Bulog Lobi 11 Negara Penghasil Impor Kedelai, Mana Saja?
Harga kedelai turun menjadi 13.900 per kilogram pada 18 April 2022--
JAKARTA, DISWAY.ID - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) mengaku tengah melobi sejumlah negara penghasil untuk menambah ketersediaan stok kedelai impor.
"Ada 11 negara yang memproduksi kedelai yang sedang kita negosiasi," kata Buwas di Gudang FKS Multi Agro, Senin 18 April 2022.
"Beberapa negara diantaranya India, Brazil, Argentina, termasuk juga Australia," sambungnya.
BACA JUGA:Daftar Harga Minyak Goreng di Alfamart dan Indomaret, Senin 18 April 2022
BACA JUGA:Makin Tegang! AS Setujui Pengiriman Rudal Javelin ke Ukraina
Namun, kata Buwas, sebelum kontrak kerja sama dengan sejumlah negara berjalan, pihaknya akan terlebih dulu berdiskusi dengan pihak produsen tahu dan tempe.
"Sebelumnya saya akan uji coba kedelai itu kepada para pengrajin, ini cocok enggak dengan harga relatif murah? Kalau nanti dia cocok, ya sudah kita datangkan," terangnya.
Buwas menyebut, pengadaan impor kedelai saat ini masih bergantung dari Amerika Serikat. Untu itu, ia akan berupaya supaya tidak selamanya bersandar pada Negeri Paman Sam saja.
"Jadi kita harus ada alternatif, sehingga pengrajin tempe tahu dijamin barangnya ada," ujarnya.
Buwas mengungkapkan, hingga saat ini petani kedelai lokal belum bisa memproduksi dan memenuhi kebutuhan dalam negeri.
BACA JUGA:Ternyata Ada Kendaraan yang 'Kebal' Ganjil-Genap Selama Mudik Lebaran 2022, Ini Daftar Lengkapnya
BACA JUGA:Terungkap! Ini Niat Israel Serang Masjid Al Aqsa di Bulan Ramadan 2022, Jumlah Korban Jadi 170 Orang
Sehingga, hal itu menjadi alasan pemerintah harus mendatangkan kedelai impor, utamanya saat ini dari Amerika Serikat (AS).
"Kenapa kita datangkan dari Amerika? yang pertama, yang sudah siap yang dari Amerika. Kedua, karena ini speknya yang dibutuhkan para pengrajin tahu tempe," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: