HET Dicabut, Minyak Goreng Kembali Bermunculan, Inikah Biang Kelangkaannya?
Menteri perdagangan Muhammad Lutfi memperkirakan harga minyak goreng kemasan turun pekan depan-dok kemendag-
JAKARTA, DISWAY.ID – Menteri Perdagangan Republik Indonesia Muhammad Lutfi secara resmi mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET).
Akibat dari pencabutan ini secara mendadak sebagian besar etalase minyak di pusat perbelanjaan di Kota Bekasi kembali di penuhi oleh minyak goreng kemasan yang dimana sebelumnya menjadi barang langka.
Hal ini tentunya menimbulkan sebuah tanda Tanya, apakah aturan HET yang diterapkan oleh pemerintah menjadi biang kelangkaan minyak goring di Tanah Air selama ini.
Dari salah satu pusat perbelanjaan besar di Kota bekasi terlihat minyak goreng terisi penuh di bagian etalase dan siap untuk dijual meskipun sebagian besar minyak goreng kemasan tersebut bukanlah merek yang di kenal oleh masyarakat.
Salah satu pengujung, Nuri (47) yang berprofesi sebagai Pegawai Negri Sipil (PNS) mengungkapkan, bahwa ia cukup keberatan dengan harga minyak goreng yang mahal, walaupun minyak yang di cari tidak ada dirinya tetap membeli minyak yang tersedia saat itu.
"Untuk mereknya kurang kita kenal banget sih, cuman karena saya butuh makanya saya beli" papar Nuri.
Hal senda juga disampaikan oleh Qori (45) yang sengaja datang hanya untuk membeli minyak goreng.
BACA JUGA:Jabodetabek Waspada Hujan Lebat dan Petir
Qori mengungkapkan bahwa ia sengaja membeli minyak goreng untuk persiapan puasa nanti yang akan segera datang.
"Saya dari Cipinang Jakarta, ini nantinya untuk persiapan bulan puasa, kalau lagi pas ada duit ya langsung beli saja" ungkapnya.
BACA JUGA:Merinding! Diduga Ada Penampakan Kuntilanak di Samarinda, Sempat Terlihat Melompat Satu Kali, Hoaks?
Seiring dengan pencabutan HET yang diterapkan oleh pemerintah, stock minyak goreng kemasan sudah mulai kembali bermunculan di pusat perbelanjaan meskipun sebagian besar bukan dari merek yang familiar.
Namun hal tersebut membuat masyarakat tidak susah lagi mencari minyak goreng yang beberapa waktu lalu sempat menghilang dari pasar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: