Kecoa Laut, Komoditas Top yang Bantu Pemulihan Ekonomi dan Sosial
Menparekraf Sandiaga Uno saat peresmian Kampung Wisata dan Budidya "A Lobster Farm" di Pantai Amed, Bali.-ist-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Kampung Wisata dan Budidaya Lobster "A Lobster Farm" di Pantai Amed, Bali milik Aruna diluncurkan Menparekraf RI, Sandiaga Uno beberapa waktu lalu.
Di kampung wisata dan budaya ini, Lobster atau yang dahulu lebih dikenal dengan kecoa laut tersebut menjadi tema utama.
A Lobster Farm di Pantai Amed, Bali, menawarkan pariwisata bahari yang dipadukan dengan konsep edukasi, khususnya budidaya kecoa laut.
BACA JUGA:9 Tim Sudah Dipastikan Lolos 16 Besar Champions League 2022/2023
Di samping itu, wisatawan dapat merasakan pengalaman diving sambil memberi makan lobster hingga terdapat tempat showcase produk seafood Aruna dan restoran menu-menu seafood segar, termasuk Lobster.
Bicara terkait lobster, beberapa masyarakat menganggap bahwa lobster merupakan santapan yang relatif mahal? Tapi tahukah kamu bahwa dahulu kala, lobster sempat menjadi santapan bagi kaum kurang mampu? Hanya saja, pandangan ini mulai bergeser pada tahun 1.800 silam, ketika penduduk kota mulai berdatangan ke pantai untuk berlibur sambil menikmati hidangan lobster lokal.
Terdapat beberapa komoditas dalam budidaya lobster yang baik dan benar, berikut ini langkahnya:
1. Kecoa laut ini harus dikelompokkan dulu sesaat setelah ditangkap
Setelah ditangkap oleh nelayan, lobster biasanya diterima dalam kondisi hidup dan sehat. Tak lupa, lobster yang boleh diterima hanyalah lobster yang tidak sedang dalam keadaan bertelur dan undersize.
BACA JUGA:Reaksi Tak Terduga Ria Ricis Nama Teuku Ryan Dikaitkan Ramalan Video Syur
Hati-hati! Kalau nekad, kita bisa melanggar Permen KP, lho! Baru setelah itu, hewan yang dulunya sering disebut sebagai kecoa laut ini pun dapat dikelompokkan berdasarkan ukuran dan jenisnya, kemudian ditimbang satu per satu. Jangan lupa mencatat tiap rinciannya, ya!
Salah satu jenis lobster, yakni crustacea, memiliki harga yang tergolong mahal karena masa pertumbuhannya yang cukup lambat. Kuantitas makan lobster crustacea ini cenderung banyak, tetapi tetap saja mudah terkena penyakit. Ketika dibudidaya, cara pengambilan telurnya juga sulit karena tubuhnya yang bersegmen. Pantas saja, harga lobster kerap kali dijual mahal ya.
2. Lobster bisa dibius?
Packing lobster tidak boleh asal penuh dan padat, ya. Salah-salah, lobster bisa kehabisan oksigen dan mati di tengah perjalanan. Namun, harus diingat bahwa lobster yang hendak diproses sebaiknya dibius terlebih dahulu. Bagaimana caranya? Letakkan bongkahan es di setiap sudut styrofoam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: