk pengadaan batunya adalah geng redbull yang namanya mirip dengan almarhum presiden jaman orde baru dulu. orang redbull-nya bernama Ruhasto. wkwkwk. .. .
    • bull perlu makan bung Wor!, Rumput mau , batu andesit apalagi suka,  burung  juga makan Benur Udang lahap sekali. Bukan kabar burung saja wkwkwkwkwk Jaman Now, apa pun bisa dimakan. Hati hati jangan kekenyangan nanti masuk UGD struk stadium 4!!!!. Wkwkwkwkwk.
    • HATI2 Wor, mempelesetkan nama petinggi partai yang lagi berkuasa. Nanti ada lho tukang bakso bawa HT di depan rumah, hahahaha....
  • buzzer, pekerjaan para milennial
  • Ganjar dihantam  protes Semen Indonesia di Rembang, perolehan suaranya di Rembang malah 2,5 kali lebih banyak dari Sudirman Said di  Pilgub kemarin.  Bisa jadi karena Wadas, di Purworejo suaranya nanti juga lebih banyak dari pesaingnya. Itupun kl dia misalnya jadi capres.
    • Itu nggak asa hubungannya. Wong diambil wakil gubernurnya anaknya KH. Maimun Zubair Rembang. Ya nggak heran.
  • Begitulah harusnya Kyai, begitulah harusnya NU
  • Entah kenapa tiap kali ada pertanyaan "apakah banyak warga NU-nya?" atau Muhammadiyah, atau ormas Islam lain, saya merasa agak ngeri. Misalnya kiainya yang punya power di satu wilayah kiai NU, sementara warganya banyak Muhammadiyah, apakah akan tetap menolong juga? Demikian juga sebaliknya. Semoga itu hanya ketakutan saya. Semoga ormas Islam hanya sebatas beda tempat ngaji. Bukan memandang diluar anggotanya dengan memicingkan sebelah mata.
  • Tumben kalimat terakhir ga ada tulisan "anda sudah tahu".
  • Di Klaten RSUDnya namanya Bagas Waras. Di Purworejo RSUDnya bernama Dr. Tjitrowardoyo. Mungkin ada baiknya mendompleng nama RSUD Klaten dengan menggantinya dengan Wadas Waras. Biar semua kegilaan akibat Desa Wadas semua terobati. Kalau dr. Tjitrowardoyo rela.
  • Semoga Allah SWT juga masih menyayangi kita dengan memperbanyak ulama warosatul anbiya' seperti kiai Azis ini, bukan ulama suu' yang mencari dalil untuk membenarkan yg salah
  • Dengar uang 1 T itu yg bikin orang jadi perhatian banget sama batu... intinya ya harus ada bagi bagi laaahh... kalau udah kebagian baru nanti hati tenang... aku yakin banget karna emang gitulah cara mainnya
    • anda oke?
    • anda benar sekali. Demokrasi adalah bagi2...
  • Minggu sore itu, kami berkendara dari arah Purworejo ke Magelang. Sampai di suatu daerah yg berbukit2 sudah masuk magrib, hujan gerimis, kita kena macet karena terhadang rombongan didepan sana. Entah rombongan apa pokoknya campuran ada anak2 muda, ibu2 bapak2 gitu memenuhi jalan kaya mau tawuran. mereka bawa2 bendera warna putih,  pokoknya suasana mawut. kita pikir yg begini biasanya suporter bola tapi Purworejo ga punya klub bola besar, atau tawuran antar kampung ya?  yg herannya sudah ada keributan begitu, kok ga ada polisi sm skali disana..babar blas. kita heran betul udah macetnya begini parah , ada ribut2 warga kok ga ada polisi. Sampai akhirnya dgn susah payah kita bisa melewati rombongan itu. agak serem juga sih, takutnya mobil kita jadi korban salah sasaran, atau dilempari atau apa. Sampai dua hari berlalu, lagi baca berita heboh2 di Wadas. Ladalah, buka google map. ya bener ternyata kita sore itu lagi lewat jalan utama arah wadas (kanan) dan bendungan bener (kiri). Ealah...ternyata kemarin itu orang2 Wadas to. Tau gitu kemarin kita turun ikut demo hahaha, kata suami yg mantan anak Mapala. BTW, Pak Ganjar itu juga mantan Mapala di FH UGM lho, kalo ga salah ketuanya malah. pripun to Pak, kok sekarang malah kasih ijin penambangan batu di lahan hijau??
    • Kok kita sih padahal saya tdk ikut dimobil anda lho wkwkwk ......
    • iya nih, kami para pembaca jadi pusing mengingat-ingat kapan kesananya
  • Investigasi pak Dahlan banyak memberikan pencerahan di sini,  yang disayangkan media lain hanya memberitakan 'kehebohannya', tidak ada media jurnalistik investigatif seperti pak Dahlan ini. Ayo para jurnalis muda, jangan hanya jadi copywriter, yg mengcopy rilisan2 dari satu dan dua pihak , selidiki , tulis apa adanya dan kabarkan ke masyrakat. sudah cukuplah membuat perpecahan2 di antara rakyat kita sendiri dengan berita yg mengambang, provokatif atau  terkesan berat sebelah. Jurnalis oh jurnalis ...  
    • Lha wong kontrol A kontrol C lanjut kontrol V wae wes bayaran lho. Kalau bisa dengan cara mudah ngapain cari jalan sulit nan berliku. #salam waras
  • Terimakasih kepada Pak Ganjar yang mau mendengar usulan KH Imam untuk mengunjungi warga daerah Wadas. Terimakasih juga untuk sikap Pak Ganjar yang mau mendengar warga Wadas. Selanjutnya, harapan kepada Pak Ganjar agar dapat mengeluarkan kebijakan dan keputusan yang adil. 
  • Pernyataan penutup vaforit dari Abah, sudah banyak yang tahu siapa yang membangun bendungan Bener, tapi belum banyak yang tahu siapa yang punya izin penambangan batunya. Perlu dikaji secara mendalam apakah ini termasuk menutup-nutupi informasi atau memang info ini termasuk dalam klasifikasi rahasia negara, mengingat nialainya yang fantantis sampai trilyun.
  • Ganjar hanya menyebut sebagian warga memang ada yang menolak, "Yang menolak itu akan kita ajak bicara", katanya. Nah di tulisan ini sudah mulai dibuka sedikit2 bahwa sebagian (besar) warga memang sudah menyetujui. Abah tidak menuliskan bahwa pengukuran tanah hanya dilakukan di tanah yang sudah disetujui untuk dijual. Kenapa jadi ribut? Karena yang menolak merasa akan dapat pengaruh buruk ke tanahnya jika tanah tetangganya ditambang. Nah itu sebabnya warga yang menolak menghalang2i pengukuran tanah di tanahnya warga yang menyetujui. Tolonglah bah jangan berpihak hanya pada warga yang menolak, tapi pada warga yang menyetujui juga, jangan dibuat seakan2 semua warga menolak dan pengukuran tanah seakan2 sebagai perampasa tanah warga, padahal yang diukur hanya tanah warga yang sudah menyetujui saja.
    • Bisa juga warga yang setuju karena tidak tahan intimidasi. Bakal jadi tambah runyam kalau di ulas semua.
  • fakta yg saya baca: - yg menerima / menjual tanahnya lebih banyak dari yg menolak - yg menolak sering mengintimidasi dan mengancam yg menerima - terjadi bentrok karena yg menolak bikin rusuh saat pengukuran tanah yg menerima - disiapkan banyak polisi saat pengukuran karena sebelumnya pengukuran dihalangi yg menolak - provokator yg menolak dan ditangkap ada yg bawa senjata tajam - yg ditangkap di dalam rumah itu provokator yg dikejar polisi lalu masuk ke rumah warga buzzer membuat hoax sana sini framing seolah-olah polisi semena-mena, padahal hanya menjalankan protap yg disasar tentu saja ganjar, dan ditarik-tarik sekalian ke salah jokowi oleh kadrun di sini
    • Buzzer teriak buzzer hihihi,dikit2 provokator,dikit2 hoax
    • Anda kan buzzer.... tolong jawab pertanyaan Abah, siapa pemilik ijin tambang batu tersebut ??? Kami pembaca Disway juga pingin ngerti.
    • masih kurang om buzz - tidak ada penangkapan (sesuai keterangan polisi), tapi sudah diralat, mekipun awalnya keukeuh tidak ada penangkapan. - tidak ada tindak kekerasan(sesuai keterangan polisi). entah mana lagi yang akan diralat
  • Sy cuma penasaran,,apakah provokator, buzzer dan pendengki nanti masuk neraka jalur prestasi? 
    • Yang sudah dapat "uang muka" di dunia sih, biasanya tidak dapat apa2 di kelak nanti. Bahkan mungkin dapat "jalur prestasi". Tinggal cek saja masing2 diri, siapa yang sudah dapat bayaran di depan. Wkwkwkw
  • Maaf OOT, kalau boleh tahu buzzer dan provokator gajinya berapa ya ? apakah standar UMR ? komponen gajinya apa saja ya ?
    • 1 event minimal 25jt bro. @peserta dapat 100rb diluar transport. Dapat rokok sebungkus dan makan minum 2x. Korlap beda lagi jatahnya. Terbesar biasanya u "sang pengkhianat", bisa jack pot 5jt sekali serang. CMIIW
  • Pencitraan, apakah abah akan memberi panggung buat politik pencitraan dsni??? Ayolah bah, walaupun ujungnya memang ada pertanyaan siapa pemegang ijin tambang batu itu, knpa gak diungkap?? Buat sejelas2nya bah.
  • Batu Ganjal, ganjal Ganjar.
  • Alenia terakir dari artikel ini bisa dianalisis,  tidak banyak yg tau artinya ada yg tau siapa yg ditunjuk sbg pengadaan batunya. Termasuk penulis artikel. Pasti tau. Kenapa gak ditulis gamblang?  Artinya orang tsb ada dilingkaran kekuasaan. Demi dan demi, "terpaksa" bermain teka teki.  Demi "keamanan" Intinya.  Si Andi Arief mencuit,  walau dibungkus dengan kalimat tanya,  Hasto lah orangnya. 
    • Artinya lingkaran kekuasaan tidak terpisahkan dengan bisnis. Kolusi, nepotisme terus menempel di pemanggu kekuasaan. Sebenarnya asal terbuka dengan sistem tender tidak masalah, siapapun yg masuk kualifikasi bisa jadi pemenang. Namun jika sistemnya tertutup pasti ada uang yang dimainkan. Ini ranah hukum yang harus diselidiki. Katanya mau bebas korupsi ? Apa jika di lingkaran kekuasaan terus tidak tersentuh hukum ??
    • memangnya mengerahkan polisi gak perlu biaya ? ratusan lagi ... 
  • Paham juga akhirnya
  • Saya kok lebih setuju dg saran Komnas HAM: Bahwa tak perlu ada pejabat atau Polri/TNI datang ke Wadas dlm beberapa hari ke depan pasca insiden tsb, dg alasan apa pun. Biarkan saja warga Wadas cooling-down. Mereka masih trauma. Setelah cooling-down, barulah warga Wadas diajak bicara.  
  • Sekilas di Kompas tv saya lihat, Ganjar tidak ada rencana untuk membatalkan penambangan itu pak. Putri Gus Dur itu, tersebab Wadas ini sekarang resmi di kadrunkan. Karena versus buzer, apakah dia juga termasuk golongan provokator di tulisan ini ? Dan yang lebih memprihatinkan, penolakan tambang sudah memakan korban jiwa si Sulteng. Apakah karena Sulteng itu jauh, jadi tidak dapat tempat di Disway ini ? Atau ini hanya soal mana yang lebih menarik dan bernilai berita. Paling tidak, karena tulisan ini soal penolakan tambang, tidak ada salahnya sedikit disinggung, walau ini soal tambang emas, bukan batu 1 T, tapi ada yang tewas tertembak.
    • karena sulteng tidak ada hubungannya dg ganjar dan pilpres jadi gak ada untungnya bagi provokator
    • ya semua ya mengkritik/kurang setuju dengan kebijakan pemerintah ..di kadrun2 kan sama buzzer rupiah..#bukan_main
  • Ah Tulisannya suudzon, buat warga wadas  penyebabnya hanya satu terusiknya kenyamanan hidup mereka , mereka tidak peduli bancakan kue yg berbentuk batu andesit itu akan dimakan siapa 
  • Karno artinya telinga., su artinya lebih. Sukarno berarti banyak mendengar. Mr Gandjar itu Marhaenis, beliau tau sejarah bung Karno pergi jalan-jalan naik sepeda ke kampung untuk mendengar curhatan Bang Marhaen.
  • Sayangnya NU sayap lain yang sering di blow up media mainstream. NU Yang seperti kyai Imam Azis seolah di lupakan kiprahnya.
    • Nggih mas
  • maaf bah, dari sekian banyak komentar yang sdh masuk (jam 6.51), saya bisa menarik kesimpulan bahwa banyak komentator yang tdk paham persyaratan perijinan. Sehingga hanya mempermasalahkan pak ganjar semata2. Ada juga komentar yang menyarankan agar yang menyuplai batu adalah warga, padahal utk jadi suplier haruslah punya banyak modal. minimal modal dump truck 1 unit. Kesannya, banyak komentator pertandingan sepakbola disini.
    • namanya juga komentator pak Gito. sing penting nge-gas disik, paham ora urusan mburi. wkwkwkkkkkkkkk.........
    • Anda paham soal perijinan kan ? Saya tanya, apakah penambang sudah dapat IUT kok IPL nya dikeluarkan ? Dikeluarkan ke siapa ? Anda kan lebih tahu. Tolong dijelaskan. 
  • Ganjar Pranawa iku cara basa jawane "kesandung ing rata,kebentus ing tawang"
  • Ya..mudah2an luhur wekasane. Intrik proyek,politik di goreng jadi satu. Untuk apa? Anda sudah tahu
  • Ijinya untuk pembangunan, sebab kalau ijinya untuk tambang. Nanti kalau sudah selesai nambangnya akan ada kewajiban untuk pemulihan lokasi tambang.
  • Mestinya warga sendiri yg menyuplai kebutuhan batu itu. Tidak perlu risau masalah simber air di bukit itu, toh akan ada waduk yg posisinya malah lebih tinggi. 
  • Dalam ilmu jawa maka strategi yang dipakai oleh pak ganjar kali ini disebut "wani ngalah luhur wekasane". Sepanas apapun situasinya kalau ada 1 pihak yang mau " ngasor" maka seketika situasi akan cair.
  • Saran Kiai Imam dan langkah Pak Ganjar sudah benar utk meredakan ketegangan saat ini, yaitu: MENDENGAR.  Karena sebenarnya rakyat itu mengetahui kalau didengar saja sudah setengah permasalahan hilang. Nah celakanya, biasanya semakin tinggi jabatan itu membuat semakin sulit untuk MAU MENDENGAR. Maunya hanya DIDENGARKAN. Bahkan ada juga yang maunya harus DISAMBUT...... 
  • Mau dijadikan apa negara ini kedepan, kalau pejabat yang diberi wewenang mengambil keputusan dengan sewenang wenang. Padahal mereka adalah pejabat yang kalian pilih, yang kalian dukung. Kedepan, mari kita singkirkan semua pemimpin yang sewenang wenang untuk tidak dipilih. Saya kira itu hal kecil yang bisa kita lakukan agar Indonesia lebih baik.
    • ganti khilafah maksudnya?
    • Menurut sejarah negeri ini setiap ada project besar pasti terjadi pro dan kontra, seperti Waduk Kedung Ombo, Gajahmungkur, Karangkates, Wlingi dll.... Dan lagi banyak yang bermain dengan mengatasnamakan wong cilik, memang komoditas yang empuk dan berbiaya murah.... Atau mungkin kita dibuatkan waduk/bendungan oleh Gusti, seperti Danao Toba, Sarangan dll..... Pasti kalo tahu prosesnya bisa ngelus dada... Mugo-mugo podo legowo kabeh yaaa, ora perlu gontok-gontokan, ga usah adigang-adigung, sing andap asor, wis to mengko kan ngerti dewe........ Becik ketitik, olo ketoro
    • pak Ganjar sudah turun gunung untuk mediasi dan datang langsung ke Wadas tanpa pengawalan kok dibilang sewenang-wenang? trus maunya sampeyan itu apa?
  • Belajarlah dari Anies bagaimana menghilangkan dan memusnahkan metromini dan kopaja dari bumi Jakarta. Tanpa kekerasan. Semua pihak berakhir happy. Dialog diawal, ambil kesepakatan dengan semua pihak. Tidak asal sewenang wenang menerbitkan keputusan walaupun punya kewenangan.
    • hebat emang anies kalo pencitraan tapi kalo kerja amburadul
    • maaf bung komentator spesialis, anda punya hak untuk mendukung siapapun pemimpin yg ada di NKRI ini. Tapi anda juga jangan bodoh dg membandingkan kasus kopaja dg project fisik. menghilangkan kopaja dari jalan raya tdk ada time schedulenya. sedangkan project fisik ada time schedulenya. Dalam kasus wadas, saya mendukung agar pemimpin yang berwenang baik bupati maupun gubernur mengajak bicara warga wadas yang tdk setuju adanya tambang batu ini. Apapun alasanya, negara harus hadir saat warga membutuhkanya
  • no viral no action. berterimakasihlah pada nitizen, tanpa mereka wadas cuma berita di pojokan koran atw iklan baris berjalan di tv. kenapa begitu?  anda lebih tahu dari saya hee semoga tak hanya datang mendengarkan, tapi ada juga solusi... bukan ngibul. 
  • Gitu kronologisnya.  Saya sudah Tau! 
  • Kalimat terakhir bikin penasaran. Dan Abah Dakelan tidak menutupnya dengan Anda sudah tahu. Itu artinya penikmat Disway harus mencari sendiri. Bisa tanya ke Abah Google.
  • Yang mengherankan, ganjar menerbitkan IPL tanpa ngajak berunding warga atau cek kelaikan amdal. Berkali kali diperpanjang pula. Padahal perusahaan tsb. IUT nggak pegang (menurut walhi). Baru setelah warga ditangkap, ada kekerasan dll. ngajak berunding. Aneh nggak sih ? Info dari medsos, warga tidak happy sekalipun dia datang bawa durian. Tolong dicek kebenarannya. Nggak bayangkan kalau ganjar sampai terpilih jadi presiden, mau dijadikan apa negeri ini.
    • waw..... anda ndak faham perijinan rupanya. sebelum ada amdal dan IPL, harus ada tandatangan warga. Yang jadi masalah itu siapa warga yang menandatangani berkas pengajuan IPL itu? sehingga syarat diterbitkanya IPL jadi lengkap. Jangan salahkann pengusaha yang kasih uang kesana kemari. karena tanpa uang mereka juga tdk disebut pengusaha
    • wkwkwk. ya kali simsalabim terbit IPL tanpa rundingan sm warga. bahwa ada sebagian warga yg menolak itu benar. tapi menerbitkan perijinan tanpa persetujuan warga sama sekali itu yg cenderung fitnah. saya lebih percaya Hitler mati dikubur di Nganjuk daripada opini tanpa dasar dari om KS.
  • siapa juga dibalik pengerahan preman dan polisi yg ribuan org itu. siapa jg dibalik perintah kekerasan dan penangkapan kpd warga desa?  bisnis bolehlah. kekerasan itu kezaliman besar... kecuali di negara komunis. kekerasan kepada rakyat itu hal biasa
    • betul. cukup sudah 32 tahun kita dipimpin rezim komunis bertopeng demokrasi. udah kapok. dari peristiwa tanjung priok sampai marsinah jadi martir jaman komunis dulu.
  • Dah clear sumber masalahnya. Ada potensi 9jt kubik batu. Semua berawal dari angka.  Bila menggunakan standard Julian, @10rb, maka per kubik UP, potensi cuan ada 90M. Guuede bro, cukup u bancakan 4 menteri sak lurah2 sisan. Bila menggunakan standard preman sawit, ada potensi 2.250.000 x truk mengangkut batu. Asumsi per trul bawa 4 kubik. Per truk dipreman 2rb aja ketemu 4,5M broo. Duit semua itu. Solusi'nya ya permen2 manis dan lembut itu kudu dibagi-bagi dan ALL will be clear and clean.  Yang permen 10rb u para priyayi dan 2rb u para jelata. Wes semua happy. Ngunu kok repot. Lha yang permen 50rb ya you know'lah off the record. Terima kasih Julian, jariyahmu mengalir terus. Vivat p Ganjar. 
    • masuk pak aryo
  • Siapa yg ditunjuk dlm pengadaa batu, Anda sudah tahu. Tapi saya belum tahu, mohon kasih tahu Pak. 
  • ketika dpr tanya siapa dibalik tambang batu. semua bungkam. maka itu pasti tokoh kelas berat. maklum soal duit triliun. sang tokoh skr sdg atur strategi spy namanya hilang dr proyek batu wadas... org tdk penting akan dikorbankan utk menyelamatkan sang tokoh.... gini nih kalau negara dikuasai ologarki. makanya jgn pilih pemimpin yg dibiayai oligarki
  • Kenapa batu harus dari wadas. Suruh saja suppliernya mengambil batu dari semeru yang kemaren meletus. Pasti banyak. Sekalian membantu warga membersihkan lokasi bencana.
    • Kejauhan Pak Ngambilnya
    • oh iya  betul betul betul
    • wkwkwkwk.....enak sekaleeeeeee
    • teko sak pirang pirang komentare ahmad, cukup moco komentar siji iki ae, wis luwih teko cukup nduduhno g0bl0g-e. wis talah mad, lereni g0bl0gmu!
  • sepertinya tuan ganjar ngak akan bergeming, akan tetap menjadikan desa Wadas sebagai pusat tambang batu, mencontoh di pusat, karena ini bagian proyek nasional, orang politik harus punya banyak muka, banyak hati, harus bisa menjadi aktor. yang penting tujuan tercapai, jadi warga desa wadas siap siap saja kecewa. dan pindah ketempat lain. Wallahualam.
  • Herannya yang dijak berunding hanya warga yang menolak. Kenapa nggak semua warga ? Artinya memang dari awal perundingan ditargetkan agar warga menerima. Karena ganjar yang menerbitkan IPL yang diperpanjang berkali kali itu. 
    • wkwkwkw..........yg bikin rusuh yg nolak  makanya yg diajak bicara ya yg rusuh bos....... masak gitu aja gak ngerti........ tapi berani komen........ wkwkwkw
  • kenapa mesti ada tender untuk pengadaan batu untuk proyek bendungan itu. mestinya kan warga bisa di berdayakan kerja bakti tiap hari Minggu untuk ngangkut batunya. bukankah masyarakat kita terkenal gotong royong nya . yang penting kan ada kopi dan gorengan.
  • Kalimat paling akhir dari Abah bikin penasaran..hahhahaha
  • Banyak.yg PANSOS di kasus wadas
  • sdh dua kali gub memperpanjang ijinnya....berarti dia takut dgn yg dibelakangnya....kena batunya sekarang....ayo pak Dis apa beber tiwiternya mas AA demokrat ....
    • mohon tanya, apakah mas AA sedang sakau?
  • Air melimpah akan datang dari bendungan, jadi ketakutan warga akan kekeringan itu tidak masuk akal. Tapi memang untuk IPL gunung batu cadas itu, mestinya semua  warga mendapatkan manfaatnya. Lebur semua perusahaan kecil pemegang IPL menjadi satu perusahaan yang dimiliki bersama oleh warga desa. Biar semua menjadi kaya bersama-sama.
    • Ide yang bagus, SETUJU
  • batu ganjar tersandung atau tersanjung ini peristiwa kemanusiaan wadas contoh demokrasi buruk korban diterpa kekuasaan menggunakan kekerasan membela pengusaha waong cilik tersandera siapa tampil membela (ujung ujungnya 1 T) siapa dapat proyek itu pertanyaan utama untung ada disway untung ada NU kaffah meluruskan berita (menunggu istana bicara)
  • Persoalan Wadas sepertinya memang ujian berat buat Ganjar Pranowo, disaat bukan hanya tangan yg di gendong tapi juga tubuh yg memar - memar setelah kena hantam sana sini pun oleh partainya sendiri. Ujian yg sebenarnya lebih besar lagi nanti di 2024, provokator nya lebih besar, buzzernya lebih masif. Tapi kok sorotan selalu ke Ganjar, dimana bupati Purworejo?
    • Yang menerbitkan IPL ganjar. Kan harusnya dia ngajak bupati berunding. Wajar jari telunjuk mengarah ke ganjar. Sudahlah. Ngurus wadas saja nggak beres. Rakyat terdzolimi. Apalagi kalau sampai jadi presiden. Nggak bayangkan jadinya.
    • baca yg banyak biar paham. bupati tdk punya wewenang apa2 di proyek tambang batu. itu wilayah gub & pusat.
    • bupatinya kalo gak salah dari PD ya gak mungkin mau bantuin Ganjar
  • Wah bakal ada nyanyian baru Giring NiJis tralala lalaa.  Berani gak yaa?? Dia taunya lagu Anies lantangnya ngalahin emak2 Komplek.
  • Baru tahu saya bahwa kalau uang satu triliun itu setinggi bukit Menoreh, pantesan diperebutkan provokator dan buzzer. Muga-muga segera turun Pendekar Bukit Menoreh untuk menyelesaikannya tanpa harus melalui pertarungan sengit...
    • Ini yang ditunggu, turunnya Sang Pendekar
  • Siapa yang ditunjuk untuk pengadaan batunya..... Ada penikmat daging, ada pula yang kerepotan ngurus tulang-belulangnya...
  • Waduuh abah, diakhir tulisan bikin orang penasaran... siapakah yang ditunjuk untuk pengadaan batunya? Mudah-mudahan permasalahan di wadas cepat segera terselesaikan, gak perlu saling memojokkan dan saling menjelekkan. semoga desa wadas semakin maju. Maju desanya bahagia warganya... amiin. :))
  • Masih belum lengkap, kurang 
  • Ending tulisan pak DI l, yang ditunggu. Ketika komisi 3 berkunjung ke Wadas, pertanyaan : siapakah kontraktor pengadaan batu andesit ? Konon semua pejabat setempat hanya tolah-toleh.. bayang kan 1 trilyun, rek ? Who are you ?
  • Penambangan merupakan salah satu isu eksotis di negeri ini. Mulai dari tambang emas freeport, tambang batubara di Kalimantan, tambang nikel di Sulawesi hingga tambang pasir di Semeru, yang terbaru tambang batu di Wadas. Satu kesamaan dari mereka semua adalah berkaitan dengan isu sumber daya alam dan lingkungan hidup. Tapi ada satu aktivitas penambangan yang tidak punya isu semacam itu. Penambangan bitcoin.
    • Tarik tambang juga seni eksotis mas'e. Tiap agustus ada bidang pertambangan yg menangani bahkan hingga tingkat RT. 
  • Dari pada mengambil batu di desa wadas mending ngambil kepala batu orang yang keras kepala  2 masalah selesai waduk selesai demo reda gitu aja kok repot.   Kata gusdur salam sehat aba
  • Diatas Wadas pejal Ganjar berdiri..dan memohon maaf sebagai pemimpin tidak harus merasa benar sendiri..salut buat pak Ganjar
  • kt AA: pengadaan andesit hub dg Hasto..
    • Opo iyo?
    • Jangan cuma isyu
  • Sebagian warga Wadas menolak penambangan batu andesit karena khawatir kehilangan sumber mata air untuk pertanian mereka. Kalau memang masalahnya itu, ya solusinya mereka dijamin akan mendapat jatah air dari waduk yang mau dibuat. Toh waduk berada di tempat yg lebih tinggi dari dusun Wadas. Semoga segera ditemukan jalan keluar yg terbaik. Win-win solution. Bukan win-lost.
    • Mungkin Air yang dimaksud sumber mata air mas, klo air dari waduk sih oke saja, asal diolah dulu sehingga sekualitas dengan air PAM
    • Kalau mas Aji mungkin banyak cut lost, makanya istirahat komentar. Hahaha...
    • Itulah sebabnya butuh ahli hikmat u mencerahkan pikiran2 warga mBah Mars. Wong2 kethul diberi pelajaran IPA ra dong. Malah iso dong kalo diajari hikmah. Dan itu master hikmah di area itu ya Kyai. 
  • Jawa Tengah beruntung punya gubernur cerdas, komunikatif dan dengan rakyat walaupun mungkin karena ingin menjadi sesuatu. saya suka ....saya suka....begitu kata memey
    • Kalau komunikatif, dari dulu nggak bakalan langsung nerbitkan IPL mas. Ngajak warga berunding. Mereka terima nggak IPL. Baru diterbitkan. Wong ganjar yang memaksakan membuat keputusan sampai bermasalah begini. Komunikatif dari hongkong ?
  • Celeret tibo nyemplung, mabok iro kembang'e opo...
  • Koreksi tulisan pak DI, mas imam Aziz begitu saya memanggil mondok di pesantren mbah Sahal (KH. Sahal Mahfudz) yang ada di Kajen Kabupaten Pati bukan di Jepara.  Beliau anak dari Kyai Aziz dari desa Bulumanis Kidul (selatan desa Kajen). Mas Imam ini juga ketua alumni Matholiul Falah yang nota bene didirikan oleh Mbah Sahal. 
  • kesimpulannya, Ganjar itu regu Banteng atau regu Celeng?
    • Wah wah
    • wwkwkwk koyo pramuka ae...
  • Sebenarnya saya tahu, tapi lebih baik pura2 tidak tahu aja.. daripada nanti dikira sok tahu..
    • Di bisik bisikkin aja pak Zuhri, karena berbicara dengan bisik bisik alias memelan suaranya itu bagian dari adab
  • Oo...ternyata ada Udang dibalik batu
    • dibalik rempeyek, lbh cocok
  • Kok gak ditulis aja bah. Sebenarnya siapa yang mendapat pengadaan batunya, kok izinnya diperpanjang terus. Jangan-jangan masih kolega Ganjar.....
    • rumornya sekjend sebuah partai benerkah
  • Alhamdulillah
    • Assalamualaikum
  • Ada "urang" dibalik batu..
  • Disclaimer:Konon kabarnya. Kalau apa yang akan saya tulis ada yang komentar itu hoax karena tidak setuju atau karena merugikan nama tuannya,silahkan. Tapi tolong kalau bisa tunjukkan juga mana yang tidak hoax.Kalau tidak ya tidak apa-apa ,yang penting saya sudah melempar isu. Silahkan anda yang lebih tahu kalau mau meluruskan atau melengkapi. Jadi gini,sebagaimana pelajaran SD yang saya dapat kalau Freeport itu tambang tembaga ternyata yang diambil utamanya adalah emas. Begitu juga (kah) Wadas,resminya yang diambil batu andesit untuk proyek waduk tapi sebenarnya yang lebih utama yang mau diambil adalah -sebut saja- batu akik. Bandingkan harga batu andesit yang Rp 125.000/m kubik dengan batu akik.Kata Bang Udin Salemo sugooooiiii....
    • Batu tsb bisa gak ya jadi hiasan dinding, semacam batu alam. Saya mau beli kemarin kok harganya lumayan buat kantong saya
    • Batu andesit biasanya banyak dipakai untuk batu tempel pada bangunan sebagai bagian dari bentuk arsitektur suatu bangunan.  Kalau proyek disuruh pakai batu andesit, mungkin itu batu andesit yang jenis kurang bagus untuk bahan arsitektural bangunan. Kalau batu andesit jenis yang bagus pasti sudah dijadikan batu tempel. Lha, mahal je..... Satu lembar batu andesit ukuran 40x40 cm berharga sekitar Rp.120 ribu. Eman kalau batu andesit dijadikan pondasi.
    • Batu akik tetaplah batu akik, bukan permata. Kecuali melingkar di jari ukhty Risa maka akhi Aat sanggup perang puputan u memperolehnya.  Cuma, andesit desa Wadas itu bisa membuat Ganjar keplése dan terkubur "hidup" kalau gagal menangani. Namun bisa melontarkannya ke orbit RI-1 bila clean and clear menanganinya. It's crucial time for Ganjar, sekrusial pendahulunya memasuki gorong2. 
    • ada baiknya pimpinan proyek di Wadas berkonsultasi sm Tessy Kabul sebagai ahlinya ahli batu akik
  • Seharusnya Abah tahu siapa d balik batu_
  • assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh
    • nomor 10, diganjar batu, hehehe...
  • Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat pagi, salam sehat bahagia sejahtera untuk Abah, admin Disway, pembaca dan komentator Disway semuanya...
    • Waalaikumsalam. Wah tumben tercecer jauh sekali dr tahta Pertamax mas Fadil
  • pagi
    • Selamat, pagi ini anda menduduki tahta singgasana yg unik ini, tersenyumlah dan nikmati hari dengan bahagia...tunggu Otole mengesahkannya...
  • assalamu'alaikum
    • Waalaikumsalam. Selamat pak Mul Runner up
  • Assalamu alaykum dan selamat pagi bagi semua pembaca setia DISway. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah pencipta alam semesta. Aaminnn ....
    • Waalaikumsalam. Selamat sudah Pertamax. Mas Fadil tercecer ke no 7 dan Pak Mul Runner up.