Tips Budidaya Lebah Madu Hutan Secara Mandiri
Ilustrasi/Madu --Pixabay
BANDUNG, DISWAY.ID--Kepala Dinas Kehutanan Jawa Barat Epi Kustiawan membagi tips budi daya lebah madu. Cukup mudah dan bisa dilakukan di sekitar rumah tinggal.
Tips petama adalah, kenali karakteristik lebah itu sendiri dengan memperlakukan sesuai dengan karakteristiknya.
Jika melihat jeinisnya, Lebah memiliki karateristik sendiri. Untuk menghasilkan madu dengan kualitas baik maka lebah yang digunakan adalah lebah itama biroi dari jenis trigona.
Rata-rata lebah itama dan biroi per koloni bisa menghasilkan madu berbeda. Untuk itama bisa mencapai 0,5 liter dan biroi 1 liter per 3-4 bulan.
Tips kedua adalah, memberikan makan lebah dengan kualitas baik. Dengan begitu lebah akan betah di tempat pembudidayaan.
Pakan lebah sendiri adalah bunga-bunga segar yang sengaja ditanam disekitar kendang lebah. Sehingga lebah pun akan nyaman.
Menurut Epi, dengan pakan berkualitas, lebah bisa nyaman di tempat pembudidayaan dan bisa memproduksi madu dengan maksimal.
Pakan tersebut adalah bunga-bunga yang tumbuh di sekitar kandang lebah. Petani lebah madu bisa menanam tanaman yang bisa berbunga setiap saat.
Sehingga pakan lebah-lebah bisa terus terjaga. Salah satunya adalah Tanaman Air Mata Pengantin yang memang bisa berbunga sepanjang musim.
“AMP [Air Mata Pengantin] itu salah satu makanan pokok lebah, makanya harus ditanam,” jelas Epi.
Selain itu, tanaman buah juga harus tersedia di sekitar kandang lebah. Fungsinya adalah untuk menyediakan getah bagi para lebah untuk membuat perekat sarang.
Setelah itu terpenuhi, maka petani bisa melakukan perawatan bunga-bunga tersebut dan biarkan para lebah bekerja menghasilkan madu dengan nyaman.
“Tinggal rawat tanamannya, maka biarkan lebah yang bekerja menghasilkan madu,” tuturnya.
Soal pemasaran, menurut Epi, penyuluh dan offtaker sangat siap menerima hasil madu yang dihasilkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: