Fabio Quartararo Berpeluang Pergi dari Yamaha, Honda atau Ducati Siap Siaga

PRANCIS, DISWAY.ID - Yamaha musim ini dalam ancaman besar. Karena Yamaha M1 bukan paket terbaik di grid, Fabio Quartararo akan dengan mudah pergi.

Musim sudah empat ronde atau balapan, namun pembalap pabrikan Yamaha itu baru sekali naik podium di Mandalika.

Itupun balapan berlangsung di trek basah, dan karena grip bagus berkat aspal baru, ia akhirnya naik podium kedua.

Sebaliknya saat balapan di atas trek kering Yamaha M1 kedua pembalapnya tak mampu bertaji di barisan depan.

Fokus Yamaha ada mempertahankan gelar juara bersama Quartararo, tetapi sang pembalap mengungkap bahwa musim ini agak mustahil dengan kinerja M1 musim ini.

Sejak tes pramusim lalu Quartararo meminta Yamaha agar dapat meningkatkan tenaga Yamaha M1 untuk bisa bersaing dengan Honda dan Ducati.

BACA JUGA:KAI Tebar Diskon Tiket Mudik Lebaran hingga 60 Persen, Cek Syarat dan Ketentuannya

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Senin 18 April 2022: Jabodetabek Cerah Berawan

Suzuki musim ini berhasil meningkatkan top speed GSX-RR, mendekati kecepatan motor Ducati di trek lurus.

Catatan terbaik Quartararo di atas trek kering dari tiga balapan awal musim ini adalah di Austin, Texas lalu, di mana ia finish keenam.

Masalah grip juga menjadi kekurangan Yamaha dalam beberapa tahun terakhir ini.

Sektor ini juga masalah Quartararo musim lalu, namun dia bisa tampil konsisten dan hanya sekali gagal finish musim lalu.

Namun tampaknya musim ini adalah penentuan bagi Yamaha dan Quartararo, akan sejauh mana mereka akan mampu bersaing.

Eric Mahe, manajer Quartararo mengungkap, ada peluang bagi Quartararo untuk pergi dari Yamaha dan pindah ke tim lain.

Sumber: