Perang Sarung Berujung Maut, Keluarga Korban Segera Lapor Polisi

Perang Sarung Berujung Maut, Keluarga Korban Segera Lapor Polisi

Satu tewas setelah perang sarung di Pandeglang, korban mengalami pendarahan di bagian kepala setelah dihantam batu yang dibungkus sarung. -radarbanten.co.id-

BACA JUGA:6 Posko Disiapkan Polresta Tangerang Selama Mudik Lebaran 2022

“Saking kencangnya kena hantaman batu membuat (EA) hingga tersungkur dan jatuh pingsan,” katanya.

Setelah siuman, EA merasakan sakit di bagian kepalanya karena mengalami luka serius akibat kena batu.

Oleh pihak keluarga akhirnya dilarikan ke RSUD Berkah Pandeglang.

“Dari hasil pemeriksaan di RSUD Berkah, (EA) diketahui mengalami pendarahan otak. lalu dirujuk ke Rumah Sakit Sari Asih Serang,” katanya.

BACA JUGA:Diterkam Harimau, Karyawan TRMS Serulingmas Banjarnegara Meninggal, Ini Kronologinya

Setelah sampai di Rumah Sakit Sari Asih dan menjalani pemeriksaan, EA diharuskan dirujuk ke Rumah Sakit di Tangerang karena harus segera menjalani operasi dengan biaya sekira Rp50 juta.

“Namun karena terkendala biaya di rujuk ke Rumah Sakit Tangerang diurungkan. Kemudian pada hari Minggu, di bawa pulang ke rumah,” katanya.

EA dibawa pulang oleh keluarga pada hari Minggu, 17 April 2022 siang dan menjelang waktu Magrib meninggal dunia.

BACA JUGA:Bocah 2 Tahun Meninggal Saat Ikut Ibunya Ambil BLT Minyak Goreng di Lombok

“Dari pihak keluarga dalam waktu dekat akan membuat laporan ke Polisi. Agar para pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya serta untuk memberikan efek jera,” katanya.

Terkait bahan untuk laporan dari pihak keluarga sudah menyiapkan hasil Visumnya.

“Kami meminta kepada pihak aparat kepolisian segera melakukan pencegahan dan melakukan tindakan tegas. Supaya kejadian itu tak terjadi kembali serta menimbulkan korban kembali,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbanten.co.id